Anda di halaman 1dari 2

Which method to choose?

Metode mana yang bisa dipilih?

1 Reading a story from a book

Look back at what we said in Chapter 3 about reading stories. Some of the stories
which you read aloud will become the stories that your pupils read.

1 Membaca sebuah cerita dari sebuah buku

Lihatlah kembali apa yang kami katakan di Bab 3 tentang membaca cerita. Beberapa cerita
yang Anda baca dengan keras akan menjadi cerita yang dibaca oleh murid Anda.

2 Reading a class story

Instead of reading from a book, you might want to use a class story as your starting
point for reading. This has the advantage that you can photocopy freely, making sure
that everyone has a copy, and the pupils can colour their own copies. There's also the
point that shared stories are always a good starting point simply because they are
shared.

2 Membaca cerita kelas

Alih-alih membaca dari sebuah buku, Anda mungkin ingin menggunakan cerita kelas sebagai
titik awal untuk membaca. Ini memiliki keuntungan bahwa Anda dapat memfotokopi dengan
bebas, memastikan bahwa setiap orang memiliki salinannya, dan murid dapat mewarnai salinan
mereka sendiri. Ada juga titik bahwa cerita bersama selalu merupakan titik awal yang baik
hanya karena keduanya dibagikan.

That's a bird. It's orange. That's a fly. It's green. That's a frog. It's green too. That's a
zebra. It's black and white. I'm Teddy and I'm beige. He's Teddy and we love him. He's
great. I'm Teddy and I'm great.
Itu burung. Ini berwarna oranye. Itu lalat. Ini hijau. Itu kodok. Ini berwarna hijau juga. Itu zebra.
Ini hitam dan putih. Aku Teddy dan aku beige. Dia Teddy dan kita mencintainya. Dia hebat. Aku
Teddy dan aku hebat.

3 Reading texts based on the child's language

This approach has proved effective with beginners in both age groups. The idea is that
each individual pupil has his or her own written text which says what he or she wants it
to say, and is used for both mother tongue and foreign language learning.

3 Membaca teks berdasarkan bahasa anak


Pendekatan ini terbukti efektif dengan pemula pada kedua kelompok umur. Idenya adalah
bahwa masing-masing murid memiliki dirinya
memiliki teks tertulis yang mengatakan apa yang dia ingin mengatakannya, dan digunakan
untuk pembelajaran bahasa ibu dan bahasa asing
4. Reading aloud

Reading aloud is not the same as reading silently. It is a separate skill and not one which
most people have that much use for outside the classroom. But it can be useful,
especially with beginners in a language.

Membaca dengan lantang

Membaca keras tidak sama dengan membaca tanpa suara. Ini adalah keterampilan yang
terpisah dan bukan keahlian yang kebanyakan orang gunakan di luar kelas. Tapi bisa
bermanfaat, apalagi dengan pemula dalam bahasa.

5. Silent reading
try to give them their own books, even if it is only a sheet of paper folded over to make
four pages, make books available to them, and listen to what they are saying about
their reading. Use the textbook to concentrate on conscious language development, but let
your pupils read books for understanding and for pleasure.

cobalah memberi mereka buku mereka sendiri, meskipun hanya selembar kertas yang dilipat
untuk membuat empat halaman, membuat buku tersedia bagi mereka, dan mendengarkan apa
yang mereka katakan tentang bacaan mereka. Gunakan buku teks untuk berkonsentrasi pada
perkembangan bahasa yang disadari, namun biarlah murid Anda membaca buku untuk
dimengerti dan untuk kesenangan.

Anda mungkin juga menyukai