Anda di halaman 1dari 2

LARANGAN MEROKOK

DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi : Halaman

RSUD LINGGAJATI
1/ 2
Ditetapkan,
Tanggal Terbit : Direktur RSUD LINGGAJATI
PROSEDUR TETAP

PENGERTIAN 1. Larangan Merokok adalah suatu ketentuan yang memaksa


warga masyarakat untuk tidak menghisap rokok di tempat-
tempat umum.
2. Perokok adalah orang yang melakukan tindakan merokok.
3. Merokok adalah kegiatan membakar rokok salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup
lewat mulut pada ujung lainnya.
4. Perokok pasif adalah orang yang tidak melakukan tindakan
merokok tetapi terkena dampak dari merokok dengan
menghisap asap rokok yang dihembuskan oleh perokok yang
merokok.
TUJUAN 1. Menurunkan jumlah angka perokok terutama perokok di
lingkungan Rumah Sakit
2. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan terciptanya
kualitas udara yang bersih dan sehat serta bebas asap rokok
3. Menurunkan jumlah penyakit dan kematian yang timbul akibat
merokok
KEBIJAKAN Pimpinan Rumah Sakit Menginstruksikan untuk pelarangan
merokok dan membuat SOP untuk larangan merokok di Rumah
Sakit.
PROSEDUR 1. Membuat Informasi atau surat edaran kepada
seluruh petugas di Rumah Sakit untuk tidak merokok di
lingkungan Rumah Sakit.
2. Menginstruksikan kepada semua petugas Rumah
Sakit Untuk melarang/menegur bila mengetahui baik petugas,
keluarga pasien, pengungjung atau pasien untuk tidak merokok
di Rumah Sakit
3. Memasang tanda/tulisan larangan merokok
dilingkungan Rumah Sakit.
LARANGAN MEROKOK
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi : Halaman

RSUD LINGGAJATI
2 /2
4. Memasang gambar/pamflet tentang bahaya
merokok di lingkungan Rumah Sakit.
5. Memberikan teguran atau sanksi kepada karyawan
Rumah Sakit bila diketahui merokok di lingkungan Rumah
Sakit.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit di Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai