Penyusun
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
Pengertian Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar mesin alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel.
Bila ditinjau dari sifat kimia biodiesel berbentuk cairan berwarna kuning cerah sampai kuning
kecoklatan, biodiesel terdiri dari senyawa campuran methyl ester dari rantai panjang asam-
asam lemak dari minyak nabati. Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku
biodiesel dapat berasal dari kacang kedelai, kelapa, kelapa sawit, padi, jagung, jarak, papaya
dan banyak lagi melalui proses transesterifikasi (Purijatmiko, Widodo, Trisningwati, & Aries,
2006). Penggunaan minyak kelapa, jagung, kedelai dan minyak kelapa sawit sangat besar
kebutuhannya untuk industri dan pangan, sementara itu masyarakat mengenal tanaman jarak
sebagai tanaman semak pembatas pagar yang belum dimanfaatkan secara maksimal..
Jatropha curcas (jarak pagar) merupakan salah satu tanaman yang paling prospektif
untuk diproses menjadi Biodiesel karena selain relatif mudah ditanam, toleransinya tinggi
terhadap berbagai jenis tanah dan iklim, produksi minyak tinggi, serta minyak yang
dihasilkan tidak dapat dikonsusi oleh manusia sehingga tidak mengalami persaingan dengan
minyak untuk pangan. Jarak pagar dipandang menarik sebagai sumber biodiesel karena
kandungan minyaknya yang tinggi, tidak berkompetisi untuk pemanfaatan lain (misalnya jika
dibandingkan dengan kelapa sawit atau tebu), dan memiliki karakteristik agronomi yang
sangat menarik.
Kelebihan dan Kekurangan Biodiesel Minyak Jarak
Sumber: https://iskandarmt.files.wordpress.com/2008/07/diagram-alir-proses-pembuatan-
biodiesel.pdf
Tahapan proses pengolahan biji jarak menjadi biodiesel dilakukan dengan beberapa tahap,
yaitu :
Pada reaksi ini asam lemak bebas direaksikan dengan metanol menjadi biodiesel
sehingga tidak mengurangi perolehan biodiesel.Tahap ini menghasilkan Jatropa
Oil (JO) yang sudah tidak mengandung asam lemak bebas, sehingga dapat
dikonversi menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi.
b. Reaksi Transesterifikasi
Transesterifikasi merupakan suatu proses penggantian alkohol dari suatu
gugus ester (trigliserida) dengan ester lain atau mengubah asam–asam lemak ke
dalam bentuk ester sehingga menghasilkan alkyl ester. Proses tersebut dikenal
sebagai proses alkoholisis. Proses alkoholisis ini merupakan reaksi biasanya
berjalan lambat namun dapat dipercepat dengan bantuan suatu katalis. Reaksi
transesterifikasi dapat dijabarkan menjadi :
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Ariza Budi Tanjung. 2007. Skripsi: Proses Pembuatan Biodiesel Minyak Jarak Pagar
(Jatropha curcas l.) dengan Transesterifikasi Satu dan Dua Tahap. Bogor: IPB.
Suhartanta dan Zainal Arifin.2008. Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan
Bakar Alternatif Mesin Diesel. Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 13, No. 1, April
2008: 19-46.