Anda di halaman 1dari 9

Makalah Seminar

Departemen Agronomi dan Hortikultura


Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
2009

PENANGANAN PASCA PANEN KENTANG (Solanum tuberosum L.)


DI HIKMAH FARM, PANGALENGAN, BANDUNG, JAWA BARAT

Post Harvest Handling of Potato (Solanum tuberosum L.)


at Hikmah farm, Pangalengan, Bandung, West Java

Lia Rismawati1, Megayani Sri Rahayu2


1
Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB, A24051922
2
Staf pengajar Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB, Ir. MS

Abstract
The objective of this apprentice is to improve student’s competence on technical and managerial skiil, especially in post harvest
activity. The apprentice has done from February 12 th until June 12th 2009 in Hikmah Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. The
primary data has observed by following work practice as field worker, foreman assistant, and division assistant. The secondary data were
collected from office document. The treatment of post harvest with purpose to maintaine quality of potato as the beginning harvest. The
best treatment of post harvest need carefull coordination and integration in all step activity, from harvest level to marketing to consumen
level.

Key words : primary data, secondary data, post harvest.

PENDAHULUAN kesehatan hati, melancarkan buang air besar, mengatasi


peradangan dan mata lelah, dan meringankan rasa nyeri pada
Latar Belakang persendian dan tulang (http://hanyawanita.com, 2002).
Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian Komoditas hortikultura tetap melakukan proses
besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor respirasi dan metabolisme setelah panen serta secara kualitatif
pertanian. Saat ini sektor pertanian sangat prospektif untuk dapat mengalami kerusakan 20 %-40 % yang disebabkan
dikembangkan, karena didukung oleh sumber daya alam dan ketidaktepatan waktu panen, kerusakan mekanis, fisik, dan
sumber daya manusia yang melimpah, serta adanya penerapan fisiologis (Winarno dan Aman, 1981). Pemasaran produk
teknologi dan pemasaran dalam mendukung pengembangan hortikultura baik di dalam negeri maupun di luar negeri sering
usaha pertanian. mengalami hambatan-hambatan yang pada dasarnya disebabkan
Salah satu sektor pertanian yang memegang peranan oleh penanganan pasca panen yang kurang sempurna sehingga
penting dan perlu dikembangkan adalah hortikultura khususnya kehilangan produk akibat kerusakan mutu dan fisik cukup
tanaman sayuran yaitu kentang. Kentang tinggi.
(Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas sayuran yang Umbi kentang yang telah dipanen sering kali
memiliki peran penting dalam menunjang ketahanan pangan mengalami kerusakan akibat pengangkutan hasil produk dari
maupun sebagai usaha dalam bidang pertanian untuk lapangan atau penanganan pasca panen yang kurang intensif
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. sehingga tidak sedikit hasil panen terbuang sia-sia. Cara untuk
Konsumsi per kapita kentang di Indonesia pada tahun mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan
2003 sebesar 1,61 kg/tahun, tahun 2004 meningkat menjadi 1,82 yang intensif pada setiap tahapan mulai dari kegiatan budidaya
kg/tahun dan berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006 menjadi di lapangan, pengangkutan, perlakuan pasca panen dengan
1,92 kg/tahun dan 1,66 kg/tahun. Hal ini terjadi juga pada mempertimbangkan kondisi lingkungan penyimpanan seperti
volume ekspor yang tiap tahun terjadi peningkatan. Volume suhu dan kelembaban, sampai dengan pemasaran. Penanganan
ekspor pada tahun 2003 sebesar 19,012,711 kg, tahun 2005 pasca panen yang baik memerlukan koordinasi dan integrasi
meningkat menjadi 25,693,792 kg, dan tahun 2006 volume yang hati-hati dari seluruh tahapan dari pemanenan sampai ke
ekspor juga meningkat menjadi 97,657,771 kg. Produksi tingkat konsumen untuk mempertahankan mutu. Sayuran yang
kentang di Indonesia pada tahun 2007 mencapai 1 juta ton selesai dipanen harus segera dilakukan penanganan pasca panen
yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 0,08 agar mutunya dapat dipertahankan tetap tinggi serta kehilangan
juta ton (Departemen Pertanian, 2008). Peningkatan produksi hasil dapat dikurangi atau dihilangkan, sehingga mutu kentang
dapat dilakukan dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat bisa mendekati standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
dan penanganan pasca panen yang intensif.
Nilai gizi tinggi yang terkandung didalam kentang Tujuan
menyebabkan kentang banyak dikonsumsi sehingga banyak Tujuan kegiatan magang ini adalah :
dibudidayakan dan areal penanamannya semakin luas. Kentang 1. Meningkatkan kemampuan profesional baik secara
merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung jenis teknis maupun manajerial.
karbohidrat kompleks, sehingga seringkali digunakan sebagai 2. Melatih mahasiswa dalam menganalisis setiap kegiatan
pengganti nasi. Selain berfungsi sebagai makanan pokok, yang dilakukan mulai dari kegiatan budidaya kentang di
kentang juga dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk masakan lapangan hingga pengolahan.
seperti pelengkap sayuran, campuran dalam olahan kue, 3. Mengetahui persentase kehilangan hasil kentang
perkedel, kroket, bubur, kripik kentang, krupuk kentang, selama penanganan pasca panen di gudang, faktor-faktor
kentang goreng, tumis, kukus, rebus, dan salad. yang menyebabkan kehilangan hasil selama proses pasca
Industri pengolahan makanan berbasis kentang seperti panen, dan tindakan pengendalian untuk meminimalkan
tepung kentang dapat dimanfaatkan sebagai pengental, pengikat, kehilangan hasil.
pembentuk, dan bahan anti lengket. Tepung kentang juga
digunakan dalam penyaringan ragi dan sebagai bahan tambahan
pada kosmetik dan industri farmasi. Kentang banyak
mengandung karbohidrat, vitamin B, vitamin C dan sedikit
vitamin A, serta sumber mineral (fosfor, besi, dan kalium) yang
bermanfaat untuk tubuh. Kentang juga berguna untuk
menghindari dan mengurangi rasa sakit seperti menjaga METODOLOGI
dikarenakan adanya kandungan pasir dan debu pada tanah.
Waktu dan Tempat Tanah tipe andosol memiliki pH 5,0-6,5.
Kegiatan magang dilaksanakan selama empat bulan
mulai 12 Februari sampai 12 Juni 2009 di Hikmah Farm, Luas Areal produksi dan Tata Guna Lahan
Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Kegiatan produksi di Hikmah Farm dilakukan pada
Barat. areal seluas 147,4 hektar. Luasan tersebut sering terjadi
perubahan tiap tahunnya karena areal produksi yang digunakan
Metode Pelaksanaan sebagian besar merupakan areal yang disewa dari pihak
Kegiatan magang yang dilakukan meliputi seluruh perkebunan. Pada saat pihak perkebunan akan menggunakan
kegiatan yang menyangkut aspek budidaya tanaman kentang di kembali areal tersebut, maka Hikmah Farm tidak dapat
lapangan dan aspek manajerial. Pada bulan pertama dan kedua menyewa kembali sehingga areal produksi menjadi berkurang.
penulis bekerja sebagai Karyawan Harian Lepas (KHL) dalam
melaksanakan kegiatan budidaya tanaman yaitu pembibitan, Keadaan Tanaman dan Produksi
penanaman, pemupukan, pengendalian HPT, panen, dan pasca Komoditas utama yang diproduksi oleh Hikmah Farm
panen. Pada bulan ketiga penulis diberi tanggung jawab sebagai adalah kentang. Budidaya kentang yang dilakukan ditujukan
pendamping mandor dalam membuat perencanaan biaya dan untuk menghasilkan kentang konsumsi dan kentang bibit.
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan suatu Hikmah Farm juga memproduksi komoditas lain sebagai
pekerjaan, mengawasi pekerjaan KHL, dan membuat jurnal tanaman rotasi seperti jagung, kubis, dan wortel.
harian. Pada bulan keempat penulis diberi tanggung jawab Kegiatan produksi untuk menghasilkan bibit kentang
sebagai pendamping kepala kebun dalam menyusun rencana bersertifikat dimulai dari memproduksi benih sumber (G0)
kerja dan anggaran perusahaan (RKAP), mengawasi tenaga hingga menghasilkan benih sebar (G4). Bahan tanam (planlet)
kerja, dan menganalisis setiap kegiatan di kebun. yang diperlukan untuk memproduksi benih G0 diperoleh dari
Balitsa dan IPB dengan sistem kontrak kerja. Benih sumber
Pengamatan dan Pengumpulan Data (G0) diperoleh dengan cara menanam stek dari bahan tanam
Data primer diperoleh dari pengamatan yang dilakukan yang dihasilkan melalui kultur jaringan. Produksi benih G0
baik di lapangan maupun di gudang dan wawancara langsung dilakukan di green house, produksi benih G1 dilakukan di
dengan pekerja. Pengambilan data primer untuk mengetahui screen house, dan untuk menghasilkan benih G2, G3, dan G4
jumlah produksi kentang dilakukan pada beberapa kebun dilakukan di lapangan.
contoh. Pengamatan dilakukan pada kebun contoh tersebut
kemudian data yang diperoleh dibandingkan dengan data Struktur Organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan
standar perusahaan, bila terjadi perbedaan antara data yang Hikmah Farm dipimpin oleh seorang direktur utama
diperoleh dengan data standar perusahaan maka akan dicari yang bertugas mengelola perusahaan secara umum. Dalam
penyebab perbedaan tersebut dan dilakukan penyelesaiannya. menjalankan tugasnya, seorang direktur utama dibantu oleh
Data sekunder diperoleh dari perusahaan yang internal auditor yang bertugas melakukan pemeriksaan
bersangkutan, literatur, dan instansi terkait. Data sekunder sistematis terhadap setiap kebijakan yang dijalankan oleh
meliputi data kondisi kebun seperti jenis tanaman, jenis tanah, perusahaan. Direktur utama membawahi direktur produksi,
kondisi pertanaman, topografi, iklim dan curah hujan, direktur pemasaran, dan direktur administrasi dan keuangan.
produktivitas, serta data organisasi dan manajemen seperti Masing-masing direktur dibantu oleh manajer dan beberapa staf
struktur organisasi, jumlah karyawan dan status karyawan. dalam menjalankan tugasnya.

Analisis Data dan Informasi HASIL DAN PEMBAHASAN


Tahapan terakhir dari kegiatan magang ini adalah
menganalisis data dan informasi yang didapat dengan metode Aspek Teknis
kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif disajikan dengan
nilai rata-rata dan persentase. Metode kualitatif disajikan Persiapan Bibit
dengan mendeskripsikan data dan informasi yang diperoleh dari Pembibitan merupakan kegiatan mempersiapkan bahan
seluruh kegiatan budidaya tanaman kentang di lapangan dan tanam untuk melakukan budidaya tanaman. Varietas kentang
pasca panen kentang di gudang. yang diusahakan oleh Hikmah Farm adalah Granola, Atlantik,
dan Pinky. Pada tanggal 26 Maret 2008, Hikmah Farm merilis
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG varietas Nadia. Bahan tanam yang digunakan adalah varietas
Granola dari Balitsa dan varietas Atlantik dari CV. Danul Fallah,
Letak Geografi atau Letak Wilayah Administratif Bogor. Hikmah Farm memperoleh bahan tanam dari Balitsa
Berdasarkan letak geografis, Hikmah Farm dikelilingi dengan adanya sistem kerjasama atau kontrak antara kedua
oleh pegunungan. Sebelah barat terdapat gunung Lamajang, belah pihak. Bahan tanam yang digunakan merupakan hasil
Tilu, dan Palima, sebelah timur terdapat gunung Nini, Kaharu, kultur jaringan. Pengambilan bibit dilakukan pada setiap awal
dan Puncak Gede, dan sebelah selatan terdapat gunung Waring. penanaman. Bibit yang diambil diperbanyak dahulu kemudian
Hikmah Farm terletak pada 07011’08.11” LS dan ditanam sendiri oleh Hikmah Farm.
107035’00” BB. Hikmah Farm memproduksi sendiri benih bersertifikat
mulai dari generasi ke-0 (G0) sampai generasi ke-4 (G4).
Batas-batas wilayah administratif Hikmah Farm:
Tanaman G0 diperbanyak sendiri oleh Hikmah Farm dengan
Utara berbatasan dengan : Kecamatan Cimaung
cara stek. Stek dilakukan dengan memotong bahan tanam
Timur berbatasan dengan : Kecamatan Kertasari
sekitar 2 daun atau terdapat satu buku, kemudian ditanam pada
Selatan berbatasan dengan : Kabupaten Garut
media arang sekam di dalam greenhouse. Arang sekam bersifat
Barat berbatasan dengan : Kecamatan Pasir Jambu
porous, ringan, dan dapat menahan air. Stek yang ditanam akan
menghasilkan umbi G0. Umbi kentang G0 ditanam di
Keadaan Iklim dan Tanah
screenhouse untuk menghasilkan umbi kentang G1. Umbi
Berdasarkan data monograf Pangalengan tahun 2007,
kentang G1 ditanam di lapangan untuk menghasilkan umbi
ketinggian tempat antara 1200-1700 mdpl, suhu udara berkisar
kentang G2, begitu selanjutnya hingga diperoleh umbi kentang
antara 110C-270C dengan curah hujan 2555 mm/tahun. Lahan
G4. Umbi kentang G4 yang ditanam akan menghasilkan umbi
penanaman dengan kemiringan 80-450. Tipe tanah yang
G5 yang dijadikan sebagai kentang konsumsi. Umbi G5 dapat
digunakan untuk kegiatan budidaya tanaman adalah Andosol
dijadikan bibit tetapi bersifat lokal karena pada tingkatan
coklat kehitaman. Menurut Hartus (2001), tanah tipe Andosol
generasi yang makin tinggi, peluang terinfeksi virus makin
mengandung bahan organik yang sangat tinggi sehingga tanah
tinggi sehingga potensi hasil semakin menurun.
ini sangat subur, tekstur lempung berpasir dengan perbandingan
fraksi pasir, debu, dan liat sebesar 3:1:2. Tanah yang bertekstur
lempung berpasir memiliki struktur remah atau tidak pejal
Persiapan Lahan Penggunaan pupuk harus disesuaikan dengan
Pengolahan tanah bertujuan untuk menyiapkan tempat kebutuhan tanaman dan ketersediaannya dalam tanah.
tumbuh yang baik untuk tanaman, menekan pertumbuhan Kebutuhan pupuk dihitung dari jumlah unsur hara yang tersedia
gulma, dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biolagi tanah dan jumlah unsur hara yang mampu diambil tanaman. Unsur
(Jumin, 2005). Kegiatan olah tanah yang dilakukan oleh hara akan hilang melalui erosi, penguapan, dan sebagian besar
Hikmah Farm menggunakan sistem laci dan cangkul, yaitu terbawa panen. Sebelum mengaplikasikan pupuk kandang dan
sistem olah tanah yang tergantung pada bekas lahan penanaman pupuk buatan, terlebih dahulu diberikan Pupuk Hayati Emas
sebelumnya. Sistem laci adalah sistem yang dapat digunakan (PHE) yang berisi mikroorganisme hidup yang diberikan
bila lahan yang akan digunakan untuk menanam kentang kedalam tanah sebagai inokulan untuk menyediakan unsur hara
merupakan lahan bekas menanam jagung dan kubis. Hal ini tertentu bagi tanaman. Dosis PHE sekitar 200 kg/ha.
dikarenakan oleh bedengan bekas tanaman jagung dan kubis
mempunyai panjang dan lebar yang sama dengan tanaman Pemeliharaan Tanaman
kentang sehingga bedengan tersebut masih dapat digunakan Pemeliharaan tanaman bertujuan untuk menjaga
untuk menanam kentang tanpa harus membuat bedengan yang tanaman agar tumbuh sehat dan normal sampai tanaman dapat
baru. Sistem cangkul adalah sistem yang dapat digunakan bila menghasilkan. Selama masa pertumbuhan dan pembentukan
lahan yang akan ditanami bekas lahan penanaman kentang umbi banyak faktor yang menghambat baik yang berasal dari
karena bedengan bekas tanaman kentang sudah hancur dan rata internal (tanaman) maupun eksternal (lingkungan).
dengan tanah sehingga perlu dibuat bedengan baru dengan Menurut Samadi (2004) faktor penghambat yang
mencangkul tanah yang bertujuan agar lapisan tanah menjadi berasal dari tanaman itu sendiri seperti pertumbuhan lambat
gembur dan menjadi media tumbuh yang baik. karena kualitas umbi yang digunakan sangat rendah dan
Bedengan dibuat dengan panjang 6 m dan lebar 76 cm. pembentukan umbi terhambat akibat kekurangan unsur hara
Jarak antar bedengan dibuat seukuran dengan lebar cangkul seperti nitrogen, magnesium, kalium, dan fosfat. Faktor
lebih kurang 25 cm. Bedengan dibuat dengan tujuan untuk lingkungan juga dapat menghambat pertumbuhan dan
melindungi kerusakan akar tanaman kentang terhadap genangan perkembangan tanaman antara lain: iklim yang tidak sesuai
air karena akar mudah busuk (The Agricoach Inc., 2008). Arah untuk penanaman kentang, persediaan air yang terbatas, dan
bedengan harus disesuaikan dengan topografi lahan. Pada lahan munculnya hama dan penyakit serta gulma pada lahan
yang memiliki topografi datar, arah bedengan dapat ke segala penanaman.
arah diusahakan searah dengan saluran irigasi sedangkan lahan
a. Pemupukan susulan
yang bertoporafi lereng, arah bedengan harus searah dengan
Pemupukan susulan dilakukan bersamaan dengan
kemiringan lahan. Lereng yang semakin curam akan
pembumbunan pertama yaitu sekitar berumur 30 HST. Pupuk
meningkatkan kecepatan aliran permukaan sehingga kekuatan
yang digunakan adalah phonska dengan dosis 200 kg/ha atau
mengangkut dan erosi akan meningkat pula. Lereng yang
kotoran kelelawar dengan dosis 800 kg/ha. Phonska
semakin panjang akan menyebabkan volume air yang mengalir
mengandung nitrogen yang berfungsi untuk membuka daun agar
menjadi meningkat (PUSTEKKOM, 2005).
proses fotosintesis lebih sempurna sehingga fotosintat yang
dihasilkan akan digunakan untuk pembentukan umbi. Kelelawar
Penanaman
adalah hewan pemakan buah sehingga kotoran yang dikeluarkan
Jarak tanam dibuat dengan tujuan agar tidak terjadi
akan mengandung fosfat (P), dan unsur P tersebut akan
persaingan antar tanaman kentang dalam mendapatkan unsur
digunakan untuk mempercepat dan memperkuat pertumbuhan
hara, radiasi matahari, air, dan ruang gerak, serta menghindari
tanaman sehingga meningkatkan produksi umbi yang
terserangnya penyakit. Jarak tanam sangat penting diperhatikan
dihasilkan. Pemberian pupuk dengan cara disebar di bedengan
dalam menghasilkan kentang bibit ataupun kentang konsumsi.
tanaman dengan ukuran lebih kurang satu genggam.
Penanaman kentang bibit dapat menggunakan jarak tanam yang
rapat agar diperoleh umbi yang berukuran kecil dan banyak, b. Penyiangan gulma
sedangkan untuk penanaman kentang konsumsi dapat Penyiangan gulma dilakukan saat tanaman berumur
menggunakan jarak tanam yang agak lebar agar umbi yang 20-30 HST atau setelah muncul gulma yang dapat mengganggu
dihasilkan berukuran besar. Pembuatan jarak tanam yang pertumbuhan tanaman. Sebaiknya penyiangan dilakukan ketika
dilakukan di Hikmah Farm menggunakan roda berjari atau tugal gulma sudah tumbuh agak besar dan banyak untuk
yang berfungsi agar jarak tanam menjadi lurus. Jarak tanam memudahkan kegiatan penyiangan. Penyiangan gulma yang
yang biasa digunakan di Hikmah Farm adalah 76 cm x 15 cm sering dilakukan di kebun yaitu secara manual menggunakan
(umbi ukuran kecil) dan 76 cm x 30 cm (umbi ukuran besar). tangan di sekitar tanaman agar tidak mengganggu sistem
perakaran tanaman. Gulma yang perakarannya kuat seperti
Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk Buatan kelompok teki-tekian, penyiangannya dapat dibantu dengan alat
Pupuk kandang diberikan dengan tujuan untuk cangkul untuk menggemburkan tanah agar mudah dicabut
memperbaiki struktur dan komposisi hara tanah, menambah dengan tangan.
bahan organik tanah, serta mengikat dan menyimpan air tanah. c. Pembumbunan
Pupuk kandang yang digunakan berasal dari kotoran sapi, Pembumbunan sangat mempengaruhi produksi
domba, atau ayam dengan dosis 14-18 ton/ha. Pupuk buatan kentang. Pembumbunan dilakukan agar perakaran tanaman
yang digunakan di Hikmah Farm disajikan pada tabel 1. menjadi kuat sehingga tidak mudah rebah dan melindungi umbi
Tabel 1. Pupuk buatan untuk produksi kentang agar tidak terkena sinar matahari yang dapat menyebabkan umbi
per hektar berwarna hijau dan mengandung racun solanin. Pembumbunan
Jenis Pupuk Kandungan Dosis dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada saat tanaman berumur
30 HST dan 40 HST. Setelah berumur sekitar 60 HST, tanaman
Bahan Aktif Persentase (kg/ha)
tidak lagi dibumbun karena tanaman sudah rimbun sehingga
N 15
menyulitkan proses pembumbunan. Kegiatan pembumbunan
P 15 500
Phonska yang terlambat dapat mengakibatkan tanaman rebah, umbi akan
K 15
muncul ke permukaan tanah sehingga mudah terinfeksi hama
S 10
dan penyakit, dan stolon akan tumbuh menjadi batang sehingga
Superfos P2O5 18 600
produksi rendah.
Urea N 45 100
KST MgO 27 150 d. Pengendalian hama dan penyakit
K2O 40 Pengendalian hama dan penyakit di Hikmah Farm
Konkali MgO 6 200 lebih bersifat preventif atau mencegah sebelum hama dan
(KCl) S 4 penyakit menyerang. Pengendalian ditujukan untuk memutus
Na 3 daur hidup serangga vektor pembawa penyakit. Residu pestisida
Sumber: Staf bagian gudang pupuk Hikmah Farm, 2009 pada permukaan tanaman akan mudah tercuci oleh hujan dan
siraman sehingga dalam aplikasinya harus memperhatikan
cuaca dan jadwal penyemprotan. Penyemprotan saat musim Tabel 3. Karakteristik kentang varietas Granola,
hujan dilakukan 2-3 hari sekali sedangkan penyemprotan saat Atlantik, dan Pinky
musim kemarau dilakukan 4-5 hari sekali. Karakteristik Granola Atlantik Pinky
Fungisida adalah zat kimia yang digunakan untuk Bentuk umbi Oval Bulat Oval
mengendalikan cendawan. Jenis fungisida yang biasa digunakan memendek memanjang
di Hikmah Farm yaitu: sistemik misalnya Aminil, Antracol, Warna kulit Kuning Kuning Merah muda
Acrobat, Revus, dan Thrivicur, serta kontak misalnya Amcozeb. umbi
Insektisida adalah zat kimia yang digunakan untuk membunuh Warna daging Kuning Putih Merah muda
serangga pengganggu. Jenis insektisida antara lain: Winder, umbi
Ramvage, Alika, dan Prevathon. Perekat adalah zat kimia yang Permukaan Agak kasar Agak kasar Agak halus
digunakan untuk mengikat campuran pestisida agar pestisida kulit umbi
tersebut tidak hilang karena air hujan. Jenis perekat seperti Kedalaman Dangkal Dangkal Dangkal
aquarez dan absek. Jenis vitamin seperti Tristan, Multimikro, mata tunas
dan Multi Grand K. Sumber: Hikmah Farm, 2009
Tabel 2. Contoh bahan pestisida tanaman kentang yang Kegiatan pasca panen yang dilakukan di Hikmah Farm
digunakan di Hikmah Farm meliputi:
Umur Jenis Fungsi Dosis a. Sortasi dan pengkelasan di lapangan
(HST) Kegiatan sortasi mulai dilakukan sejak masih di
Tristan Vitamin 100 ml/200 L lapangan. Umbi kentang yang telah dipanen dan kering, dipilih
15-30 Multimikro Vitamin 500 ml/200 L berdasarkan ukuran. Umbi dipisahkan antara umbi yang baik,
Multi Grand K Vitamin 500 g/200 L afkir, dan busuk. Umbi yang baik tersebut dikelaskan menjadi
Aminil Fungisida 400 g/200 L AL (besar), AB (sedang), dan Ares (kecil) kemudian
sistemik dimasukkan kedalam karung jala dengan kapasitas 38-40 kg.
Alika Insektisida 100 ml/200 L b. Sortasi dan pengkelasan di gudang
30-60
Acrobat Fungisida 40 g/200 L Umbi kentang yang telah disortasi di lapang kemudian
sistemik dibawa ke gudang penyimpanan. Umbi ukuran AL dan AB
Absek Perekat 50 ml/200 L dibawa ke gudang kentang konsumsi yaitu gudang kidul
Equation Fungisida 100 g/200 L sedangkan umbi ukuran ares dibawa ke gudang kentang bibit
sistemik yaitu gudang kuning atau gudang biru.
60-95 Agrifos Fungisida 500 ml/200 L Umbi ukuran AL disimpan saja di gudang, sedangkan
sistemik umbi ukuran AB disortasi kembali berdasarkan penampakan
Aquarez Perekat 50 ml/200 L fisik seperti umbi bagus, umbi jelek atau afkir (umbi terkena
Sumber: Staf bagian pestisida Hikmah Farm, 2009 cangkul saat panen, belah, tergores, dan berlubang), dan busuk.
Umbi bagus dikelas-kelaskan berdasarkan ukuran umbi yaitu
Panen AL (besar), AB (sedang), dan Bibit (kecil). Umbi ukuran AL
dan AB dikirim ke gudang ritel untuk pemasaran ke
Mutu kentang sangat dipengaruhi oleh waktu/umur
supermarket dan umbi bibit dikirim ke gudang kuning atau
panen karena pada umur tertentu merupakan titik optimal
bibit. Umbi afkir dijual dan umbi busuk dibuang.
dimana kandungan nutrisi terutama kandungan pati yang cukup
Umbi ukuran ares disortasi kembali di gudang
tinggi dan sudah tidak terjadi penambahan yang berarti. Umur
berdasarkan penampakan fisik seperti umbi baik, umbi jelek
panen kentang bibit antara 100-110 HST, sedangkan untuk
atau afkir (umbi terkena cangkul saat panen, belah, tergores,
kentang konsumsi berumur sekitar 120 HST. Kriteria panen
berlubang, dan umbi yang terserang hama dan penyakit seperti
dapat dilihat dari kemungkinan kulit umbi tidak terkelupas bila
busuk kering, busuk lunak, nematoda, dan kudis), dan busuk.
terkena gesekan. Panen dilakukan saat cuaca cerah dan tidak
Umbi baik dikelaskan sesuai ukurannya. Kelas I: umbi ukuran
turun hujan supaya umbi yang dihasilkan kering. Saat turun
besar, kelas II: umbi ukuran sedang, dan kelas III: umbi ukuran
hujan biasanya panen dihentikan karena bila panen tetap
kecil. Umbi kelas I disimpan di krat, dan umbi kelas II dan III
diteruskan, umbi akan basah sehingga dapat menyebabkan umbi
disimpan di tolok. Umbi jelek yang rusak atau terinfeksi
busuk dan penyimpanan di gudang sangat beresiko munculnya
penyakit harus disimpan terpisah sesuai dengan jenis
jamur dan sumber penyakit lainnya.
kerusakannya agar mudah dievaluasi untuk penanaman
selanjutnya.
Pasca Panen dan Kehilangan Hasil Pasca Panen
Kentang yang telah dipanen langsung dibawa ke Tabel 4. Pengkelasan kentang bibit
gudang penyimpanan. Gudang untuk menyimpan bibit kentang Ukuran Berat per umbi (gram)
dipisahkan dengan gudang untuk menyimpan kentang SS <10
konsumsi. Gudang berfungsi untuk melindungi kentang dari S 10-30
kerusakan akibat faktor luar. Gudang harus memenuhi M 31-60
persyaratan seperti ventilasi udara dan penyebaran cahaya yang L 61-120
baik, serta kebersihan gudang tetap terjaga yaitu bersih dari XL >120
sisa-sisa kotoran umbi yang busuk. Sumber: Kantor Hikmah Farm, 2009
Penyimpanan kentang konsumsi harus dilakukan di
ruangan gelap, suhu rendah, dan kelembaban sedang. Ruang Tabel 5. Pengkelasan kentang konsumsi
penyimpanan yang terlindung dari cahaya dapat menghambat Ukuran Jumlah umbi per kg Berat per umbi (gram)
pertumbuhan tunas dan munculnya warna hijau pada kulit umbi AL 2-5 >200
sehingga kentang layak untuk dijual. Kentang yang berwarna AB 6-8 125-166
hijau mengandung racun solanin yang berbahaya bagi tubuh ABC 10-12 100-125
sehingga nilai ekonomisnya akan turun. D/TO 20-30 33-83
Hikmah Farm memproduksi kentang varietas Granola, ARES >30 <33
Atlantik, dan Pinky. Karakteristik dari masing-masing varietas Sumber: Kantor Hikmah Farm, 2009
dapat dilihat pada tabel 3.
c. Pencucian
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran,
residu pestisida, dan sumber-sumber kontaminasi. Kentang
konsumsi yang akan dijual ke supermarket harus dicuci agar
umbi bersih dan penampilannya lebih menarik sedangkan
kentang bibit tidak dicuci karena pencucian akan menyebabkan ukuran bibit. Perbedaan harga dapat dilihat pada tabel 7. Harga
umbi busuk. tersebut dapat berubah-ubah tergantung permintaan dan
penawaran di pasar.
d. Pengemasan
Kemasan berfungsi untuk melindungi hasil terhadap Tabel 7. Harga jual bibit kentang berdasarkan kelas
kerusakan, mengurangi kehilangan air, dan mempermudah benih dan ukuran bibit
pengangkutan dan perhitungan. Syarat-syarat kemasan yang Ukuran Harga (Rupiah) per kg
baik adalah tidak toksik, dapat menjamin sanitasi dan syarat- Bibit G2 G3 G4
syarat kesehatan, serta ukuran, bentuk, dan berat harus sesuai SS 25 000 13 000 -
dengan bahan yang akan dikemas. Jenis kemasan yang S 25 000 13 000 8 500
digunakan adalah karung jala, peti kayu, tolok, dan polynet. M 20 000 13 000 8 500
Hasil panen yang hilang di gudang dapat disebabkan L 18 000 9 000 6 500
oleh banyaknya umbi kentang yang busuk akibat penyimpanan Sumber: Staf bagian gudang bibit Hikmah Farm, 2009
yang ditumpuk terlalu lama dan turunnya berat kering kentang
karena proses respirasi yang terjadi didalam umbi. Pengambilan Produk-produk yang dipasarkan oleh Hikmah Farm
data hasil panen dilakukan pada kebun contoh. Pengamatan antara lain: kentang bibit bersertifikat, kentang konsumsi,
terhadap kehilangan hasil di gudang dilakukan dengan mencatat sayuran lain seperti jagung, kubis, dan wortel, serta kripik
jumlah kentang yang masuk dan keluar gudang serta stok yang kentang dengan merk dagang ”Balados”. Pemasaran kentang
tersedia di gudang. Penghitungan Stok di gudang dilakukan bibit yang dilakukan oleh Hikmah Farm sudah hampir ke
setiap akhir bulan. seluruh Indonesia. Sekitar 30 % pangsa pasar kentang bibit
bersertifikat di Indonesia telah dimasuki oleh Hikmah Farm.
Tabel 6. Persentase kehilangan hasil di kebun
Pajaten, Ciarileu, dan Gambung Aspek Manajerial
Kentang
Sistem pengaturan kerja di Hikmah Farm telah
Hasil yang rusak Kehilangan Hasil
Kebun dilaksanakan dengan baik. Setiap bagian telah mengetahui tugas
Panen (kg) dan dibuang (%)
pokok, tanggung jawab, dan kewenangannya, mulai dari
(kg)
tingkatan yang paling bawah sampai dengan tingkatan yang
Pajaten 6 940 700 10.09 paling atas. Tingkatan paling bawah sampai tingkatan paling
Ciarileu 2 240 168 7.50 atas secara berurutan dimulai dari karyawan kebun, mandor,
Gambung 18 440 1 560 8.46 kepala kebun, manajer area kebun, dan direktur. Karyawan
Sumber: Hasil pengamatan kebun bertanggung jawab kepada mandor, mandor bertanggung
Tabel 6 menunjukkan bahwa hasil panen dari kebun jawab kepada kepala kebun, kepala kebun bertanggung jawab
Pajaten memiliki tingkat kehilangan hasil yang lebih tinggi kepada manajer area, dan manajer area bertanggung jawab
dibandingkan hasil panen dari kebun Ciarileu dan Gambung. kepada direktur.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya kentang yang mengalami Secara umum, mandor mempunyai tugas pokok di
busuk akibat terlalu lama disimpan di gudang dan sangat rentan lapangan antara lain: mengawasi dan memberi arahan atas
terserang hama dan penyakit gudang serta terjadinya respirasi pekerjaan karyawan, menentukan jumlah karyawan dalam setiap
didalam umbi yang mengakibatkan turunnya berat kering. kegiatan yang dilakukan, dan menulis daftar hadir dan prestasi
Kehilangan hasil kentang di gudang Hikmah Farm rata-rata kerja karyawan serta menyerahkannya kepada kepala kebun.
sebesar 10%. Penentuan berat kentang per karung saat panen Mandor mempunyai wewenang untuk mengatur seluruh
berbeda dengan penentuan berat kentang per karung setelah karyawan dalam melaksanakan kegiatan di lapangan dan
kentang disortasi di gudang sehingga menyulitkan perhitungan bertanggung jawab atas semua perintah yang diberikan oleh
kehilangan hasil yang tepat. kepala kebun dengan mengutamakan kepentingan karyawan.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk Seorang mandor diharapkan dapat memberikan
meminimalkan kehilangan hasil diantaranya: kegiatan panen masukan atas permasalahan yang terjadi baik menyangkut
tidak dilakukan saat hujan sehingga umbi yang akan disimpan di masalah budidaya tanaman maupun tenaga kerja dan mencari
gudang dalam keadaan kering dan sangat kecil kemungkinannya solusi yang baik. Permasalahan yang sering terjadi selama
busuk, panen harus dilakukan secara hati-hati agar umbi tidak menjadi mandor adalah sulitnya mengatur karyawan, misalnya
terkena cangkul sehingga kualitas umbi dapat dipertahankan, ada karyawan yang tidak mau diatur, malas bekerja, dan
sebaiknya setelah kentang dipanen langsung disortir dan pekerjaan yang dilakukannya kurang baik. Setiap kebun
digrading tanpa harus menyimpan terlalu lama di gudang agar biasanya terdapat lebih dari satu mandor dan setiap mandor
tidak terjadi kehilangan hasil yang cukup besar, dan digunakan bertanggung jawab terhadap bagiannya masing-masing. Mandor
agrosip untuk melindungi bibit kentang dari hama gudang. kebun terdiri atas mandor yang mengatur setiap kegiatan dalam
Agrosip berbentuk bubuk dan penggunaannya dengan cara budidaya tanaman dan mandor yang mengatur kegiatan
menaburkannya diatas bibit kentang yang akan disimpan. pengendalian hama dan penyakit.
Kepala kebun bertanggung jawab atas perintah yang
Pemasaran diberikan oleh area manajer. Tugas pokok sebagai kepala kebun
Target pasar Hikmah Farm untuk kentang konsumsi adalah membuat perencanaan kegiatan yang meliputi
meliputi pasar tradisional dan supermarket. Pasar tradisional perencanaan kegiatan pemeliharaan seperti menentukan jadwal
yang menjadi tujuan utama pemasaran Hikmah Farm yaitu pasar penyemprotan (pengendalian hama dan penyakit), penyiangan
induk Kramat Jati, Jakarta, pasar induk Kemang, Bogor, pasar gulma, pembumbunan, dan pemupukan. Kegiatan kepala kebun
induk Caringin, Bandung, dan pasar Pangalengan. Supermarket di lapangan antara lain: menganalisis setiap kegiatan yang
yang menjadi tujuan utama pemasaran Hikmah Farm yaitu di dilakukan di kebun, mengontrol pekerjaan mandor, melihat dan
daerah Bandung seperti Yogya, Makro, dan Setiabudi, serta di memperhatikan kondisi kebun baik tanaman maupun tenaga
daerah Jakarta seperti Hero dan Super Indo. Pengiriman produk kerja, bila ada permasalahan maka kepala kebun melaporkan ke
ke supermarket di daerah Bandung dilakukan sebanyak tiga kali area manajer dan bersama-sama mencari solusinya. Kepala
dalam seminggu sedangkan pengiriman produk ke supermarket kebun juga bertugas memberikan laporan ke kantor dengan
di Jakarta sebanyak satu kali seminggu. memasukkan ke dalam buku besar untuk masing-masing kebun.
Harga jual yang telah ditetapkan oleh Hikmah Farm Hal-hal yang harus dilaporkan meliputi persentasi kehadiran
untuk penjualan ke pasar tradisional meliputi: harga kentang karyawan, prestasi kerja setiap karyawan, dan modal yang
konsumsi ukuran AB sekitar Rp. 4500/kg-Rp. 5000/kg, ABC dikeluarkan untuk setiap kegiatan yang dilakukan. Laporan
sekitar Rp. 3800/kg–Rp. 4000/kg, DN atau bibit lokal dimasukkan kedalam buku besar tergantung masing-masing
Rp. 2500/kg, kentang afkir belah dengan harga setengah dari kepala kebun. Ada kepala kebun yang memasukkan kedalam
harga kentang ukuran AB, dan kentang afkir busuk mata sekitar buku besar setiap tiga hari sekali, satu minggu sekali, atau
Rp. 1500/kg–Rp. 1750. Harga yang ditetapkan untuk penjualan setiap kegiatan selesai.
kentang bibit bersertifikat berbeda-beda tergantung generasi dan
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Kegiatan pasca panen sangat mempengaruhi mutu
kentang yang siap dijual. Penanganan pasca panen yang intensif
dapat mempertahankan mutu kentang seperti saat panen.
Kehilangan hasil kentang tertinggi yaitu hasil panen
dari kebun Pajaten mencapai 10,09 %. Hal ini disebabkan oleh
banyaknya kentang yang mengalami busuk akibat terlalu lama
disimpan di gudang dan sangat rentan terserang hama dan
penyakit gudang serta terjadinya respirasi didalam umbi yang
mengakibatkan turunnya berat kering. Tindakan pengendalian
untuk meminimalkan kehilangan hasil selama kegiatan pasca
panen antara lain: kegiatan panen tidak dilakukan saat hujan
sehingga umbi yang akan disimpan di gudang dalam keadaan
kering dan sangat kecil kemungkinannya busuk, sebaiknya
setelah kentang dipanen langsung disortir dan digrading tanpa
harus menyimpan terlalu lama di gudang, dan ditaburkan
agrosip diatas permukaan umbi untuk melindungi bibit kentang
dari hama gudang.

Saran
Peningkatan produksi kentang dapat dilakukan oleh
perusahaan dengan meningkatkan kinerja karyawan dalam
melaksanakan kegiatan budidaya di lapangan dan penanganan
pasca panen yang lebih intensif agar persentase kehilangan hasil
dapat diminimalkan. Perusahaan diharapkan dapat menerapkan
teknologi yang lebih maju lagi dalam hal budidaya tanaman,
pasca panen, dan pemasaran kentang.

DAFTAR PUSTAKA

Clickwok.com. 2002. Empat cara memanfaatkan kentang


sebagai obat. http://www.hanyawanita.com.
[1 Juni 2009].

Departemen Pertanian. 2008. Data konsumsi per kapita kentang


dan volume ekspor. http://www.deptan.go.id.
[ 7 Januari 2009 ].

Hartus, T. 2001. Usaha Pembibitan Kentang Bebas Virus.


Penebar Swadaya. Jakarta. 136 hal.

Jumin, Hasan Basri. 2005. Dasar-Dasar Agronomi.


PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 250 hal.

PUSTEKKOM. 2005. Usaha mengurangi erosi tanah.


http://www.e-dukasi.net. [ 1 Juni 2009 ].

Samadi, B. 2004. Usaha Tani Kentang. Kanisius. Yogyakarta.

The Agricoach Inc. 2008. Perlakuan pengolahan tanah.


http://www.agricoach-inc.com. [ 28 Oktober 2009].

Winarno, F.G., dan M. Aman. 1981. Fisiologi Lepas Panen.


Sastra Hudaya. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai