Puji Artanti
Huriatul Masdar
Dani Rosdiana
Puji_artanti15@yahoo.com
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Diabetes melitus (DM) Menurut National Diabetes
merupakan penyakit metabolik yang Fact Sheet 2014, total prevalensi
ditandai oleh hiper glikemia akibat diabetes di Amerika tahun 2012
kegagalan sekresi insulin, kerja adalah 29,1 jutajiwa (9,3%). Dari
insulin atau keduanya.1 Penyakit ini data tersebut 21 juta merupakan
bersifat kronis dan jumlah diabetes yang terdiagnosis dan 8,1
penderitanya terus meningkat di juta jiwa atau 27,8% termasuk
seluruh dunia seiring dengan kategori diabetes melitus tidak
bertambahnya jumlah populasi, usia, terdiagnosis.4 International Diabetes
prevalensi obesitas dan penurunan Federation (IDF) tahun 2012
aktivitas fisik. Akibatnya, jumlah menyatakan bahwa prevalensi
penderita akan menjadi dua kali lipat diabetes melitus di Indonesia sekitar
pada dekade berikutnya sehingga 4,8% dan lebih dari setengah kasus
akan menambah beban harga DM (58,8%) adalah diabetes melitus
pelayanan di bidang kesehatan tidak terdiagnosis.5 IDF juga
terutama di negara berkembang.2 Hal menyatakan bahwa sekitar 382 juta
ini menjadi masalah kesehatan yang penduduk dunia menderita diabetes
penting karena sebagian kasus melitus pada tahun 2013 dengan
diabetes melitus umumnya tidak kategori diabetes melitus tidak
terdiagnosis atau undiagnosed terdiagnosis adalah 46%,
diabetes melitus (UDDM) sehingga diperkirakan prevalensinya akan
perlu upaya pemeriksaan untuk terus meningkat dan mencapai 592
mendeteksi lebih awal agar dapat juta jiwa pada tahun 2035.6
mencegah terjadinya komplikasi .3
HASIL
Penelitian ini dilakukan di 13 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru
dengan karakteristik subjek seperti yang tertera di tabel 1.
PEMBAHASAN