Pengertian Router
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke
jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protokol tertentu untuk
melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak
jalur di antara keduanya.
Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam
sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket
IP dari sistem ke sistem lain. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan
setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang
menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai router
(routing) biasanya yang digunakan adalah PC – multihomed, yaitu komputer yang
memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card).
2. Routing
Routing (perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam
jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut
sesuai dengan alamat IP yang diberikan.
Perutean dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: static route dan dynamic route.
Penggunaan default gateway dan static route dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat bersifat kompleks atau
sederhana. Untuk desain route sederhana, kemungkinan besar dapat digunakan
dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah
begitu kompleks, dapat kita gunakan routing static atau kombinasi dengan
menggunakan default gateway dan static route pada titik-titik tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam makalah mengenai static router ini, kami membahas mengenai cara melakukan
static route pada WindowsNT saja karena konfigurasi static route pada windowsNT
lebih mudah dilakukan dan lebih mudah dijelaskan.
2. Network Mask
Subnet mask digunakan untuk menyesuaikan tujuan alamat IPv4 dari nilai paket yang
dikirim dari field destination. Pada windows, kolom ini dinamakan Netmask.
3. Next-Hop
Alamat IPv4 yang dilewati. Pada tabel router di Windows, kolom ini dinamakan
Gateway.
4. Interface
Interface jaringan yang digunakan untuk mengirim kembali paket IPv4. Dalam Windows,
kolom ini berisi alamat IPv4 yang ditugaskan sebagai interface.
5. Metric
Merupakan angka yang digunakan sebagai indikasi penggunaan route sehingga
menjadi route yang terbaik di antara banyak route dengan tujuan yang sama bisa
dipilih. Metric dapat menunjuk pada banyak links di jalan ke tujuan atau rute yang
diinginkan untuk digunakan, tergantung banyak link.
Kondisi tabel routing seperti gambar di atas sudah bisa meneruskan paket-paket data
antar segmen jaringan I ke jaringan II. Pada kasus jaringan yang lebih kompleks, entri
tabel routing default belum tentu cukup untuk melakukan perutean antara segmen-
segmen jaringan yang ada, sehingga entri tabel routing perlu disempurnakan. Dengan
static route, hal itu bisa dilakukan dengan penambahan entri tabel routing pada router-
router yang membutuhkannya yang berada pada tiap-tiap segmen jaringan.
Maka, akan didapat route print seperti gambar di atas jika melakukan perintah route
print pada cmd.