Anda di halaman 1dari 6

1.1 Apakah hepatitis C itu ?

Istilah 'hepatitis' berarti radang hati. Peradangan ini bisa disebabkan oleh zat kimia, obat bius,
terlalu banyak minum alkohol atau beberapa jenis virus. Hepatitis C, atau "hep C", disebabkan
oleh virus hepatitis C.

1.2 Apakah hep C itu sama dengan hep A dan hep B ?

Hep A, hep B dan hep C adalah virus yang berlainan yang menyebabkan peradangan hati. Cara
penularannya juga berbeda. Anda bisa mendapatkan vaksinasi untuk pencegahan hep A dan hep
B, tetapi belum ada vaksin pencegahan untuk hep C. Ada kemungkinan terjangkit virus hepatitis
yang berlainan pada waktu yang bersamaan.

Satu dari seratus orang di Australia dan diseluruh dunia terinfeksi hep C, dan banyak orang tidak
tahu bahwa mereka terinfeksi. Seseorang bisa terinfeksi hep C tanpa mengetahuinya karena
gejalanya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

1.3 Bagaimanakah hep C ditularkan ?

Hep C ditularkan sewaktu darah yang terinfeksi masuk ke aliran darah orang yang belum
terinfeksi. Walaupun jumlah darahnya sangat kecil untuk dilihat dengan mata biasa, masih bisa
menularkan virus. Banyak mitos tentang bagaimana penularannya hep C, maka sangat penting
untuk diingat bahwa:

Hep C DAPAT ditularkan dengan:

Resiko tinggi
• Alat-alat medis yang tidak steril atau alat-alat medis di dokter gigi dan pengobatan tradisional
dengan cara menindik tubuh. Cara penularan hep C yang disebut diatas pada umumnya terjadi di
banyak negara. Donor darah, vaksinasi, dan prosedur medis sudah aman di Australia.
• Di Australia kasus penularan Hep.C lebih banyak disebabkan oleh penggunaan alat-alat suntik
obat bius yang sudah dipakai orang lain, termasuk juga steroid.
• Tato dan menindik tubuh yang tidak steril.

Resiko rendah
• Luka tertusuk jarum bagi petugas kesehatan.
• Penularan dari Ibu ke anak mungkin bisa terjadi selama mengandung atau setelah melahirkan
jika Ibu terinfeksi hep C.
• Transfusi dan produk darah di Australia sebelum tahun 1990.
• Menggunakan barang orang lain yang mungkin ada darah yang tertinggal, contohnya pisau
cukur dan sikat gigi.
• Hubungan darah ke darah selama hubungan seks.
• Luka tertusuk jarum dari jarum bekas obat bius yang dibuang ditempat umum.

Hep C terjadi di semua Negara di dunia. Sampai saat ini di Australia masih beresiko, demikian
juga di negara anda dan negara lainnya.

Hep C TIDAK DAPAT ditularkan melalui:


• Pemakaian toilet secara bersama.
• Pemakaian bersama alat makan dan alat minum .
• Batuk, bersin, berciuman atau berpelukan.
• Kolam renang.
• Gigitan nyamuk atau serangga lainnya.

1.4 Apa akibat dari hep C?

• Dari 100 orang penderita hep C, setidaknya 1 dari 4 orang dapat disembuhkan secara bertahap,
dalam masa kurun waktu 12 bulan.
• Sisa yang 75% lagi masih terjangkit virus pada tubuhnya, tetapi kemungkinan penderita tidak
merasakan gejalanya.
• Apabila mereka terinfeksi hep C, tanpa adanya pengobatan , kira-kira 30 dari mereka akan
terlihat gejalanya, yang akan dirasakan dalam waktu 10 sampai 15 tahun.
• Setelah 20 tahun, kira-kira 10 akan terserang kegagalan hati tanpa adanya pengobatan, 5 dari
mereka akan terkena kanker hati.

Kebanyakan penderita tidak mengalami gejala hep C. Jika penderita mengalami gejala, biasanya
gejala yang lazim ialah: selalu lelah, rasa mual dan rasa sakit di bagian perut bawah.

1.5 Tes hep C

Tes hep C perlu dijalankan apabila:


• Anda telah menerima tranfusi atau produk darah, vaksinasi atau prosedur medis, dan mungkin
secara tidak steril di negara lain.
• Pernah mendapatkan perawatan tradisional, tato atau menindik tubuh secara tidak steril.
• Pernah menggunakan narkoba yang disuntikan, atau pemakaian bersama alat-alatnya , atau
membantu seseorang menggunakan suntikan narkoba (termasuk steroid)
• Pernah di penjara dan menggunakan narkoba yang disuntikan, termasuk steroid, atau
pemakaian bersama alat-alatnya, mendapatkan tato atau menindik tubuh; menggunakan pisau
cukur dan pemakaian bersama sikat gigi.
• Kurang pasti bahwa alat-alat tato dan menindik tubuh tidak steril
• Menerima transfusi atau produk darah sebelum Februari 1990 di Australia.
Satu-satunya cara untuk menentukan apakah anda mempunyai hep C adalah menjalani tes darah.
Anda bisa meminta dokter untuk menjalani tes ini. Bisa juga menanyakan ke dokter tentang hep
C dan tes hep C.

Anda berhak meminta penterjemah, yang akan menjaga kerahasiaan.

Anda bisa mendapatkan tes secara gratis dan rahasia di klinik kesehatan seksual, tanpa kartu
kesehatan ("medicare card").

1.6 Hep C dan kesehatan pribadi

Sangat penting bagi penderita hep C melakukan pemeriksaan rutin oleh dokter, dan menjaga
kesehatannya sebaik mungkin.

Dewan Hepatitis C di daerah Anda (Hepatitis C Council) akan memberikan dukungan dan
informasi tentang hidup dengan hep C.

1.7 Perawatan hep C

Ada perawatan untuk hep C, yaitu perawatan kombinasi ("Combination Therapy'), yang bisa
menyembuhkan infeksi hep C yang kira-kira melingkupi -50-80% kasus. Perawatan kombinasi
ini hanya terdapat di dokter ahli bagian klinik ("specialist") hati.
Klinik- klinik ini hanya tersedia di beberapa Rumah Sakit pilihan dan pusat layanan khusus
masyarakat. Beberapa tempat ahli hati juga menyediakan ruangan khusus pribadi. Dokter anda
atau Dewan hep C juga dapat memberikan keterangan mengenai lokasi daerah tersedianya
klinik..

Tidak semua penderita hep C memerlukan perawatan, ada beberapa kondisi yang memerlukan
pemeriksaan untuk perawatan. Untuk keterangan lebih lanjut anda bisa menghubungi dokter
anda atau dari Dewan Hepatitis C di daerah Anda ("Hepatitis C Council").

Ada beberapa penderita hep C yang menggunakan obat-obatan tradisional untuk mengurangi
gejala-gejala dan efek samping dari perawatan. Untuk keterangan lebih lanjut anda bisa
menghubungi Dewan Hepatitis C di daerah Anda ("Hepatitis C Council") atau ahli medis
tradisional yang terdaftar untuk obat-obatan tradisional.

1.8 Pencegahan hep C di kalangan masyarakat.

Di seluruh dunia, penularan hep C dapat dicegah melalui:


• Donasi darah yang sudah di seleksi ("screening").
• Menyediakan alat-alat suntikan yang steril dan pendidikan bagi pemakai suntikan narkoba (
mengurangi resiko).
• Praktek medis umum dan traditional yang steril. .
• Tempat praktek tato dan menindik tubuh yang steril.

Program jarum dan alat-alat semprot ("Needle and Syringe Programs" atau "NSP') membantu
mengurangi bahaya dari pengguna suntikan narkoba di Australia dan di seluruh dunia.

Sudah terbukti "NSP" di Australia cukup sukses dalam pencegahan penularan hep C. Program
tersebut mengurangi pengaruh buruk bagi pribadi, keluarga dan masyarakat yang disebabkan
oleh penyakit ini dan juga menghemat milyaran dolar bagi masyarakat.*

1.9 Dukungan dan pengertian

Hep C bisa membawa aib dan salah pengertian. Membuat orang merasa malu dan terkucil.
Dukungan dan pengertian untuk penyandang hep C, akan memudahkan bagi keluarga, teman,
dan masyarakat kita.

Masalah terbesar bagi penderita hep C adalah kepada siapa kita bisa mengatakannya
(menyingkapkan). Jika seseorang mengatakan kepada anda bahwa dia menyandang hep C,
jangan memberi tahu orang lain kecuali jika Anda diizinkandari penderita. Merusak kepercayaan
seseorang mengakibatkan tekanan batin yang berat bagi penderita.

Di Australia diskriminasi terhadap penyandang hep C dianggap melanggar hukum. Termasuk


juga pekerjaan.
Penyandang hep C tidak perlu memberi tahu keadaannya kepada siapapun juga, kecuali untuk
pengajuan asuransi hidup atau kalau Anda menyumbangkan darah.

Pekerja pelayanan kesehatan tidak diperbolehkan mengungkapkan keadaan kesehatan anda


kepada siapapun tanpa persetujuan anda.

Dewan Hepatitis C di daerah Anda ("Hepatitis C Council") dapat memberi Anda informasi
secara rahasia dan dukungan tentang pengungkapan, diskriminasi dan pekerjaan.

1.10 Informasi lebih lanjut

Jika Anda ingin menghubungi pelayanan tersebut dalam bahasa Indonesia, bisa menelepon
penterjemah atau "Translating and Interpreting Service" ("TIS") di nomor 131 450 (sama ongkos
lokal). Dengan bantuan penterjemah anda bisa disambungkan ke nomor telpon yang anda minta.
Dan anda bisa berbicara dengan pelayanan yang anda inginkan.
Apakah hepatitis C itu dan bagaimana menular?
Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Virus ini dapat mengakibatkan infeksi seumur
hidup, sirosis hati, kanker hati, kegagalan hati, dan kematian. Belum ada vaksin yang dapat melindungi
terhadap HCV, dan diperkirakan 3 persen masyarakat umum di Indonesia terinfeksi virus ini.
Infeksi HCV umum dijumpai di antara orang dengan HIV, dan kegagalan hati disebabkan oleh infeksi
HCV sekarang adalah salah satu penyebab utama kematian Odha.
Infeksi HCV dapat menyebabkan perjalanan penyakit hati lebih cepat pada orang yang juga terinfeksi
HIV. Oleh karena ini, beberapa pihak menganggap hepatitis C sebagai infeksi oportunistik, walaupun
infeksi HCV bukan kriteria untuk AIDS. Pengguna narkoba suntikan (IDU) yang memakai jarum suntik
dan alat suntik lain secara bergantian berisiko paling tinggi terkena infeksi HCV. Antara 50 dan 90 persen
IDU dengan HIV juga terinfeksi HCV. Hal ini karena kedua virus menular dengan mudah melalui
hubungan darah-ke-darah. HCV dapat menyebar dari darah orang yang terinfeksi yang masuk ke darah
orang lain melalui cara yang berikut:
􀁹 Memakai alat suntik (jarum suntik, semprit, dapur, kapas,
air) secara bergantian;
􀁹 Kecelakaan ketusuk jarum;
􀁹 Luka terbuka atau selaput mukosa (misalnya di dalam mulut,
vagina, atau dubur); dan
􀁹 Produk darah atau transfusi darah yang tidak diskrining.

Berbeda dengan HIV, umumnya dianggap bahwa HCV tidak dapat menular melalui air mani atau cairan
vagina kecuali mengandung darah. Ini berarti risiko terinfeksi HCV melalui hubungan seks adalah
rendah. Namun masih dapat terjadi, terutama bila berada infeksi menular seksual seperti herpes atau
hubungan seks dilakukan dengan cara yang meningkatkan risiko luka pada selaput mukosa atau hubungan
darah-ke-darah, misalnya akibat kekerasan. Diusulkan orang dengan HCV melakukan seks lebih aman
dengan penggunaan kondom untuk melindungi pasangannya. Perempuan dengan HCV mempunyai risiko
di bawah 6 persen menularkan virusnya pada bayinya waktu hamil atau saat melahirkan, walaupun risiko
ini meningkat bila viral load HCV-nya tinggi. Kemungkinan HCV tidak dapat menular melalui menyusui.
Bila kita belum dites HCV, atau tidak mengetahui apakah kita pernah dites, kita sebaiknya
membicarakannya dengan dokter. Tes HCV sangat disarankan untuk siapa pun yang HIV-positif.

Apakah infeksi HCV mempengaruhi semua


secara sama?
Tidak. Bila kita terinfeksi HCV, ini bukan berarti kita akan mengalami penyakit hati. Juga penting dicatat
bahwa biasanya diperlukan waktu cukup lama – 20 atau pun 30 tahun – sebelum HCV akan menyebabkan
penyakit hati yang gawat kalau pun ini terjadi. Hanya sebagian kecil orang (paling 25 persen) mengalami
gejala saat terinfeksi (infeksi akut). Gejala infeksi hepatitis C akut (bila terjadi) mirip dengan gejala
hepatitis A dan B akut – kelelahan, nafsu makan kurang, mual, dan sakit kuning. Lebih dari separo orang
yang terinfeksi HCV akan mengalami peningkatan SGPT, tetapi peningkatan ini tidak menimbulkan
gejala yang dapat dirasakan. Banyak orang dapat mempunyai tingkat SGPT yang normal namun tetap
mempunyai penyakit hati.
Kurang lebih 25 persen orang terinfeksi HCV dapat memberantas virus tersebut dari tubuhnya, biasanya
dalam enam bulan. Namun sebagian besar orang (75 persen) yang terinfeksi HCV akan berkembang
menjadi hepatitis C kronis, dan akan tetap terinfeksi untuk seumur hidup atau sampai ada pengobatan
untuk memberantas virusdari tubuhnya. Dengan kata lain, jika 100 orang terinfeksi HCV besok, 25 di
antaranya akan memberantas virus tersebut dari tubuhnya dalam enam bulan, dan 75 akan tetap terinfeksi.
Dari 75 orang itu dengan hepatitis C kronis, 30-40 persen akan tetap sehat. Ini berarti bahwa tingkat
enzim hatinya akan tetap normal dan mereka tidak akan mengalami penyakit hati karena infeksinya.
Namun, virus tersebut masih dapat terdeteksi dalam hati dan darahnya, yang berarti mereka masih dapat
menularkan orang lain. Sisa 60-70 persen orang dengan infeksi hepatitis C kronis akan mengalami gejala
penyakit hati, biasanya dalam 15 tahun. Dari jumlah ini, 10-20 orang akan menjadi sirosis – kelainan pada
hati akibat fibrosis (munculnya jaringan parut yang berlebihan pada hati) yang luas – dalam 20 tahun
setelah terinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai