KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah
Penebangan Pohon ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini
masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang
digunakan.
Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan karya
ilmiah ini penulis telah mencurahkan semua kemampuan, namun penulis sangat
menyadari bahwa hasil
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK.....................................................................................................
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................
C. Tujuan............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Manfaat Hutan ..............................................................................
9
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang sebagian hidup tidak dapat dipenuhi karena
tidak mempunyai pekerjaan dan lain-lain, karena hal tersebut sebagian dari
masyarakat menggunakan hutan sebagai jalan pintu untuk memenuhi kebutuhan
hidup, yaitu dengan cara menebang pohon secara liar dan masyarakat tidak sadar
atau pekerjaan yang dilakukan itu. Karena pekerjaan itu dapat mengakibatkan halhal buruk diantaranya, terjadi banjir, longsor danlain-lain, tapi kalau mereka sadar
akan hal itu mungkin penebangan pohon secara liar tidak akan mereka lakukan
pasti tidak akan mengakibatkan hal-hal yang buruk.Maka dari sekarang kita
semua harus sadar bahwa penebangan pohon itu sangat berakibat patal kalau
hutan tidak dijaga penebangan liar pasti akanlebih banyak dan hutan akan menjadi
gundul. Maka dari sekarang kita harus menjaga hutan untuk anak cucu kita di
masa yang akan datang.
Beberapa
pelajaran
diambil
dari
pengalaman
penulis
di
B. Perumusan Masalah
a. Apa sebab akibat terjadinya kerusakan alam?
b. Bencana apa saja yang disebabkan oleh penebangan liar?
c. Upaya apa pemerintah dalam menanggulangi kerusakan alam?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui apa saja akibat yang terjadi dari kerusakan alam?
b. Untuk mengetahui apa saya bencara yang disebabkan oleh penebangan
liar?
c. Apa saya upaya pemerintah dalam menanggulangi kerusakan alam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manfaat Hutan
Hutan di Indonesia sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup
satwa dan puspa yang ada di dalamnya. Selain itu, keberadaan hutan di Indoneisa
ini juga berfunsgi untuk melestarikan beraneka ragam potensi satwa dan puspa di
Indoensia. Berikut ini manfaat dari adanya keberadaan hutan :
1. Manfaat/Fungsi Ekonomi
Hasil hutan dapat dijual langsung atau diolah menjadi berbagai barang
yang bernilai tinggi.
-
negeri.
2. Manfaat/Fungsi Klimatologis
- Hutan dapat mengatur iklim
- Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi
3.
4.
-
kehidupan.
Manfaat/Fungsi Hidrolis
Dapat menampung air hujan di dalam tanah
Mencegah intrusi air laut yang asin
Menjadi pengatur tata air tanah
Manfaat/Fungsi Ekologis
Mencegah erosi dan banjir
Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati
tak sebanding dengan tiga provinsi lainnya. Dari deforestasi seluruh Indonesia 3,6
juta hektar (ha) per tahun, Kalimantan Tengah menyumbang 400.000 ha per tahun,
Kalimantan Barat 250.000 ha per tahun, Kalimantan Timur 200.000 ha per tahun,
dan Kalsel hampir tidak ada. Namun, Kalsel sebagai provinsi yang masih
memiliki beberapa industri perkayuan hingga kini masih eksis dengan kapasitas
produksi 2,14 juta meter kubik per tahun.
Luas kawasan hutan berdasar Perda Kalsel Nomor 9 Tahun 2000 masih
tercatat lumayan, 1,66 juta ha. Terdiri atas 574.637 ha hutan lindung, 176.615 ha
hutan wisata, 212.177 hutan produksi terbatas, 627.672 ha hutan produksi, dan
67.902 ha hutan produksi konversi. Kini, luas kawasan hutan itu diperkirakan
tinggal 1,2 juta ha. Namun, data Forest Watch Indonesia (FWI) tahun 1990-an
mencatat kawasan hutan di Kalsel yang tak teralokasikan tinggal 667.951 ha dari
total wilayah Kalsel lebih dari tiga juta ha. Sisanya merupakan hutan terdegradasi
dan hutan yang sudah gundul. Meski demikian, tidak ada yang mencari solusi soal
kondisi kawasan hutan di Kalsel yang di beberapa tempat kini mulai menurun.
Tapi, di beberapa lokasi yang masih dianggap berhutan, penebangan liar terus
berlangsung.
Hal yang mengejutkan adalah sebagian besar kayu yang diangkut
merupakan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) yang langka dan dilindungi. Selain
dilarang diperdagangkan antarpulau, kayu ulin dengan diameter 60 sentimeter
juga dilindungi dan dilarang ditebang berdasarkan Surat Keterangan Menteri
Pertanian Nomor 54/Kpts/Um/2/1972. Diduga, di balik pencurian kayu ulin itu
ada jaringan penyelundupan antarpulau yang lama beroperasi dan mengirimkan
hasil tebangan ke luar pulau.
C. Apa Sebab Akibat Terjadinya Kerusakan Alam
Pada
semakin besar,
zaman
para
sekarang
pejabat
perkembangan
banyak
korupsi
perekonomian
hukum
kurang
indonesia
ditegakan
mereka
tidak
berpikir akibat
yang
akan
terjadi
karena
alam
untuk menanggulanginya
sangat
merugikan
pemerintah
melakukan
masyarakat
tebang
pilih
dan
dan
alam banjir, tanah longsor dan pencemaran udara akibat pembakaran hutan secara
disengaja ataupun proses alam. Menghentikan penebangan liar ini tidaklah
mudah,karena terkait dengan mekanisme struktur budaya masyarakat yang
sudah beradaptasi secara turun temurun.
Dengan melihat hal tersebut maka diperlukan penanganan yang serius dan
terpadu dalam program pembangunan hutan, dan dalam hal ini adalah Dinas
Perhutani. Pentingnya peran Dinas Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan
menjadi tanggung jawab utama disamping masyarakat.Untuk mewujudkan hal
tersebut tentunya harus berbagai upaya dilakukan oleh pihak Dinas perhutani.
Berdasarkan fenomena tersebut membuat kami inginmengetahui lanjut tentang
kebijakan-kebijakan apa saja yang akan dilakukan olehdinas yang terkait dalam
menaggulangi pengendalian illegal logging.
Tujuan
dari
kebijakanDinas
penelitian
Perhutani
ini
dalam
adalah
ingin
menanggulangi
mengetahui
upaya
bagaimana
menanggulangi
data
diperoleh
kemudian
dianalisa
dengan
menggunakan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam karya tulis yang berjudul Penebangan pohon secara liar akan
menyebabkan kerusakan alam dapat penulis simpulkan bahwa kerusakan hutan
diebabkan banyaknya penebangan liar yang sudah banyak dilakukan oleh
masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Penebangan liar dan pencurian kayu
sudah sejak lama menjadi perhatian pemerintah, dan belum pernah ada
indikasi bahwa pencurian kayu dari hutan-hutan di Indonesia akan dapat
dieliminir. Sudah menjadi semacam penyakit yang kronis. Penebangan hutan
secara liar dan pencurian kayu sangat pantas menjadi keprihatinan kita semua.
Perilaku tersebut bisa diibaratkan seperti merampok hak anak-cucu kita. Ini sekali
lagi merupakan contoh bahwa sangat banyak orang yang hanya bisa melihat
jangka pendek, mengabaikan dampak jangka panjang. Ini juga mencerminkan
lemahnya rasa tanggung jawab sosial pada diri banyak warganegara Indonesia.
B. Saran
1. Kita sebagai manusia membutuhkan kehidupan sehat, dengan begitu
lestarikanlah sisa hutan di Indonesia dengan cara menanam seribu pohon,
tidak menebang pohon secara liar.
2. Penegakan hukum di Indonesia harus lebih di tegakan dalam memberantas
para penebang liar karena, jika didiamkan terus menerus maka, hutan di
Indonesia pun akan habis.
3. Pemerintah harus lebih bijak dalam mengatasi masalah ini peraturan pun
harus dijalankan agar, penebangan liar bisa dihentikan.
DAFTAR PUSTAKA
Hoed, Benny, et AL. Jakarta Recovery, blue print pembangunan Ibukota,
sumbangsih kampus untuk Jakarta.
http://organisasi.org/macam-jenis-hutan-di-indonesia-dan-fungsi-hutanuntuk-kehidupan-di-muka-bumi-ipa-geografi)
http://usantoso.wordpress.com/2013/04/19/peran-masyarakat-terhadappelestarian-fungsi-hutan-di-sekitar-kawasan-cagar-alam-danaudusun-besar-kota-bengkulu/
http://bayczed.blogspot.co.id/2012/03/makaah-penebangan-pohon.html