BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3) Golongan 3
Dengan ester yang mempunyai volatilitas
rendah,beberapa kemungkinan timbul.Dalam hal butil dan
amil alkohol.Contoh proses untuk tipe seperti ini adalah
pembuatan dibutil ftalat.Untuk menghasilkan ester dari
alkohol yang lebih pendek (metil,etil,propil) dibutuhkan
penambahan hidrokarbon seperti benzena dan toluena untuk
memperbesar air yang terdestilasi.Dengan alkohol bertitik
didih tinggi (benzil,furfil,b-feniletil) suatu cairan tambahan
selalu diperlukan untuk menghilangkan kandungan air dari
campuran.
2) Sifat Kimia
Hidrolisis
Amil asetat dapat terhidrolisis dengan adanya air menjadi asam
asetat dan amil alkohol.
Amonolisis
Amonia dan amil asetat bereaksi membentuk amil alkohol dan
amida.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Destilat Erlenmeyer
Lapisan Lapisan
bawah atas
Lapisan Lapisan
bawah atas
Kocok larutan
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan pada praktikum ini adalah:
a. Amyl alcohol
b. Aquadest
c. Asam cuka glacial
d. Asam sulfat pekat 96 - 98 %.
e. Es
f. Kristal Magnesiurn sulfat
g. Natrium bikarbonat (NaHC03)jenuh
Gambar 4. Dekanter
17
Keterangan :
1. Statif
2. Klem
3. Tutup
4. Keran
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Didapatkan pula persen kesalahan sebesar 0,059%. Hal ini diakibatkan oleh
kurang sterilnya alat-alat praktikum yang digunakan, sehingga menyisakan bahan-
bahan lain yang mengganggu keakuratan data.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan reaksi pembentukan amil
asetat adalah sebagai berikut :
a. Dari hasil percobaan didapat densitas amil asetat sebesar 0,824 gr/ml.
b. Berdasarkan teori, densitas kelarutan sebesar 0,879 gr/mol. Perbedaan
densitas amil asetat menurut teori dengan percobaan diakibatkan oleh
kurang sterilnya alat-alat praktikum yang digunakan, sehingga
menyisakan bahan-bahan lain yang mengganggu keakuratan data.
c. Nilai %konversi asam asetat didapat sebesar 93% dan %konversi amil
alcohol sebesar 66%.
d. Katalis dapat bekerja secara efektif hanya pada suhu dan kadar
tertentu.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :
a. Jumlah volume larutan yang dibutuhkan harus akurat
b. Periksa kondisi alat sebelum melakukan percobaan
c. Teliti dalam melakukan percobaan agar data hasil percobaan akurat