Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Asam Basah


Kata “asam” berasal dari bahasa Latin “acidus” yang berarti masam. Asam adalah zat (senyawa)
yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Basa adalah zat(senyawa) yang dapat
beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa adalah zat-zat
yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat basa pada
umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.
E. KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
Keseimbangan asam dan basa terdapat pada beberapa makhluk hidup, contohnya saja manusia.
Keseimbangan asam basa adalah homeostasis dari kadar hidrogen didalam tubuh. Kadar normal
ion hidrogen (H) didalam darah yaitu 4x10-8 atau dengan pH = 7,4. Keseimbangan ini penting
untk mengendalikan afinitas Hb terhadap O2 (kemampuan mengikat), yang mana ketika terjadi
gangguan keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh, maka akan mengganggu beberapa
sistem seperti pernafasan dan pencernaan

Keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen atau pH terlalu tinggi, disebut denganasidosis,
sendangkan keadaan yang mana konsentrasi ion hidrogen atau pH terlalu rendah disebut
dengan alkalosis. Agar tidak terjadi dua kelainan tersebut maka diperlukan pengatur khusus,
yaitu:
 Sistem penyangga(buffer)asam-basa yang segera bergabung dengan asam atau basa yang
kemudian akan mencegah terjadinya perubahan pH atau konsentrasi ion hidrogen yang
berlebihan.
 Apabila konsentrasi ion hidrogen berubah, maka pusat pernafasan di otak akan teransang
atau terstimulasi untuk mengubah kecepatan pernafasan pada paru-paru, yang akan
mengakibatkan perubahan kecepatan pengeluaran karbondioksida dari tubuh sehingga akan
membuat konsentrasi ion hidrogen kembali normal.
 Perubahan konsentrasi ion hidrogen juga akan menyebabkan ginjal mengeluarkan urin yang
bersifat asam atau basa tergantung senyawa apa yang berlebih, sehingga membantu
konsentrasi ion hidrogen didalam cairan tubuh kembali nomal.
 Sistem buffer ini dapat bekerja dalam sepersekian detik untuk mencegah perubahan
konsentrasi ion hidrogen secara berlebihan. Sebaliknya sistem pernafasan membutuhkan
waktu 1-3 menit untuk menyesuaikan kembali konsentrasi ionhidrogen setelah terjadinya
perubahan mendadak. Kemudian ginjal yang merupakan komponen pengatur asam-basa yang
paling kuat, memerlukan waktu beberapa jam hingga lebih dari 24 jam untuk menyesuaikan
kembali konsentrasi ion hidrogen tersebut.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pneumonia
    Pneumonia
    Dokumen9 halaman
    Pneumonia
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen17 halaman
    TB Paru
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • 42 83 2 PB
    42 83 2 PB
    Dokumen8 halaman
    42 83 2 PB
    Adi Suandana
    Belum ada peringkat
  • Sap Batuk Efektif
    Sap Batuk Efektif
    Dokumen3 halaman
    Sap Batuk Efektif
    Komalimabelas Selajur
    Belum ada peringkat
  • Tumor Otak
    Tumor Otak
    Dokumen13 halaman
    Tumor Otak
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Tumor Paru
    Tumor Paru
    Dokumen23 halaman
    Tumor Paru
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Gonore
    Gonore
    Dokumen10 halaman
    Gonore
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Konsep Medis
    Konsep Medis
    Dokumen19 halaman
    Konsep Medis
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Asam Dan Basa
    Asam Dan Basa
    Dokumen6 halaman
    Asam Dan Basa
    yusrijal
    Belum ada peringkat
  • Status Asmatikus
    Status Asmatikus
    Dokumen12 halaman
    Status Asmatikus
    banaatuzainal
    Belum ada peringkat
  • Sistem Buffer
    Sistem Buffer
    Dokumen7 halaman
    Sistem Buffer
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Asam
    Asam
    Dokumen12 halaman
    Asam
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Keseimbangan Asam Basa Dalam Darah
    Keseimbangan Asam Basa Dalam Darah
    Dokumen6 halaman
    Keseimbangan Asam Basa Dalam Darah
    Bang Kira
    Belum ada peringkat
  • Masalah Konstipasi Pada Anak
    Masalah Konstipasi Pada Anak
    Dokumen5 halaman
    Masalah Konstipasi Pada Anak
    Irwan Muhaimin
    Belum ada peringkat
  • SAP
    SAP
    Dokumen16 halaman
    SAP
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Non Medikamentosa Karsinoma Hepar
    Non Medikamentosa Karsinoma Hepar
    Dokumen8 halaman
    Non Medikamentosa Karsinoma Hepar
    Devi Eliani Chandra
    Belum ada peringkat
  • Gonore
    Gonore
    Dokumen31 halaman
    Gonore
    Fira Thiodorus
    75% (4)
  • Gonore
    Gonore
    Dokumen6 halaman
    Gonore
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Askep Ispa
    Askep Ispa
    Dokumen28 halaman
    Askep Ispa
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Naskah Publikasi
    Naskah Publikasi
    Dokumen14 halaman
    Naskah Publikasi
    Sumber Sendang Alkes
    Belum ada peringkat
  • Diagnosa Keperawatan
    Diagnosa Keperawatan
    Dokumen10 halaman
    Diagnosa Keperawatan
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Sap Ispa K
     Sap Ispa K
    Dokumen5 halaman
    Sap Ispa K
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Askep Ispa
    Askep Ispa
    Dokumen28 halaman
    Askep Ispa
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Sap Batuk Efektif
    Sap Batuk Efektif
    Dokumen3 halaman
    Sap Batuk Efektif
    Komalimabelas Selajur
    Belum ada peringkat
  • Perikarditis
    Perikarditis
    Dokumen13 halaman
    Perikarditis
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Hepatoma
    Hepatoma
    Dokumen20 halaman
    Hepatoma
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Makalah DM
    Makalah DM
    Dokumen17 halaman
    Makalah DM
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen17 halaman
    TB Paru
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat
  • Kumpulan Askep Nic Noc
    Kumpulan Askep Nic Noc
    Dokumen21 halaman
    Kumpulan Askep Nic Noc
    Micki Taryan
    Belum ada peringkat