PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Instrument memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas suatu
penelitian, karena validitas atau kesahahihan data yang diperoleh akan sangat ditentukan oleh
kualitas instrument yang digunakan, disamping prosedur pengumpulan data yang ditempuh.
Instrument juga berfungsi mengungkapfakta menjadi data, sehingga jika instrument
yang digunakan memiliki kualitas yang baik (valid dan reliabel), maka data yang diperoleh
akan sesuai dengan fakta atau keadaan yang sesungguhnya di lapanagan. Sedangkan jika
instrument yang digunakan memiliki kualitas yang tidak baik maka data yang diperoleh juga
tidak akan berkualitas baik.
Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui apa itu instrument, apa saja jenis
instrument penelitian, bagaimana skala pengukuran instrumen dan bagaimana kriteria
instrument penelitian yang baik. Lebih dalam akan di bahas pada pembahasan bab
selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari instrumen?
2. apa saja jenis-jenis instrumen?
3. bagaimana kriteria instrumen yang baik?
C. Tujuan
1.untuk mengetahui pengertian dari instrumen.
2.untuk mengetahui jenis-jenis instrumen.
3.untuk mengetahui kriteria instrumen yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Instrumen
Insntrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran. Ada juga yang
mengatakan bahwa instrumen penelitian merupakan pedoman tertulis tentang wawancara,
pengamatan atau daftar pertanyaan yang dipersiapkan untuk mendapatkan informasi dari
responden.
v Validitas Eksternal
Validitas eksternal disebut juga validitas empiris yang kriteriaa validitasnya didasarkan
pada kriteria yang ada di luar instrumen yaitu berdasarkan fakta empiris atau
pengalaman.validitas eksternal dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Validitas Kesejajaran
Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas kesejajaran apabila hasilnya sesuai
dengan kriteria yang sudah ada, dalm arti memiliki kesejajaran denagn kriteria yang sudah
ada. Kriteria yang sudah ada berupa instrumen lain yang mengukur hal sama tetapi sudah
diakui validitasnya, misalnya dengan tes terstandar.
b) Validitas Prediksi
Memprediksi artinya memperkirakan/meramal mengenai hal yang akan terjadi pada
masa yang akan datang. Sebuah instrumn dikatakan mempunyai validitas apabila mempunyai
kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang mengenai
hal yang sama. Validitas prediktif ini biasanya digunakan untuk menguji validitas instrumen
bentuk tes.
Misalnya, tes masuk perguruan tinggi adalah sebuah tes yang diperkirakan mampu
meramalkan keberhasilan peserta tes dalam mengikuti kuliah di masa yang akan datang.
Calon yang tersaring berdasarkan hasil tes diharapkan mencerminkan tinggi rendahnya
kemampuan mengikuti kuliah. Jika nilai tesnya tinggi tentu menjamin keberhasilan kelak,
begitupun juga sebaliknya.
2. Reliabilitas
Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya (reliable) jika memberikan hasil yang tetap
atau ajeg (konsisten) apabila diteskan berkali-kali. Jika kepada siswa diberika tes yang sama
yang pada waktu yang berlainan, maka setiap siswa akan tetap berada dalam urutan (ranking)
yang sama dalam kelompoknya. Secara garis besar ada dua jenis realibilitas, yaitu realibilitas
internal dan realibilitas eksternal.
v Reliabilitas Internal
Realibilitas Internal diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali
penggumpulana data. Berdasarkan sistem pemberian skor instrumen, ada dua metode analisis
realiblitas internal, yaitu:
a) Instrumen Skor Diskrit atau nominal adalah instrumen yang skor
jawaban/responnya hanya dua, yaitu 1 (satu) dan 0 (nol. Dengan kata lain hanya dua jawaban
yaitu benar dan salah. Jwaban benar diberi skor 1 (satu) sedangkan jawaban salah beri skor
nol (0)
A. Kesimpulan
1. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu
penelitian. Data yang terkumpul dengan menggunakan instrumen tertentu akan
dideskripsikan dan dilampirkan atau digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam
suatu penelitian.
2. Untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian, kita dapat menggunakan
instrumen yang telah tersedia dan dapat pula menggunakan instrumen yang dibuat sendiri.
Instrumen yang telah tersedia pada umumnya adalah instrumen yang sudah dianggap baku
untuk mengumpulkan data variabel-variabel tertentu.
3. Instrument penelitian memiliki kualitas yang baik bila memenuhi dua dari kriteria
pokok instrument yaitu adalah: validitas dan reliabilitas.
4. Validitas adalah sejauh mana suatu instrumen melakukan fungsinya atau mengukur
apa yang seharusnya diukur. Artinya sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen
dalam melakukan fungsinya.
Dasar – dasar Metodologi Penelitian, JL. Surabaya 6 Malang: lembaga penelitian IKIP
MALANG, 1997.
WWW.google.com, Pengembangan Instrument Penelitian.
Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Penilaian Portofolio untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pokok Bahasan Persegi Panjang dan
Persegi pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Batu Tahun Ajaran 2009/2010, Sofyan Abu
Najib, UNISMA: Skripsi 2010.