1. Mampu mengetahui pengertian biomekanika. 2. Mampu mengetahui aspek mekanik dari dari biomekanika. 3. Pada ilmu kedokteran biomekanika dibagi menjadi 2(dua) perbandingan yaitu.. 4. Dalam biomekanika pada dasarnya ada dua jenis model gerakan yaitu.
1.2. Pembatasan Masalah
Dalam pengerjaan kertas kerja V mengenai biomekanika kerja, permasalahan hanya dibatasi pada : 1. Data yang diambil berasal dari mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. 2. Pengujian keseragaman data dan kecukupan data dilakukan dengan tingkat keyakinan 8% dan tingkat ketelitian 95%. 3. Perhitungan persentil dengan konsep P5, P50, dan P95. 4. Pengujian tarik untuk pria dan wanita menggunakan panjang rantai yaitu 20cm, 40cm dan 60cm. 5. Pengujian cengkram untuk pria dan wanita dengan pengujian sudut yaitu -450, 00, 450, 900, 1350 dan 1800. 6. Menggunakan diagram fishbone dan radar untuk mengetahui besar perlakuan. 7. Membuat Diagram fishbone dan radar berdasarkan Uji Cengkram dan Uji Tarik. 8. Jumlah sample yang diambil adalah sebanyak 40 sample, yang diambil dari populasi yang memiliki kondisi fisik normal (tidak cacat). 1.3 Asumsi Pada kertas kerja ini kami menggunakan beberapa asumsi yaitu: 1. Bank data digunakan apabila data belum cukup dan seragam. 2. Data berdasarkan data yang diambil melalui pengukuran oleh praktikum Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi. 3. Data pada biomekanika kerja mengukur kekuatan manusia dalam berbagai kondisi, yaitu pengujian cengkram dan pengujian tarik. 4. Pada diagram Fishbone dan radar, cengkram kanan dan kiri dianggap sama. 5. Uji anova untuk mengetahui perlakuan mempengaruhi data atau tidak - F hitung < F tabel maka terima Ho maka perlakuan tidak mempengaruhi data. - F hitung > F tabel maka tolak Ho maka ada perlakuan mempengaruhi data.