Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

BARTER

1. Apa yang dimaksud dengan Barter ?


Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap
selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat
dihasilkan sendiri mereka mencari dari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya
dengan barang lain yang dibutuhkannya. Akibatnya barter, yaitu barang ditukar dengan barang.
Pada masa ini timbul benda-benda yang selalu dipakai dalam pertukaran. Kesulitan yang dialami
oleh manusia dalam barter adalah kesulitan mempertemukan orang-orang yang saling
membutuhkan dalam waktu bersamaan. Kesulitan itu telah mendorong manusia untuk
menciptakan kemudahan dalam hal pertukaran, dengan menetapkan benda-benda tertentu
sebagai alat tukar.

2. Siapa yang memperkenalkan sistem Barter ?


Sistem barter diperkenalkan oleh suku-suku Mesopotamia. Sistem ini kemudian diadopsi oleh
orang Fenisia yang menukarkan barang-barang mereka kepada orang-orang di kota-kota lain
yang terletak di seberang lautan. Sebuah sistem yang lebih baik dari barter dikembangkan
di Babilonia. Berbagai barang pernah digunakan sebagai standar barter semisal tengkorak
manusia. Item lain yang populer digunakan untuk pertukaran adalah garam.

3. Dimanakah daerah-daerah di Indonesia yang masih menggunakan Sistem


Barter?
1.

Anda mungkin juga menyukai