1
saat tertentu. response time adalah rata – rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk
menanggapi pekerjaan tersebut.
b. Information (informasi)
Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
c. Economy (ekonomis)
Peningkatan terhadap manfaat – manfaat atau keuntungan – keuntungan
atau penurunan biaya yang terjadi.
d. Control (pengendalian)
Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan – kesalahan serta kecurangan – kecurangan yang akan terjadi.
e. Efficiency (efisiensi)
Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan
ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan. Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya
tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi
dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya.
f. Services (pelayanan) Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
sistem.
2
C. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Akuntansi
Pengembangan system informasi yang berbasis computer dapat merupakan
tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan
waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses
pengembangan system melewati beberapa tahapan dari mulai system itu
direncanakan sampai dengan system tersebut diterapkan, dioperasikan dan
dipelihara. Bila operasi system yang sudah dikembangkan masih timbul kembali
permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap
pemeliharaan system, maka perlu dikembangkan kembali suatu system untuk
mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap
perencanaan system. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu system (system
life cycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan system merupakan suatu
bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-
langkah di dalam tahanpan tersebut dalam proses pengembangannya.
Dari sekian banyak siklus pengembangan system menurut beberapa penulis
sejak tahun 1970 an, diambil salah satu yang akan menjadi acuan kita mengenai
pengembangan system ini, yaitu menurut John Burch, Gary Grudnitski,
Information Systems, Theory and Practice (new York: John Wiley & Sons) yang
menuliskan tahapan pengembangan system sebagai berikut:
1. Kebijakan dan perencanaan system (System policy and planning)
2. Pengembangan system (system development)
a. Analisis system (system analysis)
b. Desain system secara umum (general system design)
c. Penilaian system (system evaluation)
d. Desain system terinci (detailed system design)
e. Implementasi system (system implementation)
3. Manajemen system dan operasi (system management and operation)
3
D. Pendekatan Pengembangan Sistem Akuntansi
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu sebagai
berikut :
1. Pendekatan klasik lawan pendekatan terstruktur
Pendekatan ini menekankan bahwa perkembangan sistem akan berhasil
bila megikuti tahapan di system life cycle.
a. Pendekatan klasik, disebut juga pendekatan tradisional atau
pendekatan konvensional adalah pendekatan didalam
pengembangan sistem yang mengikuti tahapan – tahapan di system
life cycle tanpa dibekali dengan alat – alat dan teknik yang
memadai.
b. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan
teknik-teknik (techniques) yang di butuhkan dalam pengembangan
sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan
didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan
jelas.
4
3. Pendekatan bawah – naik lawan pendekatan atas- turun
a. Pendekatan bawah- naik (bottom-up approach) dimulai dari level
bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi
dilakukan. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri dari pendekatan
kalsik. Pendekatan bawah-naik bila digunakan pada tahap analisis
sistem disebut juga dengan istilah data analysis, karena yang
menjadi tekanan adalah data yang akan diolah terlebih dahulu,
informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya.
b. Pendekatan atas-turun (up-down approach) sebaliknya di mulai
dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi.
pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analisis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi
tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang
diperlukan diolah didefinisikan menyusul mengikuti informasi
yang dibutuhkan.
5
b. Pendekatan berkembang (evolutionary approach) menerapkan
teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan
saja pada saat itu dan akan terus dikembangkan untuk periode-
periode berikutnya mengikuti kebutuhannya sesuai dengan
perkembangan teknologi yang ada.
6
yang sekarang digunakan, sumber intern yang lain, dan sumber-sumber luar.
Dalam tahap analisis sistem, pengumpulan informasi dilaksanakan analis
sistem dengan cara wawancara, kuesioner, metode analisis kelompok,
pengamatan, dan pengambilan sampel dan pengumpulan dokumen. Hasil akhir
proses analisis sistem disajikan oleh analis sistem dalam suatu laporan yang
disebut Laporan Hasil Analisis Sistem.
7
2) Pendidikan Dan Pelatihan Karyawan
Dalam tahap implementasi perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan
karyawan yang akan terkait dalam pelaksanaan system akuntansi.
Karyawan yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan dibagi
menjadi dua golongan yaitu karyawan pemakai informasi dan karyawan
pelaksan system.karyawan pemakai informasi terdiri atas managemen,
staf, di berbagai daerah fungsional seperti pemasaran, personalia,
hubungan masyarakat.
3) Konversi Sistem
Konversi system adalah perubahan dari system lama ke system baru.
Terdapat empat pilihan utama pendekatan yang digunakan untuk
mengubah system lama ke system baru yaitu:
konversi langsung adalah implementasi system baru secara
langsung dan menghentikan segala pemakaian system lama
a. konversi pararel adalah implementasi sitem baru secara
bersamaan dengan pemakaian system yang lama selama jangka
waktu tertentu
b. konversi modural seringkali disebut dengan pendekatan pilot
project adalah implementasi system baru ke dalam organisasi
secara sebagian- sebagian
c. konversi phase-in adalah mirip dengan konversi modural.
Bedanya adalah terletak pada konversi modural membagi
organisasi untuk implementasi system baru, sedangkan konversi
phase-in yang dibagi adalah sistemnya sendiri.
8
(data flow diagram). Dan bagan yang menggambarkan aliran dokumen dalam
suatu system informasi disebut dengan bagan alir dokumen (document flowchart).
c. Structured Chart
Digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari
system informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodule
dengan menunjukan hubungan elemen data dan elemen control anatara
9
hubungan modulnya sehingga memberikan penjelasan lengkap dari system
dipandang dari elemen data, elemen control, modul dan hubungan antar
modulnya.
10
3. Bagan untuk menggambarkan hubungan personil (personil
relationship charting)
a. Bagan distribusi kerja (working distribution chart)
b. Bagan organisasi (organization chart)
11
tersebut untuk mewakili seluruh itemnya dengan pertimbangan
biaya dan waktu yang terbatas.
3. Teknik analisis biaya / manfaat (cost-effectiveness analysis atau cost
benefit analysis)
Teknik ini menilai dari sisi kelayakan ekonomis suatu pengembangan
sistem informasi.
4. Teknik untuk menjalankan rapat
Selama proses pengembangan sistem dilakukan, seringkali rapat-rapat
diadakan baik oleh tim pengembangan sistem sendiri atau rapat anatara
tim pengembangan sistem dengan pemakai sistem manajer, sehingga
kemampuan analis sistem untuk memimpin atau berpartisipasi di dalam
suatu rapat merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan proyek
pengembangan sistem.
5. Teknik inspeksi / walkthrough
Inspeksi merupakan kepentingan dari pemakai sistem dan walkthrough
merupakan kepentingan dari analis sistem. Analis sistem melakukan
walkthrough untuk maksud supaya dokumentasi yang akan diserahkan
kepada pemakai sistem secara teknik tidak mengalami kesalahan dan dapat
dilakukan dengan diverifikasi terlebih dahulu oleh analis sistem yang lain.
Pemakai sistem melakukan inspeksi untuk maksud menilai dokumentasi
yang diserahkan oleh analis sistem secara teknik tidak mengandung
kesalahan.
12
7) Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik
13
Pemrogram Analis Sistem
instruksi-instruksi program. pemecahan masalah secara garis besar.
Pekerjaan pemrogram tidak Pekerjaan analis sistem melibatkan
menyangkut hubungan dengan banyak hubungan banyak orang, tidak terbatas
orang, terbatas pada sesame pada sesame analis sistem,pemrogram,
pemrogram dan analis sistem yang tetapi juga pemakai sistem dan
mempersiapkan rancang bangun manajer.
(spesifikasi) programnya.
14
tingkah laku organisasi, kebijakan perusahaan dan aspek-aspek bisnis
lainnya.
15
I. Tim Pengembangan Sistem
Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana,
kemungkinan hanya ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai
pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang pemrogram yang merangkap
sebagai analis sistem(pemrogram/analis). Akan tetapi untuk proyek
pengembangan sistem yang besar atau komplek, pekerjaan ini biasanya dilakukan
oleh sejumlah orang dalam bentuk tim. Anggota dari tim pengembangan sistem
ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan ditangani.Tim
ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut :
1. Manajer Analisis Sistem
Manajer anaisi sistem (manager of system analysis) ini disebut juga
sebagai coordinator proyek dan mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
a. Sebagai ketua/ coordinator tim pengembangan sistem
b. Mengarahkan,mengontrol dan mengatur anggota tim
pengembangan sistem lainnya
c. Membuat jadwal pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang
akan dilakukan
d. Bertanggung jawab dalam mendefinisikan masalah,studi
kelayakan, disain sistem dan penerapananya.
e. Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem
f. Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam
hal perundingan-perunndingan dan pemberian-pemberian nasehat
kepada manajemen dan pemakai sistem.
g. Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report)
h. Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.
2. Ketua Analis Sistem
Ketua analis sistem (lead system analyst) biasanya menjabat sebagai wakil
dari manajer analisis sistem.Tugasnya adalah membantu tugas dari
manajer analisis sistem dan mewakilinya bila manajer analis sistem
berhalangan.
16
3. Analis Sistem Senior
Analis sisten senior (senior system analyst) merupakan analis sistem yang
sudah berpengaalaman.
4. Analis Sistem
Analys sistem (system analyst) merupakan analis sistem yang cukup
berpengalaman dan dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan dari analis
sistem senior.
5. Analis Sistem Junior
Analis sistem junior (junior system analyst) merupakan analis sistem yang
belum berpengalaman dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan
dari analis sistem yang lebih senior. Analis sistem junior ini sering juga
disebut dengan analis sistem yang masih dilatih (system analyst trainee).
6. Pemrogram Aplikasi Senior
Permograman aplikasi senior (senior application programmer) merupakan
pemrigraman computer yang sudah berengalaman dengan tugas
merancang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi kerja
dari pemrogram yang lainnya.Pemrogram aplikasi senior ini kadang-
kadang juga disebut dengan pemrogram / analis.
7. Pemrogram Aplikasi
Pemrogram aplikasi (application programmer) merupakan pemrogram
computer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnya tanpa
harus dibimbing secara langsung lagi.
8. Pemrogram Aplikasi Junior
Pemrogram aplikasi junior (junior application programmer) merupakan
pemrogram computer yang belum berpengalaman dan masih dibawah
bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih senior. Pemrogram
aplikasi junior biasanya hanya dilibatkan pada pembuatan modul-modul
program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk I/O.
Pemrogram aplikasi junior ini sering juga disebut dengan pemrogram
aplikasi yang masih dilatih (application programmer trainee).
17
KESIMPULAN
18
REFERENSI
http://cicilia_el.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/44352/Konsep+dasar+peng
embangan+sistem.pdf.
https://hpweblog.wordpress.com/2012/09/29/metodologi-pengembangan-sistem-
akuntansi/
https://prezi.com/zrs2h6dsczaw/analisis-sistem-dan-pemrograman/?webgl=0
http://hiidayat-ariif.blogspot.co.id/2012/10/analis-sistem-dan-programmer.html
http://hanifsky.blogspot.co.id/2012/02/pengetahuan-dan-keahlian-yang.html
http://zaiyapu3.blogspot.co.id/2011/09/analis-system.html
19
20