Anda di halaman 1dari 2

EPIDEMIOLOGI

Global
Lebih dari 35 juta orang diseluruh dunia diketahui meninggal dunia akibat HIV. Tahun 2015,
1.1 juta orang meninggal akibat berbagai kasus terkair infeksi HIV. Ada sekitar 36.7 juta orang
hidup dengan HIV, dengan 2.1 juta orang yang baru terdeteksi mengidap infeksi HIV di tahun
2015 secara global.

Area Sub-sahara Afrika merupakan area dengan tingkat kasus infeksi HIV tertinggi, yakni
dengan 25.6 juta ODHA tahun 2015, area ini juga memegang 2/3 populasi global dari infeksi
HIV baru.

Indonesia

Di Indonesia, HIV/AIDS pertama kali ditemukan di provinsi Bali, tahun 1987. HIV/AIDS telah
menyebar pada 386 kabupaten/kota di Indonesia.

Dalam jangka 5 tahun (2009-2014), infeksi HIV paling banyak terjadi pada kelompok usia
produktif 25-49 tahun, dengan jumlah pria terinfeksi lebih banyak dari perempuan. Berdasarkan
faktor risiko infeksi HIV, dominan ditemukan pada kaum heteroseksual, pengguna narkoba
suntik, kemudian diikuti oleh lelaki suka lelaki (LSL).

Sejak tahun 1987-2014, maka 10 propinsi dengan angka kejadian HIV/AIDS tertinggi adalah
DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, Jawa Barat, Bali, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan
Barat, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.
KESIMPULAN

HIV/AIDS adalah penyakit yang sampai sekarang ini belum ada obatnya dan mematikan,
selain karena mengganggu kesehatan fisik, HIV/AIDS juga mengganggu stabilitas psikis dan
kehidupan sosial penderita, sehingga perlu dilakukan penanganan yang komprehensif.
Peran pemerintah sangat besar terhadap penanganan HIV/AIDS sebab pemerintah adalah
pemegang kendali terhadap stabilitas dalam kelompok masyarakat dengan upaya promosi dan
pencegahan, pengobatan serta rehabilitasi terhadap penderita HIV/AIDS, selain itu pemerintah
memiliki kekuatan melalui Kebijakan yang dibuat sebagai upaya pencapaian tatanan sosial yang
sehat dan dinamis.

Anda mungkin juga menyukai