Anda di halaman 1dari 6

BAB 9

THE USE OF BUDGETS IN ORGANISATION

1.1 PENDAHULUAN DAN TUJUAN


Bab ini membahas khusus tentang penganggaran atau anggaran.anggaran merupakan
salah satu intrumen atau alat yang digunakan atau di butuhkan dalam akuntansi
manajemen. Anggaran merupakan salah satu bentuk yang paling penting dalam
pengkerjaan yang berhubungan dengan akuntansi manajemen. Sebab jika di butuhkan jasa
akuntansi manajemen di situ juga akan ada anggaran, artinya akuntansi manajemen dan
anggaran saling melengkapi.berikut adalah pembahasan tentang anggaran :

Penganggaran adalah alat akuntansi manajemen yang populer - sering dikutip sebagai
yang paling banyak alat akuntansi manajemen yang umum digunakan. Namun, itu tidak
berarti itu
diterima secara universal.
Setelah mempelajari bab ini, Anda seharusnya bisa:
A. Jelajahi perkembangan penganggaran
B. Pertimbangkan peran anggaran dalam organisasi
C. Mengembangkan keterampilan persiapan anggaran
D. Pertimbangkan implikasi perilaku penganggaran
E. Evaluasi penggunaan anggaran dalam lingkungan bisnis kontemporer

1.2 PERKEMBANGAN PENGANGGARAN

Perencanaan dapat dibagi menjadi dua fase utama:


1. Stategis jangka panjang, untuk strategis jangka panjang biasanya suatu organisasi pasti
membuat tujuan atau perencanaan yang akhirnya menhasilkan keputusan, keputusan
tersebutlah yang nantinya di tekankan pada rencana jangka panjang. Langkah langkah
untuk mengambil keputusan dalam perhotelan :
1.strategi di bidang pemasaran, misalnya
 pemasarannya melalui iklan di televisi, media sosial ( traveloka, elevenia, pegi
pegi.com,istagram dll) yang sudah tertera discount,
 hotel juga bisa membuat paket special seperti ”paket valantine”,”paket keluarga”
dan “ paket berdua” yang di dalam nya sudah tersedia barang barang
perlengkap seperti hadiah yang bersisi coklat atau dihiasnya kamar.
 Program loyalitas konsumen,hotel dapat memberikan diskon kepada pelanggan
setianya contohnya dengan mengirimkan email kepada pelanggan berisi
discount sepesial.
 Promosikan hotel kepada perusahaan local, contohnya mempromosikan hotel
untuk acara seminar dan meeting dan mempromosikan fasilitas yang dimiliki
hotel.
2.Stategi di bidang prdoduksi dan mutu , misalnya:
 Ongkos produksi, Ongkos produksi ini meliputi semua biaya yang dikeluarkan
untuk menghasilkan produk / jasa ketangan konsumen. Dengan ongkos
produksi yang murah diharapkan bahwa produk / jasa dapat dipasarkan dengan
harga yang dapat dijangkau oleh konsumen kualitas Produk / Jasa.

 Kualitas produk atau jasa,contohnya konsumen tidak hanya ingin mendapatkan


harga yang murah tetapi juga fasilitas yang bagus. dimaksudkan disini tentunya
yang disesuaikan dengan selera konsumen bukan ukuran kualitas secara
teknologi semata.
 Tingkat pelayanan,contohnya ketepatan waktu pada saat pengiriman delivery
makanan ke kamar, kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa. Agar
dapat dicapai kinerja sistem operasi diatas maka seorang manajer produksi /
operasi dituntut untuk mempunyai sedikitnya dua kompetensi,
3.Stategi di bidang inovasi , misalnya:
 Menyediakan makanan ringan dan minuman gratis di kamar, perlu diingat
bahwa hal-hal kecil seperti ini akan tertanam di benak pelanggan bahwa
perusahaan adalah hotel yang mengerti kebutuhan mereka.
 Wifi yang tersebar merata, akan mempermudah costumers untuk mengakses
internet. WiFi yang dapat diandalkan di setiap ruang hotel akan menjadi
sebuah nilai point dan diharapkan mampu menambah nilai jual hotel.
 Sapaan personal , menyapa costumers merupakan bentuk service. Kunci agar
tamu Anda merasa nyaman adalah dengan lebih mengenal mereka.

2. Perencanaan jangka pendek ( dalam satu tahun),merupakan pemilihan alternative dan


harus segera dilakukan atau keputusan yang bersifat jangka pendek. Secara umum
tujuan pengambilan keputusan strategis ini adalah memilih diantara beberapa
keputusan strategis sehingga jangka panjang dapat terwujud. Misalnya kenaikan
pelanggan yang membuat hotel harus menambah persediaan, seprei, handuk, odol,
shampoo, sikat gigi dan lain lain.

1.3 PERAN ANGGARAN DALAM ORGANISASI / PERHOTELAN

Ada banyak peran anggaran dalam organisasi , seperti :

 Membantu perencanaan, yang memberikan arahan bisnis ( planning control ) setiap kita
mau memproduksi susuatu atau planning yang harus kita miliki adalah budgetnya seperti,
rencana untuk penggunaan sumber daya (manusia, bahan bahan yang di butuhkan
dalam proses produksi) sehingga bisa melayani costumers.contohnya untuk membangun
hotelnya, menyediakan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, menggaji
karyawannya agar mencapai revenue.
 Anggaran memiliki peran untuk mengendalikan di dalam suatu organisasi. Jadi bisa jadi
digunakan untuk mengukur kinerja terhadap target yang ditetapkan dalam anggaran.
Contohnya manajer akan menentukan rencana apa yang akan dia ambi ketika ada
anggaran yang sudah di tentukan agar mengetahui apakah target akan tercapai atau
tidak.
 Proses penganggaran dapat mendorong komunikasi antar departemen /karyawan dan
bantuan dalam koordinasi kegiatan perusahaan perhotelan . Anggaran bisa digunakan
untuk mengkomunikasikan rencana keuangan di seluruh bagian yang berbeda organisasi
- sehingga menunjukkan bagaimana bagian yang berbeda sesuai untuk membentuk
sebuah rencana terpadu untuk organisasi secara keseluruhan. Penyusunan anggaran
diharapkan agar para atasan dapat mengikutsertakan ataupun melibatkan bawahannya.
Anggaran yang sudah dibuat dan disepakati bersama dapat berfungsi dengan baik
sebagai alat perencanaan maupun sebagai alat pengukur kinerja.
 Sebagai motivasi , aartinya anggaran praktek utama yang di butuhkan dalam akuntansi
manajemen. Semakin jelas anggran yang dibuat makan semakin termotivasi untuk
mencapai target.

1.4 MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PERSIAPAN ANGGARAN

Ada banyak pendekatan untuk menyiapkan rencana anggaran, masing-masing memiliki


kelebihannya.Jadi pertimbangan bahkan sebelum melihat angka dan menyiapkan anggaran
meliputi:
1. Kapasitas
Ini adalah faktor yang sangat penting; 'Kemudahan mutlak' adalah faktor kunci bagi
banyak orang layanan yang ditawarkan di sektor ini. Kamar hotel yang tidak terjual, jok
pesawat, kursi teater adalah penjualan hilang selamanya. Jika kapasitasnya adalah 400
kamar (atau tempat duduk) yang maksimal kita dapat menjual pada malam /
penerbangan / kinerja tertentu, jika mereka tidak menjual kesempatan itu hilang
selamanya dan kami memulai hari berikutnya / penerbangan / kinerja dengan yang
sama 400 tersedia Di bidang manufaktur kita bisa membuat 400 produk setiap hari,
tetapi bisa stockpile yang tidak terjual satu hari untuk menjual satu hari lagi, jadi jual 200
satu hari dan jual 600 hari berikutnya layak dilakukan saat produk berwujud dijual. Jadi
kapasitas. pemanfaatan dan batas atas sangat penting ketika penganggaran. Beberapa
jenis kapasitas Memiliki tingkat fleksibilitas, tapi ini masih merupakan faktor pembatas,
misalnya pada makanan dan area minuman menambahkan tabel ekstra ke restoran
atau menghapus tabel (lebih banyak standing room) di bar dapat membantu dalam
periode puncak, tetapi batas masih berlaku.
2. Pelanggan
Ini adalah faktor pembatas penting - anggaran bisa terlihat fantastis di atas kertas, tapi
Hasil sebenarnya hanya bisa tercapai jika jumlah pelanggan cukup banyak tertarik.
Tanpa permintaan layanan yang diberikan pendapatan akan terbatas dan Namun
dengan ketat Anda mengendalikan biaya, keuntungan akan sulit dilakukan. Riset pasar
dan promosi penjualan yang efektif dapat membantu dalam mengelola permintaan.
3. Tenaga Kerja
Terutama pada saat pengangguran rendah, atau jika tersedia Pekerja kekurangan
pasokan ini bisa menjadi masalah. Ini bisa berhubungan dengan highskilled
peran - permintaan staf yang tepat dan berpengalaman, tapi sama-sama bisa berlaku
untuk pekerjaan sederhana yang terampil dan rendah. Ada potensi bagi staf pelatihan
untuk mengembangkan tingkat keterampilan jika di pekerja kurang terampil. Sebagai
alternatif layanan / produk dapat didesain ulang membutuhkan lebih sedikit keterampilan
untuk menghasilkan Sumber daya manusia multi-skilling alternative.
4. Manajemen
Terkait dengan tenaga kerja secara umum, kualitas manajemen merupakan faktor
utama.
Manajer yang baik dapat memastikan dampak faktor pembatas lainnya diminimalkan
bisnis - misalnya: strategi penetapan harga yang memungkinkan untuk mencapai
puncak dan palung di
permintaan; dan kebijakan kepegawaian yang memahami sifat pasar tenaga kerja.
Dikatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan bisnis pada akhirnya berada di tangan
mereka, sehingga kemampuan mereka dapat menjadi faktor pembatas.
5. Modal
Memiliki modal tersedia untuk mendanai proyek-proyek baru atau untuk memperluas
kegiatan yang ada penting untuk kelangsungan hidup bisnis jangka panjang. Ini bisa
menjadi modal jangka panjang, atau dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja.
Jika suatu perusahaan memiliki permintaan yang meningkat, ia harus cukup
menganggarkan untuk dana yang dibutuhkan untuk mendukung ini.

Contohnya, penjualan restoran diperkirakan meningkat dari 200 pelanggan


(mencakup) satu hari menjadi 300 - ini adalah kenaikan 50% pelanggan, jadi sepertinya
biaya makanan juga akan meningkat dalam proporsi ini, jadi biaya makanan (biaya dari
penjualan) dan persediaan juga perlu ditingkatkan. Jika kita tidak cukup memungkinkan
untuk peningkatan dana modal kerja yang diperlukan untuk mendanai persediaan
tambahan ini, itu berarti kita kehabisan barang dan tidak dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan tambahan potensial, sehingga penjualan terbatas, sehingga modal menjadi
pembatas factor.

1.5 IMPLIKASI PERILAKU PENGANGGARAN


Sebuah rencana anggaran dan analisis varians untuk pengendalian dapat memberikan
keuangan yang bermanfaat. Namun ada banyak pengaruh manusia pada anggaran di setiap
tahap dan ini harus diakui melalui penggunaan anggaran kami dalam suatu organisasi/
perhotelan.Anggaran dapat dimanipulasi dan permainan anggaran, di mana manajer
memanipulasi anggaran untuk keuntungan pribadi adalah bagian dari aspek manusia
penganggaran Setiap sistem kontrol anggaran sangat bergantung pada individu dalam
organisasi, sikap dan penggunaan anggaran oleh manajemen puncak dapat menjadi besar
pengaruh pada perilaku individu dan sikap mereka terhadap anggaran.
Contohnya Beberapa tahun yang lalu, setelah pengambilalihan rantai hotel, pemilik
baru menginginkan lebih banyak keuntungan jadi sewenang-wenang meningkatkan semua
anggaran penjualan sebesar 10%. Untuk manajer turunkan organisasi tidak ada keterlibatan
dalam keputusan tersebut, tidak ada kesempatan untuk berdiskusi apakah ini target baru yang
realistis. Seperti yang di bayangkan motivasi untuk mencapainya target yang direvisi rendah
dan permainan untuk memanipulasi anggaran menjadi tinggi dalam situasi seperti itu.
Setiap tanggung jawab manajer jatuh ke dalam satu dari empat jenis 'tanggung jawab'
pusat ':

 Pusat biaya, pusat pertanggungjawaban yang oleh sistem pengendalian manajemen


masukannya diukur dalam satuan moneter, sedangkan keluarannya tidak diukur dalam
satuan moneter. Sebagai contoh yaitu bagian produksi.contohnya:
Food and beverage ,dalam perhotelan hal ini berkaitan dengan mengolah menyediakan
makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan kepada tamu.
 Pusat pendapatan, pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya diukur
berdasarkan output (pendapatan) yang diukur secara moneter, akan tetapi tidak
dihubungkan dengan input-nya (beban). Contoh: departemen pemasaran (penjualan),
 Pusat keuntungan, dimana kinerja finansialnya diukur dalam ruang lingkup laba, yaitu
selisih antara pendapatan dan pengeluaran.
 Pusat investasi, suatu pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi untuk
menilai kinerja para manajernya berdasarkan pada laba yang diperoleh dan
dihubungkan dengan dana investasi.

1.6 EVALUASI PENGGUNAAN ANGGARAN


Melampaui Penganggaran
Sebuah kelompok yang disebut Better Budgeting Round Table (BBRT) telah memimpin
gerakanini.Mereka telah menulis buku dan artikel dan memiliki situs web (www.bbrt.org) di
manacontoh perusahaan mengikuti pendekatan adaptif dan relatif kinerjanya dapat ditemukan.
Setelah pertama kali mengemukakan kekhawatiran seputar anggaran, hal ini segera
menimbulkan pertanyaan struktur organisasi hirarkis tradisional dan banyak aspek
lainnyamengelola organisasi. Organisasi 'adaptif dan pemberdayaan' mereka sebuah nomor di
sektor jasa - mereka menamai Southwest Airlines sebagai anggota ini kelompok.
Anggaran Lebih Baik
Dalam laporan CIMA (2004) Dugdale dan Lyne melaporkan baik finansial maupun non
finansial manajer masih memandang anggaran sebagai nilai dan memiliki peran bermain dalam
bisnis. Perasaan umum adalah bahwa sementara ada beberapa masalah Dibesarkan dengan
anggaran mereka masih terbukti menjadi alat yang berguna untuk perencanaan manajemen
dan kontrol. Menggunakannya untuk membantu dan memberikan bimbingan, dengan
pendekatan dari bawah ke atas (melibatkan manajer pada level yang lebih rendah dalam
organisasi dalam menulis anggaran),di samping ukuran kinerja non-keuangan dipandang
sebagai jalan ke depan. Masalah lainnya adalah eksternal yang terkait dengan pendukung
keuangan, bank yang membuat bisnis
pinjaman untuk organisasi. Ada bukti bahwa bank membutuhkan anggaran
berbondong-bondong dengan mereka sebagai syarat memberikan pinjaman, jadi ini
adalah pengaruh eksternal yang juga mendukung kebutuhan anggaran dalam
organisasi.Pada awal bab ini tercatat bahwa penganggaran memiliki sejarah panjang,
berpacaran kembali ke abad ke-19 Sementara sebagian besar organisasi masih
menggunakan anggaran cara penggunaannya dan perubahan yang disoroti dalam
penganggaran yang lebih baikdibandingkan dengan debat penganggaran menyoroti
betapa banyak hal telah berubahdi abad ke-21. Ada sejumlah penelitian tentang praktik
penganggaran di dalam hotel sejak tahun 1980an.Perhotelan menerapkan penelitian
penganggaran telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Di Penelitian tahun 1980-
an dan 1990-an didominasi oleh Amerika Serikat. Sejak saat itu penelitian telah terjadi
lebih luas di seluruh dunia untuk memasukkan AS, Inggris, Turki, Australia dan Timur
Jauh. Penelitian ini telah mencakup sejumlah aspekpenganggaran, seperti
penganggaran dan peramalan operasional, penganggaran yang lebih baik,partisipasi
dalam penganggaran, dan dampak ketidakpastian lingkungan. Sementara aspek riset
penganggaran berbeda-beda, demikian juga titik teoritis,penelitian tentang
penganggaran menunjukkan kontribusi dari ekonomi, psikologis dan perspektif
sosiologis. Sementara penelitian sudah dilakukan beberapa alamat pertanyaan masih
banyak pekerjaan yang dapat dilakukan untuk

Anda mungkin juga menyukai