Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi Pencapaian Target Produksi Penambangan Berdasarkan Metode

Survey Dan Bucket Count Pada PT. Tutui Batubara Utama Pit 4 Blok 3 Kec.
Petangkep Tutui Kab. Barito Timur Kalimantan Tengah

PT. Tutui Batubara Utama sebagai salah satu perusahaan asing yang
berasal dari Korea Selatan dan masuk dalam Grup LG INTERNATIONAL yang
bergerak di bidang pertambangan batubara bermaksud mengembangkan usaha
di wilayah kabupaten Barito Timur. Pada tanggal 18 Desember 2007 PT. Tutui
Batubara Utama menandatangani kontrak kerja sama dengan PT. Masla Pita.
PT. Tutui Batubara Utama sebagai mining develover beroperasi di Kuasa
Penambangan (KP) PT. Masla Pita yang telah mendapatkan izin untuk
melakukan eksplorasi dalam wilayah Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi.

Hal yang melatar belakangi PT. Tutui Batubara Utama untuk


mengusahakan kegiatan pertambangan batubara di wilayah Kecamatan
Petangkep Tutui Kabupaten Barito Timur Propinsi Kalimantan Tengah adalah
prospek pemasaran batubara di dalam negeri maupun luar negeri yang semakin
baik. Semakin meningkatnya permintaan batubara baik dari konsumen dalam
negeri maupun luar negeri dengan banyak dibangunnya pusat pembangkit listrik
tenaga uap dan industri-industri yang menggunakan batubara sebagai bahan
bakar. Sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang upaya melakukan
penghematan penggunaan minyak bumi serta meningkatnya dan
mengembangkan sumber energi lain sebagai sumber energi pengganti seperti
batubara.

Pada tahapan perencanaan tambang sangat memerlukan informasi yang


sangat banyak. Informasi tersebut diperoleh dari kegiatan survey yang dilakukan
di lokasi tambang. Dari informasi (data) yang diperoleh dilakukan pengolahan
data sehingga dapat merencanakan kegiatan penambangan. Pada saat
eksplorasi batubara juga dilakukan kegiatan survey. Kegiatan tersebut berguna
untuk mengetahui berapa volume total cadangan batubara (Mine Recovery) yang
ada pada daerah rencana penambangan sehingga kita dapat membuat Mine
Design. Dari design tersebut dapat diketahui jumlah volume batubara yang akan
ditambang dan menentukan target produksi. Pada saat kegiatan eksploitasi juga
dilakukan survey untuk dapat mengetahui berapa besar volume batubara yang
telah ditambang dan seberapa besar pencapaian target produksi dari kegiatan
penambangan tersebut. Pada umumnya sering terjadi perbedaan atau selisih
antara target produksi dengan Mine Progress. Untuk mengetahui Mine Progress
diperlukan kegiatan survey aktual dan Bucket Count.
Pada umumnya sering terjadi deviasi antara perhitungan jumlah
overburden dan batubara yang tertambang dengan metode survey dan bucket
count. Juga pencapaian mine progress terhadap target produksi yang telah
direncanakan. Untuk mengetahui berapa besar deviasi perhitungan volume
overburden dan batubara yang tertambang serta pencapain mine progress
terhadap target produksi maka diperlukan kegiatan survey aktual.

Pada penelitian ini terdapat deviasi antara metode survey dan bucket
count. Pada bulan Oktober sebesar 0,78 %, bulan November sebesar 2,94 %
dan bulan Desember sebesar 5.83 %. Adanya deviasi antara metode survey dan
bucket count ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Human error,
kemungkinan adanya muatan bucket yang tidak optimal, Ada material yang
lengket pada bucket sehingga dapat mengurangi volume muatan material dan
Adanya perbedaan antara material asli (bank) dan material (loose) dilapangan.
Target produksi pada PT. Tutui Batubara Utama untuk kegiatan
pemindahan overburden sebesar 75.000 Bcm dan produksi batubara sebesar
7.500 ton. Persentase selisih pencapaian target produksi bulan Oktober
overburden 19,26% dan batubara adalah -29,31%. Persentase selisih
pencapaian target produksi bulan November overburden sebesar -18,63% dan
batubara -9,73%. Persentase selisih pencapaian target produksi bulan Desember
overburden sebesar -58,18% dan batubara -50,67%. Persentase ini
menunjukkan bahwa seringnya terjadi target produksi yang tidak tercapai,
sehingga perlu dievaluasi. Adapun faktor yang mempengaruhi ketidaktercapaian
target produksi ini adalah produktivitas alat gali yang rendah dan faktor cuaca.

Anda mungkin juga menyukai