Artikel
Artikel
Survey Dan Bucket Count Pada PT. Tutui Batubara Utama Pit 4 Blok 3 Kec.
Petangkep Tutui Kab. Barito Timur Kalimantan Tengah
PT. Tutui Batubara Utama sebagai salah satu perusahaan asing yang
berasal dari Korea Selatan dan masuk dalam Grup LG INTERNATIONAL yang
bergerak di bidang pertambangan batubara bermaksud mengembangkan usaha
di wilayah kabupaten Barito Timur. Pada tanggal 18 Desember 2007 PT. Tutui
Batubara Utama menandatangani kontrak kerja sama dengan PT. Masla Pita.
PT. Tutui Batubara Utama sebagai mining develover beroperasi di Kuasa
Penambangan (KP) PT. Masla Pita yang telah mendapatkan izin untuk
melakukan eksplorasi dalam wilayah Kuasa Pertambangan (KP) Eksplorasi.
Pada penelitian ini terdapat deviasi antara metode survey dan bucket
count. Pada bulan Oktober sebesar 0,78 %, bulan November sebesar 2,94 %
dan bulan Desember sebesar 5.83 %. Adanya deviasi antara metode survey dan
bucket count ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Human error,
kemungkinan adanya muatan bucket yang tidak optimal, Ada material yang
lengket pada bucket sehingga dapat mengurangi volume muatan material dan
Adanya perbedaan antara material asli (bank) dan material (loose) dilapangan.
Target produksi pada PT. Tutui Batubara Utama untuk kegiatan
pemindahan overburden sebesar 75.000 Bcm dan produksi batubara sebesar
7.500 ton. Persentase selisih pencapaian target produksi bulan Oktober
overburden 19,26% dan batubara adalah -29,31%. Persentase selisih
pencapaian target produksi bulan November overburden sebesar -18,63% dan
batubara -9,73%. Persentase selisih pencapaian target produksi bulan Desember
overburden sebesar -58,18% dan batubara -50,67%. Persentase ini
menunjukkan bahwa seringnya terjadi target produksi yang tidak tercapai,
sehingga perlu dievaluasi. Adapun faktor yang mempengaruhi ketidaktercapaian
target produksi ini adalah produktivitas alat gali yang rendah dan faktor cuaca.