Dibuat Oleh :
SASI NGATININGRUM
55517120031
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem
informasi atau peralatan sistem lainnya.
Menurut Mc leod :
“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi “ Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,
fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan.
TUJUAN SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-today
operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision
making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
(to fulfill obligations relating to stewardship).
Pemakai
Jadi ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang
mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya
perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang,
waktu, material dan kapasitas.
Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem
Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Human Resource. Contoh sistem ERP
komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards. Selain
itu salah satu sistem ERP open source yang populer sekarang ini adalah Compiere.
Sistem informasi MDP Online yang diimplementasikan di PT. Toyota Astra Motor
bertujuan untuk menangani distribusi data MDP kepada main dealer atau dealar
mengenai data kendaraan yang diproduksi untuk membantu main dealer atau
dealer, memberikan janji delivery kepada customer. Untuk dapat merencanakan
aktivitas penjualan dengan baik sehingga dapat mencapai target yang telah
ditetapkan, PT. Toyota Astra Motor memberikan informasi mengenai produk
kendaraan yang didistribusikan setiap bulannya melalui Monthly Delivery Plan
(MDP).
Aplikator
Didalam perusahaan ini terdapat tiga peran aktor,yaitu:
a. Admin gudang,yaitu orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk
mengelola data mobil dan mengelola data user
b. Admin toyota,yaitu orang yang bertugas untuk mengelola data kedutaan dan
data pelanggan
c. Manager, yaitu orang yang bertugas untuk mengubah status dokumen dan
melihat laporan penjualan.
Penerapan sistem informasi
Secara garis besar, penerapan sistem informasi yang terintegrasi dalam perusahaan
dapat membantu hampir seluruh proses bisnis yang dijalankan.Sistem informasi
terintegrasi dianggap dapat mendukung manajemen strategis perusahaan mencapai
target meningkatkan profit. Beberapa alasan penerapan informasi perusahaan
antara lain :
a. Dapat mencakup seluruh fungsi bisnis baik manufaktur, pemasaran, finansial,
level manajemen, dan lainnya
b. Sebagai sarana pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data antar komponen
dalam organisasi perusahaan.
c. Sebagai penyedia data atau informasi baik yang dari internal maupun eksternal
perusahaan untuk mendukung proses “decision making” yang lebih cepat dan
aktual pada berbagai level dalam organisasi.
d. Mempermudah komunikasi antar fungsi sehingga lebih mudah berkoordinasi
dalam pengambilan keputusan
e. Memungkinkan efisiensi jumlah pegawai karena beberapa pegawai dapat
merangkap dengan jabatan administratifnya.
f. Dimanfaatkan sebagai strategi bersaing terhadap kompetitor dengan
memaksimalkan penggunaan teknologi informasi yang dimiliki disesuaikan dengan
struktur organisasi dan standar kerja. Teknologi sistem informasi tersebut dapat
sekaligus dijadikan dasar perbandingan komparatif dengan yang diterapkan
kompetitor.