PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2015-2019 dan SDGs tahun 2030 untuk memastikan masyarakat hidup sehat
angka kematian ibu menjadi kurang 70 per 100.000 kelahiran. Masalah angka
(SDKI ) yaitu pada tahun 2012 angka kematian ibu 359 per 100.000 kelahiran
hidup angka ini sedikit menurun jika dibandingkan SDKI tahun 1991 yaitu
sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sedikit menurun meskipun
tidak signifikan. Penyebab terbesar kematian ibu tahun 2010-2013 masih tetap
perdarahan. Sementara itu penyebab lainnya juga berperan cukup besar dalam
Menurut WHO 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Tahun 2000
diperkirakan 1,2 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan lebih dari
kanker dengan persentase kasus baru tertinggi yaitu sebesar 43,3% dan
penderita kanker provinsi jawa tengah dan provinsi jawa timur merupakan
provinsi dengan estimasi penderita kanker terbanyak, yaitu sekitar 68.638 dan
61.230 orang. Penyakit kanker serviks dan kanker payudara, yaitu kanker
serviks sebesar 0,8 dan kanker payudara sebesar 0,5 . Dengan prevalensi
kanker payudara tertinggi terdapat pada provinsi D.I. Yogyakarta yaitu sebesar
provinsi jawa timur dan jawa tengah, sedangkan untuk provinsi sumatera barat
terdapat pada urutan ke tujuh dengan jumlah estimasi tertinggi (Data Riset
2016 ditemukan 101 kasus dan pada tahun 2017 ditemukan 124 kasus
kanker payudara.
Tingginya kasus baru kanker dan sekitar 40% dari kematian
penuaan dan riwayat keluarga langsung yang berisiko lebih tinggi terkena
21% memiliki periode awal. Sekitar 14% sudah terlambat menopause. Jika
wanita mulai menopause setelah usia 55, risikonya meningkat. 15% wanita
tidak memiliki anak, dan 10% memiliki anak pertama setelah usia 30 tahun.
Dan sekitar 7% pasien tidak pernah menyusui anaknya. Sekitar 40% pasien
wanita tidak berjalan seperti berolahraga (Journal of Cancer Science &
Therapy).
untuk terkena kanker payudara yang berarti bahwa wanita yang obesitas
mengalami 4,99 kali lebih besar terkena kanker payudara dari pada wanita
memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 4,99 kali lebih tinggi
dan umur menstruasi pertama (menarche) < 12 tahun memiliki risiko terkena
penelitian Ardiana Dkk tahun 2013 mendapatkan bahwa faktor risiko yang
tahun, paritas 1–2, usia kehamilan pertama 20–30 tahun dan tidak menyusui.
Faktor risiko yang paling dominan adalah usia kehamilan pertama. Menurut
tahun sebesar 56,4%. Hasil uji statistik ada hubungan riwayat keluarga p
Berdasarkan latar belakang diatas dan dari data awal yang didapat
B. Rumusan Masalah
C. TujuanPenelitian
1. TujuanUmum
2. TujuanKhusus
payudara
payudara
c. Untuk mengetahui besar resiko Riwayat menyusui sebelumya terhadap
D. ManfaatPenelitian
2. Bagi Peneliti
Fort De Kock