Anda di halaman 1dari 10

PSIKOLOGI ISLAM

Aspek Fisologis Dalam Psikologi Islam

OLEH :
ARINI PARATIWI
22060221920
Manusia dalam Perspektif Islam

• Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah


diciptakan oleh Allah swt. Kesempurnaan yang dimiliki
manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas
mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran
menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah.
• di dalam Al-Qur’an terdapat 4 kata atau istilah yang digunakan
untuk menunjukkan manusia. Pertama, kata ins yang kemudian
membentuk kata insan dan unas. Kata “insan” diambil dari kata
“uns” yang mempunyai arti jinak, tidak liar, senang hati,
tampak atau terlihat. Kata insan disebutkan dalam al-Qur’an
sebanyak 65 kali, diantaranya (al-alaq/96: 5) dan Firman Allah
dalam surah At-Tin/95: 4
• Konsep Islam selalu dihubungkan pada sifat psikologis atau
spiritual manusia sebagai makhluk yang berpikir, diberi ilmu, dan
memikul amanah. Insan adalah makhluk yang menjadi (becoming)
dan terus bergerak maju ke arah kesempurnaan. Kedua, basyar yang
berarti kulit luar. Kata basyar dalam al-Qur’an disebutkan 37 kali
salah satunya dalam surah al-Kahfi/18: 110
• Kata basyar selalu dihubungkan pada sifat-sifat biologis, seperti
asalnya dari tanah liat, atau lempung kering seperti dalam surah al-
Hijr: 33 Terjemahnya: Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan
sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari
tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk". (QS. al-Hijr: 33)
• Achmad Mubarok (2000:135) berpendapat bahwa potensi
manusia berupa hubungan jasad dengan bekerjanya fungsi-
fungsi nafs. Roh kehidupan manusia baru ada ketika organ-
organ kelengkapan jasadnya telah sempurna dan fungsi-fungsi
pendengaran, penglihatan, dan hati baru bekerja berangsur-
angsur setelah organ-organ jasadnya berfungsi secara
sempurna (Erhamwilda,2009: 9)
• Pihasniwati (2008:155), menjelaskan bahwa manusia terdiri
aspek fisik (jasadiyah/jismiyah), ruh, nafs, qalb dan aql
Jismiah

• Aspek jismiah adalah organ fisik dan biologis


manusia dengan segala perangkat-perangkatnya.
Organ fisik-biologis manusia adalah organ fisik yang
paling sempuran diantara mahluk lainnya. Aspek
jismiah ini memiliki dua sifat dasar, pertama, berupa
bentuk kongkret, berupa tubuh kasar yang tampak,
kedua, berupa bentuk abstrak berupa nyawa halus
yang menjadi sarana kehidupan tubuh. Aspek abstrak
jismiah akan mampu berinteraksi dengan aspek
nafsiyah dan ruhaniah manusia.
Nafsiyah

• Aspek Nafsiyah adalah keseluruhan kualitas


khas kemanusiaan, berupa pikiran, perasaan,
kemauan, dan kebebasan.
• Aspek nafsiyah ini memiliki tiga dimensi yaitu:
Dimensi an-Nafs
Dimensi al-Aql
 Dimensi Qalb
Ruhaniyah

• Aspek ini adalah aspek psikis manusia yang bersifat


spiritual dan transendental. Bersifat transendental
karena memiliki potensi luhur batin manusia.
• Potensi luhur batin merupakan sifat dasar dalam
diri manusia yang berasal dari ruh ciptaan Allah.
Aspek ini memiliki 2 dimensi yaitu ar-ruh dan al-
fitrah, dimensi ini berasal dari Allah SWT, keduanya
sebelum menjadi manusia, merupakan milik Allah.
Konsep Dasar Psikologi Barat dalam
Perspektif Manusia berdasarkan alQuran

• Jika menurut pemahaman Psikologi Islami bahwa manusia dibagi menjadi


tiga aspek: Nafsiyah, Ruhaniyah, dan Jismiah. Jika konsep ini dijadikan dasar
untuk menelaah konsep dasar psikologi barat.
• Psikologi barat yang memusatkan perhatiannya pada aspek jismiah ini adalah
psikologi fisiologi. Psikologi ini membahas tingkah laku manusia
berdasarkan kajian sistem saraf dan fungsi kelenjar manusia. Pusat sistem
syaraf itu adalah otak dan sum-sum tulang belakang. Maka semua tingkah
laku manusia dapat dipelajari melalui perubahan pada sistem syaraf ini
(Pinel, 1993).
Jika dipandang berdasarkan dimensi-dimensi manusia dalam pandangan Al-
Qur’an, maka psikologi fisiologi ini adalah psikologi yang membahas khusus
mengenai aspek jismiah manusia saja (Baharudiin, 2011).
• Sementara itu, diantara psikologi barat yang
membahas tentang aspek nafsiyah adalah
psikoanalisa
• Seperti dalam pandangan Sigmund Freud
kepribadian manusia terdiri dari id, ego, dan
super ego
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai