Anda di halaman 1dari 1

DIAN DEWI MEGADINI

135020107111004
Karl Marx lahir di Trier, sebuah kota di Jerman, dekat perbatasan dengan Prancis di tahun
1818. lahir setelah perang Napoleon. Dia merupakan pendiri Idiologi komunis yang sekaligus
merupakan seorang teoritikus besar kapitalisme. Bukan hanya sekedar ekonom, namun juga
seorang philosopis, sosiologis, dan seorang revolusionir. Merupakan seorang profesor dalam
berbagai ide yang Revolusioner, yang menginspirasi pemikir-pemikir lainnya. Setelah
menyelesaikan gelar Ph. D dalam filsafat pada tahun 1841 di Bonn, Berlin, dan Jena.
Analisa karl marx tentang Kapitalisme
karl marx adalah salah satu penentang ekonomi kapitalis memunculkan akibat social yang tidak
diinginkan dan sebagai pertentangan pada kapitalisme menjadi lebih nyata dari waktu ke waktu.
Kritik karl marx ini tertuang pada hukum Karl Marx tentang kapitalisme, yang berisi tentang :
1. Surplus pengangguran
Pada konsep tentang surplus pengangguran ini, Karl Marx berpendapat bahwa selalu terjadi
kelebihan penawaran tenaga kerja yang erdampak pada penekanan tingkat upah sehingga
menjadi surplus value dan keuntungan tetap bernilai positif.
2. Penurunan tingkat keuntungan
Dalam model Karl Marx dirumuskan bahwa tingkat keuntungan (P) mempunyai hubungan
positif dengan tingkat surplus Value (S’) dan mempunyai hubungan negative dengan organic
komposition of capita (Q).
P=S’(1-Q)
Dengan asumsi bahwa surpus value dipertahankan untuk tidak berubah
3. Krisis Bisnis
Pada konteks krisis bisnis (depresi), Karl Marx berpendapat bahwa adanya perubahan orientasi
atau tujuan dari proses produksi dari tujuan nilai guna pada zaman ekonomi barter berubah
menjadi tujuan nilai tukar dan keuntungan saat dibawah kapitalisme, menyebabkan terjadinya
fluktuasi ekonomi.
4. Jatuhnya nilai profit dan krisis bisnis
Dalam model Karl Marxian sebuah ekonomi klasik dengan jelas bergantung pada kapitalis itu
sendiri yang berupaya untuk mengubah jumlah atau nilai profit dan mengubah ekspetasi profit
dalam kaitannya dengan krisis bisnis.
5. Konsentrasi modal
Pemusatan modal ini terjadi melalui sebuah redistribusi pada modal. Karl Marx menujukan
bahwa perusahaan yang besar lebih bias mencapai skala ekonomi yang lebih baik ketimbang
perusahaan yang kecil, hal ini disebabkan karena perusahaan yang besar itu dapat memproduksi
dengan biaya yang rendah. Persaingan diantara perusahaan yang besar dan yang kecil
menghasilkan pertumbuhan monopoli. Penambahan modal secara lebih jauh dengan
mengembangkan sistem kredit dan kerja sama dalam bentuk organisasi bisnis.
6. Bertambahnya kesengsaraan kaum proletar
kontradiksi kapitalisme menurut marx menyebabkan bertambahnya tingkat kesengsaraan pada
kaum proletar. Bertambahnya kesengsaraan secara absolut menunjukkan pendapatan dari
masyarakat secara global menurun dalam sistem kapitalis dan juga menunjukan bahwa bagian
pendapatan nasional mereka menjadi turun di kemudian hari.
Hingga pada akhirnya marx berasumsika secara konsisten bahwa hal yang harus dilakukan untuk
menghilangkan kesengsaraan, yakni dengan lebih memperhatikan pada kualitas hidup mereka.

Anda mungkin juga menyukai