Anda di halaman 1dari 15

STATUS PERIODONSIA

I.1 IDENTITAS PASIEN


Nama : Sungatin
Tempat/ Tanggal Lahir/ Umur : Palembang/ 20 Mei 1963 / 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Melayu
Ras : Polinesia
Alamat : Jl.Pipa Reja, Lorong Sidodadi No. Palembang
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Kawin / Kawin / Janda / Duda
Berat / Tinggi Badan : 65 kg / 155 cm
Golongan Darah :O
Tanggal Pemeriksaan : 24 Agustus 2017
No. RM : 035734-2017
Mahasiswa : Rozalia
NIM : 04074821618042

I.2 PEMERIKSAAN SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF

Keluhan Utama :

Seorang pasien perempuan berusia 54 tahun datang ke klinik RSKGM Provinsi


Sumatera Selatan dengan keluhan gigi depan bawahnya goyang, yang telah disadari sejak 3
tahun yang lalu. Pasien mengeluhkan terdapat banyak karang gigi pada gigi bawahnya, sejak
3 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan gigi depan bawah terasa ngilu saat terkena
makanan/minuman dingin. Pasien merasa terganggu karena bau mulut dan banyaknya karang
gigi yang menganggu penampilan, sehingga pasien ingin dilakukan perawatan.

PENGAMATAN DATA PERIODONTIK :


1. Riwayat perawatan gigi yang lalu
a. Tanggal terakhir : 2013
b. Jenis perawatan terakhir : Pencabutan gigi belakang kiri bawah
c. Dirawat oleh ahli/ bukan : Dokter gigi
Diskusi Laporan Status 1
d. Frekuensi perawatan rutin : Tidak rutin
2. Alasan hilangnya gigi
a. Berlubang/ karies; gigi : Gigi belakang kiri dan kanan bagian atas dan bawah
b. Terlepas sendiri (karena goyang) :
c. Trauma :-
d. Gangguan/ anomali/ tidak erupsi :-
e. Gigi dicabut dengan alasan lainnya :-
f. Alasan tidak diganti :-

3. Pengetahuan tentang penyakit periodontal yang diderita


a. Permulaan terasa ada kelainan : Sekitar ± 3 tahun yang lalu saat karang gigi mulai
terlihat di gigi depan bawahnya, dan gigi depan
bawahnya terasa goyang
b. Daerah yang terganggu : Gigi depan dan belakang bawah
c. Derajat keparahan kelainan dihubungkan dengan :
 Jenis makanan tertentu :-
 Siklus menstruasi :-
 Frekuensi & teknik menyikat gigi : Menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi
(saat mandi) dan sore (saat mandi). Gerakan
menyikat gigi adalah gerakan mendatar dengan
waktu yang singkat yaitu sekitar 1 menit.
Permukaan belakang gigi sering tidak disikat.
d. Keluhan pada :
 Gusi (sensitif, membengkak) : Sering berdarah saat menyikat gigi terlalu keras
 Perdarahan pada gusi (spontan/
trauma) : Gusi berdarah saat menyikat gigi terlalu keras
 ANUG/ kelainan mukosa :-
 Kebiasaan buruk (oral) : Brusixm, sering menggunakan tusuk gigi
 Impaksi makanan : Ada (Sektan E)

4. Riwayat perawatan periodontal yang lalu


a. Tanggal terakhir :-
b. Jenis perawatan terakhir :-
c. Dirawat oleh ahli/ bukan :-
Diskusi Laporan Status 2
d. Tempat perawatan :-
e. Frekuensi perawatan rutin :-

5. Pemeliharaan oral hygiene


a. Frekuensi penyikatan gigi perhari : 2 kali sehari; pagi (saat mandi) dan sore
(saat mandi)
b. Jenis sikat yang dipakai : Sikat gigi dengan bulu sikat lembut (soft)
 Metode : Mendatar
 Pasta gigi : Pepsodent
 Alat bantu lain : -

6. Riwayat medis umum


a. Tanggal terakhir : -
b. Jenis perawatan : -
c. Dirawat oleh ahli/ bukan : -

7. Pemeriksaan khusus
a. Jenis pemeriksaan : Belum dilakukan
b. Tempat pemeriksaan : -
c. Tanggal pemeriksaan : -
d. Hasil Pemeriksaan :

Darah Hasil Nilai Satuan Kesimpulan


Pemeriksaan Rujukan
Haematologi
1. Hb - 13-18 g/dL Normal
2. Leukosit - 4.400- /µL Normal
11.300
3. Eritrosit - 4,5-5,9 106/µL Normal
4. Laju Endap Darah (LED) - 0-15 mm/jam Normal
5. Jumlah trombosit - 150.000- /µL Normal
450.000
6. Waktu perdarahan/BT - 1-3 menit.detik Tdk diperiksa
7. Waktu pembekuan/CT - 5-11 menit.detik Tdk diperiksa
8. Golongan darah B
Kimia Darah
1. Glukosa Puasa - 70-110 mg/dL Tdk diperiksa
2. Glukosa 2 Jam PP - <140 mg/dL Tdk diperiksa

Diskusi Laporan Status 3


8. Evaluasi kelainan/ kondisi sistemik tentang kesehatan gigi
- Kondisi sistemik pasien : Kondisi kesehatan umum pasien dalam keadaan sehat saat
datang ke klinik RSKGM Prov Sumsel
- Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut : kurang baik

9. Pemeriksaan Ekstraoral Dan Intraoral


a. Keadaan ekstraoral
 Profil/ wajah : tidak ada kelainan, simetris, tidak ada edema
 Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil
isokor
 Leher : kelenjar getah bening kiri dan kanan tidak teraba,
tidak sakit
 Bibir : T.A.K
 TMJ : T.A.K
b. Keadaan intraoral
 Mukosa : Terdapat lesi linear putih setinggi bidang oklusal
pada mukosa bukal, dari gigi P1-M2, bilateral
 Gingiva
- Bentuk
 Edematus : sektan : a,b,c,d,e, f
- Warna
 Merah gelap : sektan : b,d, e, f
- Konsistensi
 lunak : sektan: e
- Pitting test
 (+) : Sektan: e
- Stippling
 (-) : sektan : a, b, c, d, e, f
- Permukaan
 Licin : sektan : a, b, c, d, e, f
 Resesi : Gigi[12,35,34,33,32,31,41,42,43,44,45]
- Interdental papil :
 Membulat : sektan : a,b,c,d,e,f
- Stillman cleft :-
Diskusi Laporan Status 4
- Mc Call’s festoon :-
 Frenulum : -labial : Normal
-lingual : Normal
-bukal : Normal
 Eksudat sulkus :-
 Perkusi :-
 Mobiliti : 42,41,31,32
 Gigi karies : 17,26

10. Oklusi
a. Kontak prematur :-
b. Faset permukaan
Atrisi : Gigi [ 16,15,14,13, 22,23,24,25,26,27,
37,36,35,34,33, 43,44,45,47 ]

 Abrasi : 16,15,14,23,24
 Erosi :-
c. Geligi tidak beraturan : RA: 11,21
RB: 34,33,32,31,41,42

11. Gambaran Radiografik


a. Bentuk resorbsi tulang alveolar
 Vertikal : Gigi 36,37
 Horizontal : Gigi 15,14,13,12,11, 21,22,23,24,25,
35,34,33,32,31, 41,42,43,44
 Kawah :-
b. Luas resorbsi : Sedang
c. Banyaknya resorbsi : 4 sektan
 Hebat : Gigi : 31,32,41,42
 Sedang : Gigi : 14,13,12,11,21,22,33,34,35,36

 Sedikit : Gigi : 13,14,15,16


Gigi : 16,46,47
d. Keterlibatan daerah furkasi : Gigi :-
e. Perbandingan abnormal mahkota dengan akar :
Diskusi Laporan Status 5
 1:1 : 12,11,21,22,43,42,41
 1:2 : 17,16,15,14,13,23,24,25,26,27,
 2:1 : 31,32,41,42
 3:1 :-
 4:1 :-
 Lain-lain :-
f. Karies : Gigi 17, 27
g. Kelainan periapikal :-
h. Lain-lain :-
i. Prognosis : Sedang

12. Evaluasi oral hygiene


a. Nilai plak : 25%
b. Kalkulus : CI= 1,5

13. Model studi : Ekstrusi -


Malposisi gigi 34,33,32,31,41,42
Atrisi pada gigi 13, 12, 11, 21,22, 23, 33, 32, 31,
41, 42, 43
14. Evaluasi pra perawatan
a.Diagnosa : - Periodontitis Kronis Generalisata disertai mobility
°1 pada gigi 31,32,41,42

b. Etiologi :
- Faktor inisiasi : Plak bakteri, kalkulus
- Faktor predisposisi : Impaksi makanan
c. Sikap pasien : Kooperatif

Diskusi Laporan Status 6


d. Prognosis
a. Individual :
Kategori Prognosis
Kegoyangan gigi Sedang
Gigi yang berdekatan dengan daerah tidak Sedang
bergigi
Lokasi tulang yang masih ada dikaitkan Sedang
dengan permukaan akar gigi
Hubungan dengan gigi-gigi yang Sedang
berdekatan
Tingkat perlekatan epitel Sedang
Poket infraboni Sedang
Keterlibatan furkasi Baik
Karies, gigi non vital, dan resorpsi akar Sedang
Kelainan perkembangan Baik

b. Menyeluruh :
Kategori Prognosis
Perilaku pasien Baik
Umur pasien Baik
Banyaknya gigi yang masih bertahan Baik
Latar belakang sistemik Baik
Maloklusi Sedang
Morfologi gigi Sedang
Kesediaan pasien untuk menjalani perawatan Baik
pemeliharaan

I.3 Rencana Tahapan Perawatan Periodontal


1. Fase pendahuluan/ Preliminary Phase
2. Fase I/ Initial phase/ Etiotropic phase/ nonsurgical phase (fase untuk menghilangkan
etiologi)
 Oral Hygiene Instruction pada tiap kunjungan
 Skoring plak
 Pro scalling RA dan RB.
 Evaluasi scalling (2 minggu): plak, kalkulus, kondisi gingiva dan kedalaman
poket.

Diskusi Laporan Status 7


 Pro root planing
 Evaluasi root planing : plak, kalkulus, kondisi gingiva dan kedalaman poket.
 Pro temporary spinting pada gigi rahang bawah 43,42,41,31,32,33 menggunakan
ligature wire 0,2 mm dengan teknik uncontinous wire splinting, dimana bagian
proksimal gigi tersebut diberi resin komposit.
 Evaluasi splinting: mobiliti
 Evaluasi fase I : kontrol periodik setiap 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan,
dilakukan pemeriksaan :
 Plak, kalkulus dan karies.
 Kondisi gingiva dan kedalaman poket.
 Pemberian intruksi tambahan dalam home care.

3. Fase II/ Fase Bedah/ Surgical phase :


 Bila setelah scalling dan root planning kedalaman poket masih dalam maka
dilakukan bedah kuretase
 Evaluasi fase II:
 Kondisi gingiva dan kedalaman poket.

4. Fase III/ Restorative phase :


 Restorasi Resin Komposit klas I pada gigi 17, 37

5. Fase IV/ Fase pemeliharaan/Maintenance phase :


 OHI, homecare, kontrol 1 minggu dan 1 bulan
 Recall visit periodik setiap 3 bulan sekali untuk pemeriksaan kembali :
 Skor plak
 Kalkulus
 Tanda-tanda inflamsi gingiva
 Oklusi
 Perubahan patologi lainnya

Diskusi Laporan Status 8


I.4 Foto Model Studi

Rahang Atas Rahang Bawah

Tampak Kiri Tampak Depan Tampak Kanan

Diskusi Laporan Status 9


1.5 Foto Radiologi

Palembang, 2018

Menyetujui,

drg. Tyas Hestiningsih

Diskusi Laporan Status 10


LAMPIRAN 1

Nama Pasien : Sungatin (54 tahun)

Gambar intra oral (Arah Labial/Bukal)

Regio a Regio b Regio c

Regio f Regio e Regio d

Gambar intra oral (Arah Palatal/Lingual)

Regio a Regio b Regio c

Diskusi Laporan Status 11


Regio f Regio e Regio d

Diskusi Laporan Status 12


NILAI PLAK
Nama Pasien : Sungatin
Umur : 54 Tahun
Mahasiswa : Rozalia

Kunjungan :I Persentase (%) : 30/120 x 100% = 25%

Tanggal periksa : 26 September 2017

++

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Tanggal GIGI 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
May 25, 2011 Mobility - - - - - - - - - - - - - - - -
Kunjungan I Facial 223 323 232 223 323 332 222 322 222 212 323 232 332 322 232
Palatal 232 223 423 222 243 332 223 322 212 212 323 323 222 323 222 322
BOP 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

Tanggal GIGI 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Kunjungan I Facial - 232 233 333 322 332 545 445 455 554 213 212 232 323 332 -
Lingual - 223 233 333 323 323 544 455 545 544 535 242 223 323 333 -
o o o o -
May 25, 2011 Mobility - - - - - - 1 2 1 1 - - - - -
BOP - 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 1 1 1 1 -

OHI : DI + CI
: 0,8 + 1,5
: 2,3 (Sedang)

Palembang, September 2017

drg. Martha Mozartha, M. Si

Diskusi Laporan Status 13


LAMPIRAN 1

1. RIWAYAT PERAWATAN GIGI

TANGGAL INSTALASI URAIAN

Diskusi Laporan Status 14


Diskusi Laporan Status 15

Anda mungkin juga menyukai