Oleh:
Nama : Muhammad Sholihuddin Prisdan
NIM : F041171554
Departemen Sastra Inggris
Universitas Hasanuddin.
Questions :
1. Jelaskan hubungan antara Sejarah Sastra,Teori Sastra
dan Kritik Sastra !
2. Uraikan kedudukan Sastra dibandingkan ilmu lain !
3. Rangkumkan mata kuliah Ilmu Sastra !
Answer :
1. Dalam konsep sastra ketiga aspek tersebut sangat erat
kaitannya, khususnya dalam pembelajaran sastra. Dalam
mempelajari sastra kita dituntut mempelajari teori sastra
terlebih dahulu, yang mencakup hakikat sastra, unsur
sastra, dan penilaian terhadap karya sastra agar kita
dapat mempelajari sastra sesuai dengan fakta yang ada
dan dapat dituntut secara rasional.
Selanjutnya sejarah sastra yang merupakan kebenaran
dari suatu karya sastra, karena jika suatu sastra memiliki
sejarah yang jelas dan bukti yang kuat, maka karya
sastra tersebut dapat diakui kebenarannya.
Hubungan kritik sastra dengan pembelajaran karya sastra
yaitu, dimana kita menilai tentang bobot yang dimiliki
suatu karya sastra, baik itu penilaian mengenai
keindahan, kelebihan, kekurangan dll,
3.
-Teorisastra ialah cabang ilmu sastra yang mempelajari
tentang prinsip-prinsip, hukum, kategori, kriteria karya
sastra yang membedakannya dengan yang bukan sastra
-Sejarah Sastra adalah satu cabang ilmu sastra yang
mempelajari sastra dari awal sampai sekarang
-Kritik Sastra adalah cabang ilmu sastra yang menilai
tentang baik buruknya,indah tidaknya suatu karya sastra
-Sudah semenjak abad kelima dibedakan dua artes (ars
adalah kepandaian,teknis ilmiah,system aturan; baru
kemudian dalam Bahasa Perancis dan Inggris art
berkembang maknanya menjadi seni) yang masing-
masing diberi nama grammatica dan rhetorica;
grammatica meliputi ilmu untuk berbicara secara tepat
dan semacam ilmu sastra (Latin); Rhetorica adalah ars
bene dicendi,kepandaian mengatakan sesuatu secara
baik,yang pada awalnya terutama mengacu kepada
pengertian kepandaian orator,tukang pidato (ahli) tetapi
yang kemudian meliputi juga pemakaian Bahasa dalam
sastra
-Fungsi puitik Bahasa ialah pemusatan perhatian pada
pesan demi pesan itu sendiri,atau keterarahan ke pesan
sendiri
(Jakobson 1960;360)
-menurut Ferdinand De Saussure Bahasa adalah system
tanda; dan tanda merupakan kesatuan antara dua aspek
yang tak terpisahkan sama sekali
-dasar untuk estetika sastra menurut Mukarovsky dalam
model semiotic dimana ada hubungan dan tegangan
yang terus-menerus antara keempat faktor yaitu :
Pencipta,Karya,Pembaca dan Kenyataan.
-Karya Sastra (Legenda,Dongeng,etc) sebagian besar
mengandung pesan moral yang berguna walaupun
beberapa sangat tidak nyata (karangan) (example: Malin
Kundang; Bila durhaka terhadap orang tua maka anak
akan berubah menjadi batu)
-Peran yang diemban oleh sastra banyak berkaitan pada
harapan penulisnya
-Tanpa membaca maka pemahaman sastra tidak akan
berkembang
-Apa yang ditulis oleh pengarang hampir 100% berkaitan
dengan kehidupan asli pencipta