Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari(Indeks Barthel)
Dengan Skor yang
No. Kriteria Mandiri Keterangan Bantuan Didapat 1. Makan 5 10 Frekuensi Jumlah Jenis 2. Minum 5 10 Frekuensi Jumlah Jenis 3. Berpindah dari kursi roda ke tempat 5-10 15 tidur, atau sebaliknya 4. Personal toilet (cuci muka, menyisir 0 5 Frekuensi rambut, gosok gigi) 5. Keluar masuk toilet (mencuci 5 10 pakaian, menyeka tubuh, menyiram) 6. Mandi 5 15 Frekuensi 7. Jalan di permukaan datar 0 5 8. Naik turun tangga 5 10 9. Mengenakan pakaian 5 10 10. Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi: Konsistensi: 11. Kontrol Bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : Warna : 12. Olah raga/latihan 5 10 Jenis : Frekuensi : 13. Rekreasi/pemanfaatan waktu luang 5 10 Jenis : Frekuensi : Jumlah : Interpretasi : : Ketergantungan Total 65-125 : Ketergantungan Sebagian 130 : Mandiri Kesimpulan : …………………………………………………… A. GERIATRIC GIANTS Penampilan suatu penyakit pada usia lanjut sering berbeda dengan usia muda. Harus dapat dibedakan, apakah kelainan yang terjadi berkenaan dengan bertambahnya usia atau memang ada suatu proses patologi sebagai penyebabnya. Beberapa problema klinik dari penyakit pada lansia yang sering dijumpai disebut “GERIATRIC GIANTS”, yang terdiri dari : 1. Sindroma Serebral; Dengan adanya kelainan anatomis pembuluh darah arteri pada usia lanjut, dapat dimengerti bahwa sirkulasi otak pada orang tua sangat rentan terhadap perubahan- perubahan, baik perubahan posisi tubuh maupun faktor lain, misalnya yang berkaitan dengan tekanan darah seperti fungsi jantung, bahkan fungsi otak yang berkaitan dengan pengaturan tekanan darah (sistem otonom). 2. Konfusio dan Dimentia Konfusio akut adalah suatu akibat gangguan menyeluruh fungsi kognitif yang ditandai oleh memburuknya secara mendadak derajat kesadaran dan kewaspadaan dan terganggunya proses berfikir yang berakibat terjadinya disorientasi. Gambaran klasik penderita konfusio yaitu : a. Derajat kesadaran menurun,misalnya sulit untuk tetap bangun saat diperiksa; b. Gangguan persepsi,antara lain ilusi,delusi,halusinasi, dan mis intrepretasi; c. Terganggunya siklus bangun tidur dengan terjadinya insomnia, tetapi siang hari tertidur; d. Aktivitas spikomotor meningkat atau menurun; e. Disorientasi waktu,tempat, dan orang; f. Gangguan memori. Dimentia adalah suatu sindroma klinik yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan ingatan/memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari- hari. Secara garis besar, dementia pada usia lanjut dapat dikategorikan dalam 4 (empat) golongan,yaitu : a. Dementia degeneratif primer 50-60%; b. Dementia multi-infark 10-20%; c. Dementia yang reversibel atau sebagian reversibel 20-30%; d. Gangguan lain (terutama neurologik) 5-10%. Pemeriksaan Portabel untuk Status Mental (PPSM=MMSE= Mini Mental State Examination) Daftar Pertanyaan Penilaian 1. Tanggal berapakah hari ini ? (bulan, 0 – 2 kesalahan = baik tahun); 3 – 4 kesalahan = gangguan intelek 2. Hari apakah hari ini? ringan 3. Apakah nama tempat ini? 5 – 7 kesalahan = gangguan intelek 4. Berapa nomor telepon Bapak/Ibu? (bila sedang tidak ada telepon, jalan apakah rumah 8 – 10 kesalahan = gangguan Bapak/Ibu?) intelektual berat 5. Berapa umur Bapak/Ibu? 6. Kapan Bapak/Ibu lahir? (tanggal, bulan tahun) 7. Siapakah nama gubernur kita? Bila penderita tidak pernah sekolah, (walikota/lurah/camat) nilai kesalahan diperbolehkan + 1 8. Siapakah nama gubernur sebelum ini? dari nilai di atas. (walikota/lurah/camat) Bila penderita sekolah lebih dari 9. Siapakah nama gadis Ibu anda? SMA kesalahan yang diperbolehkan 10. Hitung mundur 3-3, dimulai dari 20 -1 dari atas. Dari : Folstein,1990 3. Gangguan Otonom Beberapa hal yang dikatakan sebagai penyebab seringnya gangguan syaraf otonom pada usia lanjut adalah : - Dengan meningkatnya usia, terdapat beberapa perubahan pada neurotransmisi pada ganglion otonom, berupa penurunan asetil kolin terutama disebabkan oleh penurunan enzim utama, yaitu kolin asetilase.Hal ini cenderung menurunkan fungsi otonom.