Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMAKOLOGI

FLU RINGAN LEBIH BAIK MINUM OBAT-OBATAN HERBAL ATAU OBAT KIMIA

DOSEN PENGAMPU : drg.Nita Noviani Harahap,MKM

NAMA: MARINI
NIM: P17125017054
KELAS KARYAWAN SMESTER II
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2017/2018
Ketika kita mengalami gejala seperti : hidung tersumbat,tenggorokan
meradang,menggigil serta demam bagaimana kita mengetahui apakah kita sedang
menderita gejala pilek atau influenza (flu), penting bagi kita untuk mengetahui
perbedaan antara keduanya agar kita dapat mengetahui obat apa yang baik untuk
mengatasi gejala tersebut. Pilek dan flu keduanya merupakan penyakit yang
menyerang saluran pernafasan,namun keduanya memiliki penyebab dan gejala yang
berbeda. Secara umum gejala pilek lebih ringan dari pada flu.

Flu disebabkan oleh virus influenza,sementara serangan pilek dapat disebabkan oleh
ratusan virus dan bakteri,umumnya gejala pilek dimulai dengan tenggorokan yang
terasa sakit atau meradang,yang biasanya akan hilang dalam jangka waktu satu atau
dua hari,hidung terasa tersumbat,bersin-bersin,lalu disusul dengan batuk yang akan
kita rasakan di hari keempat atau kelima.Demam jarang terjadi pada penyakit
pilek,namun ada kemungkinan penderita pilek mengalami demam ringan, dan suhu
badan sedikit meningkat.Saat terserang pilek biasanya hidung akan dipenuhi lendir
atau ingus (mucus) selama beberapa hari,ingus akan menjadi kental dan berwarna
gelap.Lendir yang berwarna gelap adalah hal yang biasa pada gejala pilek.

Gejala pilek umumnya berlangsung selama satu minggu dimana tiga atau
empat hari awal kita menderita pilek akan sangat mudah menular kepada orang lain
maka sebaiknya kita beristirahat agar lekas sembuh dan tidak menularkan kepada
orang lain.Gejala flu umumnya lebih parah dari pilek dan datang secara tiba-tiba,
gejalanya berupa tenggorakan yang sakit dan meradang,demam,sakit kepala,nyeri
pada otot dan persendian tubuh,meriang,mual,diare,dan batuk kering. Pada flu gejala
seperti hidung tersumbat dan berair karena adanya ingus (mucus) juga bisa terjadi
namun tidak terlalu sering.Gejala flu biasanya meningkat secara perlahan selama dua
sampai lima hari sama seperti pilek, flu juga mudah menular kepada orang lain melalui
droplet (partikel kecil yang dihasilkan ketika seseorang bersin,berbicara dan
menggunakan alat minum atau alat makan bersamaan) flu atau influenza dapat
menyebar cepat terutama di saat musim hujan dan di saat keadaan tubuh kita sedang
tidak fit/lemah.
Bila seseorang yang sudah terkena pilek atau flu biasanya
mengkonsumsi obat yang selama ini dijual bebas di toko obat atau supermarket
terdekat karena masyarakat pada umumnya ingin mendapatkan reaksi cepat
meredakan dan mengatasi keluhan mereka tersebut agar bisa cepat
hilang.Padahal tindakan seperti itu sangat tidak dianjurkan karena akan
menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh kita dikemudian hari
karena obat-obatan jenis flu yang beredar mengandung senyawa kimia serta
memiliki efek samping bagi tubuh kita,apalagi bila mengkonsumsi obat
tersebut secara berulang kali maka dapat menyebabkan adicction
(ketagihan).Obat adalah senyawa kimia yang sangat kuat. Disamping
manfaatnya yang besar, obat juga berpotensi untuk mendatangkan
malapetaka. Karena itu semakin lengkap pengetahuan tentang obat dan
bagaimana cara menggunakannya secara tepat dan aman,maka kita akan
lebih banyak memetik manfaatnya.

Sebetulnya banyak penyakit dan cedera ringan yang bisa di rawat di


rumah dengan obat – obatan yang bisa di beli tanpa resep dokter,tetapi kita
tidak tahu jenis obat yang harus dibeli,maka bertanyalah kepada apoteker di
apotik terutama untuk jenis obat tanpa resep.Tetapi sebenarnya hal itu tidak
perlu dikhawatirkan, di alam kita ini terdapat berbagai macam obat alami yang
khasiatnya tidak perlu diragukan lagi,maka jangan menambah racun di tubuh
kita,saatnya berhenti mengkonsumsi obat-obat kimia. Beralihlah ke berbagai
obat alami selagi itu masih bisa bermanfaat.Tubuh yang menolak terhadap
pengobatan yang diberikan,biasanya diakibatkan oleh karena pengobatan
sintetis atau kimia dimana unsur tidak alami ini dianggap asing dan berbahaya
oleh tubuh.Sadar atau tidak di bumi kita ini terdapat banyak sekali tanaman
obat yang bisa dijadikan obat alami contohnya jahe dan lemon yang dapat
dijadikan sebagai obat untuk pilek dan flu.
Perbedaan antara obat Kimia dan Herbal

Obat-Obatan Kimiawi

1. Lebih diarahkan untuk menghilangkan gejala-gejalanya saja.

2. Bersifat sympthomatis yang hanya untuk mengurangi penderitaannya saja.

3. Bersifat paliatif artinya penyembuhan yang bersifat spekulatif, bila obat yang
diberikan tepat maka penyakit akan sembuh, bila tidak akan menjadi racun yang
berbahaya.

4.Reaksi cepat, namun dapat melemahkan organ tubuh lain, terutama jika dipakai
terus-menerus dalam jangka waktu lama.

5. Efek samping yang bisa ditimbulkan iritasi lambung dan hati, kerusakan ginjal dan
mengakibatkan lemak darah.

b. Obat Herbal/alami :

1. Diarahkan pada sumber penyebab penyakit dan perbaikan fungsi serta organ-organ

yang rusak.

2. Bersifat rekonstruktif atau memperbaiki organ dan membangun kembali organ-

organ, jaringan atau sel-sel yang rusak.

3. Bersifat kuratif artinya benar-benar menyembuhkan karena pengobatannya pada

sumber penyebab penyakit.

4. Lebih diutamakan untuk mencegah penyakit, pemulihan penyakit-penyakit

komplikasi menahun, serta jenis penyakit yang memerlukan pengobatan lama.

5. Reaksi lambat tetepi bersifat konstruktif atau memperbaiki dan membangun kembali

organ-organ yang rusak.

6. Efek samping hampir tidak ada, asalkan diramu oleh herbalis yang ahli dan berpe-

ngalaman.
Selain itu bila dilhat dari efek samping obat itu sendiri, tentu kita sadar obat
kimia lebih beresiko dibandingkan obat alami,maka bila kita terserang pilek atau flu
alangkah baiknya kalau kita memilih obat yang bersifat alami (herbal) karena lebih
mudah didapat dilingkungan sekitar tempat kita .

Anda mungkin juga menyukai