PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
NOMOR : R /3/X/2017/BIDOKKES
Atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resor Semarang melalui suratnya
tanggal 03 Oktober 2017 Nomor Polisi: R/9/X/2017/Sektor yang ditanda tangani
oleh Gumilar Setiadi, SH., pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 65100212 dan
diterima tanggal 03 Oktober 2017 pukul 08.00, maka dengan ini saya, dr. Ani,
sebagai dokter yang bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Bidokkes
POLDA JATENG, menerangkan bahwa pada tanggal 03 Oktober 2017, Jam 08.15
WIB, di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang telah dilakukan pemeriksaan luar dan
pemeriksaan dalam, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas bernama
Mohammad Ali, umur 60 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan swasta, alamat di
Jalan Gajah RT 01 RW 02 Kec.Gayamsari, Semarang, ditemukan meninggal dunia
dirumahnya diduga kematiannya akibat bunuh diri.
HASIL PEMERIKSAAN:
Dari pemeriksaan luar atas tubuh jenazah tersebut di atas ditemukan fakta-fakta
sebagai berikut.
A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN IDENTITAS JENAZAH : ...............
1. Identitas Umum Jenazah ....................................................................................
a. Jenis Kelamin : Laki-laki .............................................................................
b. Umur : antara empat puluh sampai lima puluh tahun ..................................
c. Panjang Badan : Seratus tujuh puluh satu sentimeter ..................................
d. Berat badan : tujuh puluh lima kilogram .....................................................
e. Warna Kulit : Sawo matang .........................................................................
f. Ciri rambut : pendek, lurus, hitam ...............................................................
g. Keadaan gizi: Kesan gizi lebih, indeks massa tubuh dua puluh enam koma
tujuh kilogram per meter kuadrat .................................................................
d. Mulut ......................................................................................................
- bibir atas : tidak ada tanda kekerasan .....................................................
- bibir bawah : tidak ada tanda kekerasan ................................................
- selaput lendir mulut : tidak ada tanda kekerasan ...................................
- lidah : tidak ada tanda kekerasan ...........................................................
- gigi geligi :
gigi rahang atas: lengkap, geraham ketiga kanan dan kiri sudah
tumbuh ............................................................................................
gigi rahang bawah: lengkap, geraham ketiga kanan dan kiri sudah
tumbuh ............................................................................................
- langit-langit mulut: tidak ada tanda kekerasan.......................................
e. Alat Kelamin...................................................................................
-Pelir: sudah disunat.........................................................................
-Kantong buah pelir: teraba dua biji pelir di dalam kantong buah pelir
3. Tulang-tulang ..............................................................................................
a. Tulang tengkorak:tidak ada kelainan
b. Tulang belakang: tidak ada kelainan ....................................................
c. Tulag dada: tidak ada kelainan .............................................................
d. Tulang punggung: tidak ada kelainan ..................................................
e. Tulang panggul: tidak ada kelainan .....................................................
f. Tulang anggota gerak: tidak ada kelainan ............................................
KESIMPULAN .....................................................................................................
Berdasarkan fakta- fakta yang saya temukan dari pemeriksan jenazah tersebut
maka saya simpulkan telah diperiksa jenazah seorang laki – laki, umur antara
empat puluh sampai lima puluh tahun, warna kulit sawo matang, kesan gizi lebih.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan dua buah luka di kepala akibat kekerasan
senjata api berupa sebuah luka tembak masuk dengan jarak tempel di kepala
bagian kanan, posisi senjata tegak lurus terhadap permukaan sasaran dan sebuah
luka tembak keluar di kepala bagian kiri, posisi kedua luka tembak sejajar. Luka
tersebut menembus otak besar dan mengakibatkan kerusakan jaringan otak, hal
tersebut dapat mengakibatkan kematian .................................................................
PENUTUP ..............................................................................................................
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan
mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan sebagai dokter .........................
dr. Ani