Pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah rumit. Hal ini
disebabkan karena masih minimnya pengetahuan yang didapatkan oleh orang tua tentang pendidikan pada masa sekarang .Mungkin bagi beberapa orang pendidikan bukan lah hal yang begitu penting buktinya masih banyak orang yang tidak sekolah atau putus sekolah dengan alasan ekonomi padahal pemerintah telah mengeluarkan program wajib pendidikan 12 tahun tetapi masih banyak yang menganggap bukanlah hal penting. Karena anggapan itu orang tua yang memiliki seorang anak yang susah dalam belajar akan memikirkan tentang anak untuk memutuskan sekolah dan lebih mengajarkan untuk bekerja dalam pengawasan orang tua atau bekerja dengan orang tua dalam satu aspek pekerjaan. Pemahaman tentang pentingnya pendidikan harus lebih diperdalaman ke masyarakat terutama orang tua karena masih banyak orang tua yang membiarkan anaknya tidak sekolah bahkan ada yang melarang untuk sekolah.Mungkin pemahaman ini tumbuh hanya di beberapa daerah terpencil karena menganggap sekolah hanya membuang waktu saja , mungkin karena mereka biasa dengan budaya berdagang , berternak atau bertani tanpa sekolah sejak dulu, padahal dengan sekolah bidang tersebut dapat dikembangkan lebih luas lagi dan masih banyak sekali manfat dari pendidikan. Tapi tidak semua yang di daerah terpencil beranggapan seperti itu , banyak sekali anak dari daerah yang berjuang untuk sekolah bahkan sampai menjadi doktor , tapi tetap selalu ada masalah yang harus dihadapi di daerah yang terpencil beberapa diantaranya yaitu akses yang terbatas di setiap sekolah karena tidak meratanya letak sekolah yang membuat untuk ke sekolah pun sangat sulit , lalu jumlah guru yang tidak merata di setiap sekolah yang membuat sulitnya belajar karena guru harus berbagi dengan banyak kelas dalam satu sekolah dan kualitas sekolah dan guru yang masih dirasa kurang dalam mengajar.Salah satu solusinya yaitu membuat sekolah di setiap desa minimal 2 dengan jarak yang ditentukan antara sekolah dan untuk meningkatkan kualitasnya yaitu dengan cara meningkatkan standar yaitu minimal guru harus s1 atau sarjana agar kualitas pendidikan di setiap daerah merata dengan daerah lainnya .Masalah lainnya yaitu masih banyak anak usia dini yang putus sekolah dan masalah ini masih berhubungan dengan masalah pemahaman , banyak sekali penyebabnya antara lain masalah ekonomi , masalah ini adalah masalah yang paling sering terjadi tetapi belum juga terselasaikan .