Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan Ke : III

Judul Praktikum : Poligon Terbuka

Hari/Tanggal : Selasa, 13 Maret 2018

Tempat : Lahan Percobaan Agribisnis FAPERTA UNJA

Nama/NIM : Nimrot Munte /J1B115004

Kelas : Teknik Pertanian R-002

Asisten Praktikum : 1. Ahmad Jamal

2. Rovikul Manan

3. Saftia Laila Rajmi

4. Safitri Khairunnisa Putri

Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk pengunaan kompas meteran dan theodolit
dalam pengukuran poligon terbuka

Prinsip Teori

Poligon adalah serangkain titik-titik yang dihubungkan dengan garis lurus


sehingga titik-titik tersebut terbentuk sebuah rangkaian. Rangkaian tititk poligon
digunakan sebagai kerangka peta yaitu merrupakan jaringan titik-titik yang telah
ditentukan di tanah yang sudah ditandai patok, dimana semua hal akan
diorientasikan.

Poligon terbuka adalah suatu poligon dimana titik awal dan titik akhirnya
berbeda. Poligon terbuka ada beberapa jenis yaitu poligon terbuka terikat sempuran,
poligon terbuka terikatn sepihak, poligon terbuka tidak terikat.

Alat dan Bahan

1. Perlengkapan Tulis
2. Meteran
3. Kompas
4. Theodolit
5. Millimeter Block
Pelaksanaan Praktikum

Prosedur Kerja

Mulai

Menyiapkan meteran,
kompas dan theodolit

Menentukan titik titik yang akan diukur dan


dibuat patok

Mengukur sudut azimut dari titik satu ke titik


lainnya dengan kompas

Mengukur jarak antara titikk satu ke titik lainnya


dengan meteran

Mengukur sudut azimut dan jarak antar titik


dengan theodolit

Menggambar hasil penggukuran


di Millimeter Blok

Selesai
Hasil dan Pembahasan

Tabel 1 Hasil Pengukuran dengan kompas dan meteran

No Titik Jarak (m) Sudut (o) Sudut


Azimut
1 A-B 26,53 56 αBA = 236
2 B-C 22,4 120 αBC = 300
3 C-D 22,5 68 αCD = 248
4 D–E 24,28 121 αDE = 301

Tabel 2. Hasil Pengukuran dengan Theodolit

No Titik BA BB Jarak(m) Sudut (o) Sudut (o) Sudut


Azimut
o ’
1 A-B 2,21 1,94 27 54 07 40” 54,127 234,1270
o ’
2 B –C 1,09 0,87 20 110 58 40” 110,977 290,977o
o

3 C–D 1,29 1,07 22 67o13’20” 67,222o 247,222o


4 D-E 0,9 0,665 24,5 98o44’00” 98,733o 278,733o

Perhitungan Koordinat Titik B, C, D, E Kompas dan Meteran

dengan Ms Excel

Jarak Sudut Koordinat


No Titik Back Azimut
(m) (o)
X Y
0 A - - - 1004,00 1004,00
1 B 26,53 56 236 994,15 979,37
2 C 22,4 120 300 971,75 978,87
3 D 22,5 68 248 975,91 956,76
4 E 24,28 121 301 962,34 976,90
Perhitungan Koordinat Titik B, C, D, E dengan Theodolit dengan Microsoft Excel

Sudut Back
No BA BB Jarak(m) Titik
(o) Azimut Koordinat
X Y
A 1004,00 1004,00
1 2,21 1,94 27 54,13 234,13 B 1030,92 1013,14
2 1,09 0,87 20 110,98 290,98 C 1049,49 1017,53
3 1,29 1,07 22 67,22 247,22 D 1067,56 1004,14
4 0,9 0,665 24,5 98,73 278,73 E 1086,27 1004,14

Hasil pengukuran koordinat B, C, D, dan E dengan kompas dan meteran


dibandingakn dengan pengukuran dengan menggunakan theodolit sangatlah berbeda
jauh hiingga berbeda 30-40 m di koordinat dilapangan. Hal itu terjadi karena
kesalahan saat pengukuran nilai sudut, jarak yang mengakibatkan perhitungan yang
salah jika terus menggunakan data yang salah dari awal. Disamping itu, kesalahan-
kesalahan seperti ini bisa juga karena faktor usia pada alat alat yang digunakan atau
tidak bisa dikalibrasi lagi.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat disinpulkan pengukuran


poligon terbuka dengan kompas dan meteran dibandingkan dengan pengukuran
theodolit hasilnya berbeda. Hal itu disebabkan oleh pembacaan alat ukur yang salah
atau tidak tepat.

Saran

Dalam pengukuran jarak dan sudut harus dibutuhkan ketelitian yang baik,
lebih fokus lagi, mengurangi kesalahan-kesalahan/kekeliruan. .
Daftar Pustaka

Ilmu Ukur Tanah. 2012. Pengukuran Poligon. https://www.ilmutekniksipil.com/ilmu-


ukur-tanah/pengukuran-poligon. Diakses tanggal 18 Maret 2018

Kuswondo Dodo. 2010. Poligon. https//:geoexpose.blogspot.co.id. Daiakses tanggal


18 Maret 2018

Tianjemedusen. 2013. Pengantar Ilmu Ukur tanah (Poligon).


https//:www.google.com/browser-poligon terbuka. Diakses pada 10 Maret
2018

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai