No NOC NIC
diagnosa
NANDA Setelah dilakukan Label manajemen :
00092 tindakan keperawatan Manajemen energi
dalam 1x6 jam, pasien 1. Kaji respon pasien terhadap
dapat melakukan aktivitas aktivitas. Catat adanya
secara mandiri. Kriteria dispnea dan perubahan tanda
Hasil: vital selama dan setelah
o KU klien baik(5) aktivitas.
o Badan tidak lemas (5) 2. Observasi asupan nutrisi
o Klien dapat beraktivitas untuk memastikan sumber-
secara mandiri. (5) sumber energi yang adekuat
3. Jelaskan pentingnya istirahat
dalam rencana pengobatan
dan perlunya keseimbangan
aktivitas dan istirahat.
4. Bantu pasien memilih posisi
nyaman untuk istirahat atau
tidur.
5. Bantu aktivitas keperawatan
diri yang diperlukan. Berikan
kemajuan peningkatan
aktivitas selama fase
penyembuhan.
6. Berikan lingkungan yang
tenang dan batasi pengunjung
selama fase akut sesuai
indikasi.
7. Anjurkan pada pasien dan
keluarga tindakan untuk
menghemat energi
8. Kolaborasikan dengan tenaga
Rasional Implementasi Evaluasi
1. Menetapkan 1. mengkaji respon pasien terhadap Tanggal 31 maret 2018
kebutuhan/kemampuan aktivitas. catat adanya dispnea dan Jam 14.00 wita
pasien dan memudahkan perubahan tanda vital selama dan S:
pilihan intervensi. setelah aktivitas. Pasien mengatakan kalau masih
2. Untuk mengetahui 2. mengobservasi asupan nutrisi merasakan kelemahan dan letih pada
kecukupan energi untuk untuk memastikan sumber-sumber seluruh badan pasien
beraktivitas energi yang adekuat
3. Tirah baring 3. menjelaskan pentingnya istirahat
dipertahankan selama fase dalam rencana pengobatan dan O:
akut untuk menurunkan perlunya keseimbangan aktivitas Pasien nampak terbaring lemah ditempat
kebutuhan metabolik, dan istirahat. tidur
menghemat energi 4. membantu pasien memilih posisi Pasien dibantu secara total oleh suaminya
untpenyembuhan. nyaman untuk istirahat atau tidur. ketika beraktivitas
4. Peninggian kepala tempat 5. membantu aktivitas keperawatan Keterbatasan gerak atau aktivitas pasien
tidur mempermudah diri yang diperlukan. berikan dengan menggunakan skala :
fungsi pernapasan. kemajuan peningkatan aktivitas 1 : mandiri
5. Meminimalkan kelelahan selama fase penyembuhan. 2 : memerlukan bantuan dan pengawasan
dan membantu 6. memberikan lingkungan yang orang lain
keseimbangan suplai dan tenang dan batasi pengunjung 3 : memerlukan
kebutuhan oksigen. selama fase akut sesuai indikasi. bantuan/pengawasan/bimbingan sederhana
6. Menurunkan stres dan 7. menganjurkan pada pasien dan 4 : memerlukan bantuan dan pengawasan
rangsangan berlebihan keluarga tindakan untuk orang lain dan alat bantu
serta meningkatkan menghemat energi 5 : tergantung secara total
istirahat. 8. berkolaborasikan dengan tenaga Pada pasien skala aktivitas yang didapat
7. Agar klien dan keluarga rehabilitasi medik dalam ialah nilainya 5
dapat mengontrol merencakan program terapi yang
penggunaan energi. tepat A:
8. Terapi yang tepat Masalah intoleransi aktivitas belum
mempercepat proses teratasi
penyembuhan.
4
rehabilitasi medik dalam
merencakan program terapi
yang tepat
5
P:
Intervensi nic manajemen energy
dilanjutkan dengan cara :
1. mengkaji respon pasien terhadap
aktivitas. catat adanya dispnea dan
perubahan tanda vital selama dan
setelah aktivitas.
2. mengobservasi asupan nutrisi untuk
memastikan sumber-sumber energi
yang adekuat
3. menjelaskan pentingnya istirahat
dalam rencana pengobatan dan
perlunya keseimbangan aktivitas dan
istirahat.
4. membantu pasien memilih posisi
nyaman untuk istirahat atau tidur.
5. membantu aktivitas keperawatan diri
yang diperlukan. berikan kemajuan
peningkatan aktivitas selama fase
penyembuhan.
6. memberikan lingkungan yang tenang
dan batasi pengunjung selama fase
akut sesuai indikasi.
7. menganjurkan pada pasien dan
keluarga tindakan untuk menghemat
energi
8. berkolaborasikan dengan tenaga
rehabilitasi medik dalam merencakan
program terapi yang tepat
Nanda Setelah diberikan
00004 tindakan keperawatan
1x6jam pasien tidak
mengalami infeksi
Kriteria hasil :
- mengidentifikasi risiko
infeksi yang didapat (4)
sering menunjukkan
- mempertahankan
lingkungan bersih (4)
sering menunjukkan
- mengembangkan
strategi efektifuntuk
mengontrol infeksi (4)
sering menunjukkan
- menggunakan alat
pelindung diri (4) sering
menunjukkan
- mencuci tangan (4)
sering menunjukkan
Label manajemen ;
Kontrol infeksi
1. ganti peralatan perawatan per
pasien sesuai protocol
2. batasi jumlah pengunjung
3. anjurkan keluarga untuk
mencuci tangan pada saat
memasuki dan meninggalkan
ruangan pasien
4. gunakan sabun antimikroba
untuk cuci tangan
5. cuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan perawatan
pasien
6. pakai sarung tangan steril yang
tepat
perlindungan infeksi
1. monitor adanya tanda dan
gejala infeksi sistemik dan
local
2. monitor kerentanan terhadap
infeksi
3. periksa kulit adanya
kemerahan, kehangatan
ekstrem.
4. ikuti tindakan pencegahan
neutropenia yang sesuai
5. anjurkan asupan cairan
dengan tepat
6. anjurkan istirahat
7. anjurkan peningkatan
mobilitas dan latihan dengan
1. tidak terjadi kontaminasi
pada peralatan yang
digunakan
2. tidak terjadi kontaminasi
lingkungan dari luar
3. agar mempertahankan
aseptic dilingkungan pasien
4. menghindari risiko infeksi
5. menghindari risiko infeksi
6. mengontrol risiko infeksi
6
1. mengganti peralatan perawatan per
pasien sesuai protocol
2. membatasi jumlah pengunjung
3. menganjurkan keluarga untuk
mencuci tangan pada saat memasuki
dan meninggalkan ruangan pasien
4. menggunakan sabun antimikroba
untuk cuci tangan
5. mencuci tangan sebelum dan sesudah
kegiatan perawatan pasien
6. memakai sarung tangan steril yang
tepat
7. memonitor adanya tanda dan gejala
infeksi sistemik dan local
8. memonitor kerentanan terhadap
infeksi
9. periksa kulit adanya kemerahan,
kehangatan ekstrem.
9. mengikuti tindakan pencegahan
neutropenia yang sesuai
10. menganjurkan asupan cairan dengan
tepat
11. menganjurkan istirahat
12. menganjurkan peningkatan
mobilitas dan latihan dengan tepat
13. mengajarkan pasien dan anggota
keluarga bagaimana cara
menghindari infeksi
Tanggal 31 maret 2018
Jam 14.00 wita
Faktor risiko :
Prosedur invasive colostomy dan
leucopenia
A:
Masalah risiko infeksi tidak terjadi tetapi
factor risiko masih ada
P:
Intervensi nic kontrol infeksi dan
perlindungan infeksi dilajutkan dengan
cara
1. mengganti peralatan perawatan per
pasien sesuai protocol
2. membatasi jumlah pengunjung
3. menganjurkan keluarga untuk mencuci
tangan pada saat memasuki dan
meninggalkan ruangan pasien
4. menggunakan sabun antimikroba untuk
cuci tangan
5. mencuci tangan sebelum dan sesudah
kegiatan perawatan pasien
6. memakai sarung tangan steril yang tepat
7. memonitor adanya tanda dan gejala
infeksi sistemik dan local
8. memonitor kerentanan terhadap infeksi
9. periksa kulit adanya kemerahan,
kehangatan ekstrem.
10. mengikuti tindakan pencegahan
neutropenia yang sesuai
 tepat
8. ajarkan pasien dan anggota
keluarga bagaimana cara
menghindari infeksi
11. menganjurkan asupan cairan dengan
tepat
12. menganjurkan istirahat
13. menganjurkan peningkatan mobilitas
dan latihan dengan tepat
14. mengajarkan pasien dan anggota
keluarga bagaimana cara menghindari
infeksi