Gangguan mekanisme pertahanan lokal Gangguan mekanisme pertahanan
sistemik Berkurangnya produksi air liur Imunodefisiensi primer atau sekunder Merokok Pengobtan imunosupresif Atroi mukosa rongga mulut Gangguan Endokrin (Diabetes) Penyakit mukosa (oral lichen plannus) Malnutrisi Pengobatan topikal (kortikoid) Keganasan Menurunnya peredaran darah Kondisi Kongenital (radioterapi) Kebersihan rongga mulut yang buruk Terapi Antibiotik spektrum luas Prostesis gigi Flora oral yang berubah
Candidosis Oral primer Candidosis Oral Sekunder
Bentuk Akut Manifestasi oral dari candidosis mukokutaneus sistemik Pseudomembran Aplasia timus Eritematosa Sindrom candidosis endokrinopati Bentuk Kronis Hiperplasi (seperti plak atau nodul) Eritematosa Pseudomembran Lesi yang berhubungan dengan Candida Stomatitis gigi tiruan Seilitis angular Glossitis rhomboid median Lesi keratinisasi primer dengan super infeksi candida Leukoplakia Lichen planus Eritematosa Lupus Keparahan Obat Anti Jamur Dosis/Durasi Lini pertama Flukonazol (PO or IV) 100-200 mg/7-14 hari Klotrimazol tablet 10 mg 5 kali/ 7-14 hari Nistatin suspensi (100.000 4-6 ml 4 kali/ 7-14 hari U/mL) Nistatin pastile (setiap 200.000 1-2 pastile 4 kali/7-14 hari U) Lini Kedua Larutan Itrakonazol (PO) 200 mg/28 hari Posakonazol (PO) 400 mg/hari dengan dosis terbagi Vorikonazol (PO atau IV) 200 mg 2 kali/hari Agen yang digunakan Kaspofungin (IV) 70 mg loading dose dalam kasus refraktori dilanjutkan 50 mg/hari OPC Mikafungin (IV) 100-150 mg/hari Anidulafungin (IV) 100 mg loading dose dilanjutkan 50 mg/hari Amfoterisin B oral suspensi 500 mg/6 jam Amfoterisin B deoksikolat (IV) 0,3 mg/kg sekali
Spesies Flukonazol Itrakonazol Amfoterisin B Echinocandin Flucytosin
Candida Candida S S S S S albicans Candida S S S S S tropicalis Candida S-DD ke R S-DD ke R S-i S S glabrata Candida R S-DD ke R S ke S-i S S-i ke R krusei Candida S ke R S ke R S S S dublinensis Subjek Pembawa oral C.albicans Neonatus 45% Anak sehat 45-65% Dewasa sehat 30-45% Pemakaian gigi tiruan yang bisa dilepas 50-65% Fasilitas jangka panjang 65-88% Leukemia akut yang menjalani 90% (kurang lebih) kemoterapi Pasien HIV 95% (kurang lebih)