Anda di halaman 1dari 35

TINDAKAN EPISIOTOMI

No.Dokumen : 440 / /I/2016


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 16 Januari 2016
Halaman : 1/2

Pemerintah
ETI ENTIN EFWANITA.SKM.M.Kes UPT Puskesmas
Kab,Cirebob NIP. 19730117 199303 2 004 Winong

1. Pengertian Tindakan insisi perineum untuk memperlebar jalan lahir

2. Tujuan Mencegah robekan perineum yang kaku atau diperkiraan tidak mampu
mengatasi terhadap regangan yang berlebihan (bayi besa,makrosemia)
Mencegah kerusakan jaringan pada ibu dan bayi pada kasus
letak/presentasi abnormal
3. Dokumen Sarwono Prawiroharjo Tahun 2002
Terkait
Pelayanan Maternal dan Neonatal Tahun 2002
Panddari pencatatan dan pelauan PONED JNPKR-KR Tahun 2002
4. Kebijakan Dilakukan oleh bidan lulusan D3 sesuai dengan standard pelayanan
kebidanan
5 Persiapan Alat & Sarung tangan
Bahan
Gunting Episiotomi
Spuit 10cc
Lidokain 1% (lidokain 2% dan aquades steril)
Kasa Steril
Formulir inform consent
5. Prosedur 1.Jelaskan pada ibu apa yang akan dilakukan dan bantu agar merasa
nyaman
2. Hisap 10ml larutan lidokain 1% tanpa epineprin (5ml lidokain 2%
larutan 5ml aquades steril)
3. Pastikan jarum suntik mempunyai ukuran 22 dan panjang 4cm
4. Letakan 2 jari kedalam vagina diantara kepala bayi dan perineum
5. Masukan jarum ditengah forchette dan perineum dan arahkan jarum
sepanjang tempat yang akan dilakuakn episiotomi
6. Aspirasi untuk memastikan bahwa jarum tidak berada didalam
pembuluh darah (jika darah masuk kedalam spuit jangan suntikan
lidokain ubah posisi jarum dan tusukan kembali)
7. tarik jarum berlahan sambil menyuntikan lidokain maksimum 10ml
8. Tarik jarum bila sudah berada di titik awal jarum ditusukan.Kulit
melembung karena anastesi bias terlihat dan palpasi pada perineum
disepanjang garis yang akan dilakukan episiotomi
9. Tunda tindakan episiotomi sampai perineum menipis dan pucat dan
3-4cm kepala bayi sudah terlihat pada saat kontraksi
10. Masukan 2 jari kedalam vagina diantara kepala bayi dan perineum.
Ke 2 jari agak di regangkan dan berikan sedikit tekanan lembut kearah
luar pada perineum
11. Gunakan gunting tajam desinfeksi tingkat tinggi / steril, tempatkan
gunting ditengah tengah fourchette posterior dan gunting mengarah ke
sudut yang di inginkan untuk melakukan episiotomi
mediolateral.Pastikan untuk melakukan palpasi/mengidentifikasi
spingter ani eksternal dan mengarahkan gunting cukup jauh kearah
samping untuk menghindari spingter.
12. Gunting perineum sekitar 3-4cm dengan arah mediolateral
menggunakan satu atau dua gunting mantap. Hindari menggunting
jaringan sedikit demi sedikit karena akan menimbulkan tepi yang tidak
rata sehingga akan menyulitkan penjahitan dan waktu penyembuhan
lebih lama.
13. Gunakan gunting untuk memotong 2-3cm kedalam vagina
14. Jika kepala bayi belum juga lahir,lakukan tekanan pada luka
episiotomi dengan dilapisikassa steril diantara kontraksi untuk
membantu menggurangi perdarahan
15. Kendalikan kelahiran kepala,bahu dan bayi untuk mencegah
perluasan episiotomy
16. Setelah bayi dan placenta lahir periksa dengan hati hati apakah
episiotomi perineum dan vagina mengalami perluasan/laserasi, lakukan
penjahitan jika terjadi perluasan episiotomi/laserasi tambahan
17. Lanjutkan pimpinan persalinan.
6. Unit Terkait
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Winong, . 2017
Nomor : 402/ - UPT /PKM/ /2017 Kepada
Lampiran : - Yth. Karyawan UPT Puskesmas Winong
Perihal : UNDANGAN di-
Tempat

Sehubunngan akan dilaksanakan Pembahasan mengenai tindakan


episiotomi dalam rangka Akreditasi, maka dengan ini dimohon Kehadiran staf /
karyawan Puskesmas Winong yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Mei 2017
Waktu : Pkl 11.30 WIB s/d Selesai
Tempat : UPT Puskesmas Winong

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan hadir teoat waktu.lkan.


Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala UPT Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM.M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Notulen Nama Pertemuan


Pertemuan Tanggal: Pukul :
Susunan Acara

Notulen
Sebelumnya
Pembahasan

Kesimpulan

Rekomendasi

Kepala UPT Puskesmas Winong Notulen

ETI ENTIN EFWANITA,SKM, M.Kes


NIP.19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

DAFTAR HADIR
PERTEMUAN DALAM RANGKA TINDAKAN EPISIOTOMI
PUSKESMAS WINONG 2017
Tanggal : ..............................
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN

Kepala UPT
Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PENJAHITAN LUKA EPISIOTOMI/
LUKA PERINEUM
No.Dokumen : 440 / /I/2016
No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah ETI ENTIN EFWANITA.SKM.M.Kes


UPT Puskesmas
Kab.Cirebon NIP. 19730117 199303 2 004
Winong

1. Pengertian Tindakan menyatukan kembali jaringan tubuh agar kembali seperti


semula

2. Tujuan Mencegah kehilangan darah


Mengurangi terjadinya infeksi
3. Dokumen Terkait Pelatihan APN 2008
4. Kebijakan Dilakukan oleh bidan lulusan D3 sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan
5 Persiapan Alat & Bak instrument
Bahan
Sarung tangan steril
Kasa steril
Pemegang jarum
Jarum kulit dan jarum otot
Benang cat gut
Pinset dan gunting
Spuit 5cc dan 10cc
Lidokain
Kain DTT
Tempat sampah basa dan kering
Baskom berisi larutan klorin 0,5% dan baskom air DTT
Betadin
Lampu sorot atau senter
5. Prosedur 1. Dekatkan alat,patahkan lidokain 1% perkiraan dg kebutuhan
2. Posisikan ibu dg lithotomi dan atur lampu senter
3. Pakai sarung tangan dan isi spuit dg lidokain
4. Pasang kain DTT atau duk
5. Gunakan kasa bersih untuk membersihkan daerah luka dan nilai
kembali derajat luka
6 Beritahu ibu bahwa akan di suntik
7. Tusukan jarum suntik pd ujung luka sepanjang tepi jika secara
subkutan
8. Aspirasi untuk memastikan bahwa tdk ada pembulu darah dan
tunggu 1-2menit sblm melakukan penjahitan utk mendapatkan
hasil optimal
9. Lakukan inspeksi vagina dan perineum untuk melihat robekan
10. Tempatkan jarum pd pemegang jarum pasang benang dan
lihat batas luka
11 Lakukan jahitan pertama 1cm di atas puncak luka robekan.
12. Jahit mukosa vagina dg menggunakan jahitan jelujur.
13. Teruskan jahitan jelujur sampai dg ke bawah robekan
14. Jahit jaringan subkutis kanan ke kiri arah atas hingga tepat di
mukosa lingkaran hymen dan potong benang hingga tersisa 1cm
15. Bila menggunakan tampon,keluarkan
16. Cuci tangan terlebih dahulu kedlm klorin kemudian ke air DTT
17. Ajarkan ibu dan keluarga cara memasase uterus.
18. Pastikan uterus kontraksi dg baik dan pastikan tidak ada
perdarahan
19. Tempatkan alat bekas pakai ke klorin 0,5% selama 10menit
dan cuci bilas
20. Buang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang
sesuai
21. Evaluasi perdarahan,periksa tanda vital
22. Cuci tangan dg sabun dan air yang mengalir dan keringkan
23. Lnjutkan dg penanganan kala 4
6. Unit Terkait Ahli gizi
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Winong, . 2017
Nomor : 402/ - UPT /PKM/ /2017 Kepada
Lampiran : - Yth. Karyawan UPT Puskesmas Winong
Perihal : UNDANGAN di-
Tempat

Sehubunngan akan dilaksanakan Pembahasan mengenai penjahitan luka


episiotomi/luka perineum dalam rangka Akreditasi, maka dengan ini dimohon
Kehadiran staf / karyawan Puskesmas Winong yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Mei 2017
Waktu : Pkl 11.30 WIB s/d Selesai
Tempat : UPT Puskesmas Winong

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan hadir teoat waktu.lkan.


Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala UPT Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM.M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Notulen Nama Pertemuan


Pertemuan Tanggal: Pukul :
Susunan Acara

Notulen
Sebelumnya
Pembahasan

Kesimpulan

Rekomendasi

Kepala UPT Puskesmas Winong Notulen

ETI ENTIN EFWANITA,SKM, M.Kes


NIP.19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

DAFTAR HADIR
PERTEMUAN DALAM RANGKA PENJAHITAN LUKA EPISIOTOMI/LUKA PERINEUM
PUSKESMAS WINONG 2017
Tanggal : ..............................
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN

Kepala UPT
Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
TINDAKAN AMNIOTOMI
No.Dokumen : 440 / /I/2016
No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah ETI ENTIN EFWANITA.SKM.M.Kes


UPT Puskesmas
Kab.Cirebon NIP. 19730117 199303 2 004
Winong

1. Pengertian Memecahkan selaput ketuban pd saat persalinan dg menggunakan


alat amniotomy (setengah kocher) dg syarat pembukaan lengkap
dan bagian terkecil bayi (kepala) sudah masuk dalam panggul
2. Tujuan Mempercepat proses persalian
Menggurangi trauma pd persalinan terutama persalinan kurang
bulan
3. Dokumen Terkait Pelatihan APN 2008
Sinopsis Obstetri 2002
Maternal dan Neonatal 2002
4. Kebijakan Dilakukan oleh bidan lulusan D3 kebidanan sesuai dg standard
pelayanan kebidanan
5 Persiapan Alat & Bak instrument berisi setengah kocher
Bahan
Sarung tangan
Kapas DTT
Air DTT
Bengkok
Larutan klorin
Ember kosong

5. Prosedur 1. cuci tangan


2. Pakai sarung tangan DTT atau steril
3. Diantara kontraksi lakukan pemeriksaan dalam dg hati hati
selaput ketuban untuk memastikan bahwa kepala telah masuk dlm
panggul dan tali pusat atau bagian bagian terkecil bayi tdk teraba,
apabila ada salah satu diatas ketuban tdk blh dipecahkan
4. Dengan menggunakan tangan lain tempatkan klem setengah
kocher dg lembut ke vagina dan pandu klem dg jari dr tangan yang
digunakan untuk pemeriksaan hingga mencapai selaput ketuban
5. pegang ujung klem diantara ujung jari pemeriksaan gerakkan jari
dg lembut gosokkan klem pd selaput ketuban dan pecahkan saat
his mulai berkurang
6. Biarkan air ketuban membasahi jari tangan yg digunakan untuk
pemeriksaan
7.Gunakan tangan yg lain untuk menggambil klem dan,
menempatkannya dlm larutan clorin 0,5% untuk didekontaminasi.
Biarkan jari tangan pemeriksa tetap dlm vagina untuk mengetahui
penurunan kepala dan memastikan bahwa tali pusat atau bagian
terkecil bayi tdk teraba,kemudian keluarkan tangan pemeriksa
secara lembut dr dlm vagina
8. Evaluasi warna cairan ketuban,periksa apakah ada meconium
atau darah
9. Celupkan tangan yg masih menggunakan sarung tangan
kedalam larutan clorin lalu lepaskan sarung tangan dan biarkan
terendam dlm larutan clorin 0,5% selama 10menit
11. Cuci tangan
12. Segera periksa ulang DJJ
13. Catat dalam partograf waktu dilakukannya pemecahan selaput
ketuban,warna air ketuban,dan DJJ

6. Unit Terkait
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Winong, . 2017
Nomor : 402/ - UPT /PKM/ /2017 Kepada
Lampiran : - Yth. Karyawan UPT Puskesmas Winong
Perihal : UNDANGAN di-
Tempat

Sehubunngan akan dilaksanakan Pembahasan mengenai tindakan


amniotomi dalam rangka Akreditasi, maka dengan ini dimohon Kehadiran staf /
karyawan Puskesmas Winong yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Mei 2017
Waktu : Pkl 11.30 WIB s/d Selesai
Tempat : UPT Puskesmas Winong

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan hadir teoat waktu.lkan.


Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala UPT Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM.M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Notulen Nama Pertemuan


Pertemuan Tanggal: Pukul :
Susunan Acara

Notulen
Sebelumnya
Pembahasan

Kesimpulan

Rekomendasi

Kepala UPT Puskesmas Winong Notulen

ETI ENTIN EFWANITA,SKM, M.Kes


NIP.19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

DAFTAR HADIR
PERTEMUAN DALAM RANGKA TINDAKAN AMNIOTOMI
PUSKESMAS WINONG 2017
Tanggal : ..............................
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN

Kepala UPT
Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
RUPTURA UTERI
No.Dokumen : 440 / /I/2016
No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah ETI ENTIN EFWANITA.SKM.M.Kes


UPT Puskesmas
Kab.Cirebon NIP. 19730117 199303 2 004
Winong

1. Pengertian Perdarahan pasca persalinan yg merupakan perdarahan segar


(perdarahan intraabdominal dan atau vaginam disertai nyeri perut
berat)
2. Tujuan Mengidentifikasi tanda dan gejala serta mendiagnosa perdarahan
post partum
3. Dokumen Terkait
4. Kebijakan Mendeteksi dini adanya perdarahan pasca persalinan / tanda dan
gejala perdarahan post partum
5 Persiapan Alat & -
Bahan

5. Prosedur 1. Memasang infus untuk mengganti cairan dan perdarahan untuk


mengatasi keadaan syok
2. Memberikan profilaksis antibiotika atau anti piretik sehingga
infeksi dapat dikurangi
3. Segera merujuk penderita dg didampingi petugas agar dpt
memberikan pertolongan
4. Jangan melakukan manipulasi dg pemeriksaan dlm bentuk
menghindari terjadinya perdarahan baru

6. Unit Terkait
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Winong, . 2017
Nomor : 402/ - UPT /PKM/ /2017 Kepada
Lampiran : - Yth. Karyawan UPT Puskesmas Winong
Perihal : UNDANGAN di-
Tempat

Sehubunngan akan dilaksanakan Pembahasan mengenai ruptura uteri


dalam rangka Akreditasi, maka dengan ini dimohon Kehadiran staf / karyawan
Puskesmas Winong yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Mei 2017
Waktu : Pkl 11.30 WIB s/d Selesai
Tempat : UPT Puskesmas Winong

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan hadir teoat waktu.lkan.


Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala UPT Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM.M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Notulen Nama Pertemuan


Pertemuan Tanggal: Pukul :
Susunan Acara

Notulen
Sebelumnya
Pembahasan

Kesimpulan

Rekomendasi

Kepala UPT Puskesmas Winong Notulen

ETI ENTIN EFWANITA,SKM, M.Kes


NIP.19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

DAFTAR HADIR
PERTEMUAN DALAM RANGKA RUPTURA UTERI
PUSKESMAS WINONG 2017
Tanggal : ..............................
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN

Kepala UPT
Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
ANTONIA UTERI
No.Dokumen : 440 / /I/2016
No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2016

Halaman : 1/2

Pemeribtah
Kab.Cirebon

1. Pengertian Tidak berkontraksinya otot otot uterus setelah plasenta lahir (kala
3)

2. Tujuan Melakukan perbaikan keadaan umum pasien


Melakukan penatalaksanaan awal kegawatdaruratan atonia uteri
Melakukan persiapaan rujukan
3. Dokumen Terkait
4. Kebijakan Dilakukan oleh bidan lulusan DIII kebidanan sesuai dg standar
pelayanan kebidanan
5 Persiapan Alat & -Bak instrumen
Bahan
Kom berisi kapas DTT
Bengkok
Alas bokong
Oksitosin
Metergin 0,2% / Misoprostol 600-1000mg
Infus set
Standard infus
Larutan RL
Abocath no 16 – 18
Gunting plester
Plester
Kain kasa steril
Tempat sampah basah & kering
Baskom berisi larutan clorin
Handuk bersih
Sabun
Wastafel
Kateter nelaton
Kapas alcohol
Jarum suntik 3cc
5. Prosedur 1. Siapkan alat alat yg digunakan
2. Posisi klien secara posisi dorsal recumbent
3. Gunakan alat perlindungan diri
4. Bersihkan tangan
5. Gunakan sarung tangan
6. Bersihkan vulva & sekitarnya
7. Kosongkan kandung kemih
8. Pasang alas dibawah bokong dan antisipasi jika terjadi
ketidaksesuaian
9. Ganti sarung tangan kanan diganti dg sarung tangan panjang
10. Lakukan Kompresi bimanual internal selama 5menit,apabila
berhasil teruskan KBI untuk 2menit
11. Apabila tidakada kontraksi dalam 5menit maka ;
12. Ajarkan keluarga untuk melakukan KBE
13. Pasang infus dg 20 UI oksitosin tetesan guyur
14. Berikan ergometrin 0,2% MG intra muscular atau misoprostol
600-1000mg
15. Lakukan KBI yg kedua selama 2-3menit,apabila tidak ada
kontraksi maka;
16. Lakukan perujukan
17. Selama perujukan observasi perdarahan,kontraksi uterus,tanda
tanda vital dan intake cairan.(infus ke 2,125cc/jam maksimal 3
labu(1500cc/apabila cairan infus sedikit.Labu ke dua di berikan
secara perlahan 20gtt/mnt)
18. Dokumentasikan hasil tindakan

6. Unit Terkait
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Winong, . 2017
Nomor : 402/ - UPT /PKM/ /2017 Kepada
Lampiran : - Yth. Karyawan UPT Puskesmas Winong
Perihal : UNDANGAN di-
Tempat

Sehubunngan akan dilaksanakan Pembahasan mengenai Antonia uteri


dalam rangka Akreditasi, maka dengan ini dimohon Kehadiran staf / karyawan
Puskesmas Winong yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Mei 2017
Waktu : Pkl 11.30 WIB s/d Selesai
Tempat : UPT Puskesmas Winong

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan hadir teoat waktu.lkan.


Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala UPT Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM.M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Notulen Nama Pertemuan


Pertemuan Tanggal: Pukul :
Susunan Acara

Notulen
Sebelumnya
Pembahasan

Kesimpulan

Rekomendasi

Kepala UPT Puskesmas Winong Notulen

ETI ENTIN EFWANITA,SKM, M.Kes


NIP.19730117 199303 2 00
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

DAFTAR HADIR
PERTEMUAN DALAM RANGKA ANTONIA UTERI
PUSKESMAS WINONG 2017
Tanggal : ..............................
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN

Kepala UPT
Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PROSEDUR TETAP PELAYANAN KESEHATAN BAYI
UMUR 9 BULAN – 11 BULAN
No.Dokumen : 440 / /I/2016
No. Revisi : 00

SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah
Kab.Cirebon

1. Pengertian Pelayanan kesehatan sesuai standard yg diberikan oleh tenaga


kesehatan pd bayi umur 9 – 11 bulan (12 bulan kurang 1 hari)

2. Tujuan Meningkatkan derajat kesehatan dan tumbuh kembang bayi umur


9-11 bulan
3. Dokumen Terkait Buku kesehatan Ibu dan Anak
Pedoman PWS KIA
Pedoman kader Seri Kesehatan Anak (2011)
Pedoman Imunisasi (2010)
Pedoman pelaksanaan SDIDTK (2007)
Pedoman dan Bagan MTBM / MTBS (2010)

4. Kebijakan 1. Undang undang Nomor 23 tahun 1992 ttg kesehatan


menyatakan bahwa tenaga kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya untuk mematuhi standard profesi dan menghormati hak
pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008
ttg standard Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004
ttg Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
4. UU no 22 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak
5. UU no 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
6. KEPMENKES RI no284/Menkes/SK/VI/006 tentang Pedoman
Buku Kesehatan Ibu dan Anak
7. Perda no 5 tahun 2006 tentang Perlindungan Anak
8. KEPMENKES RI no 564/Menkes/SK/VII/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga
9. KEPMENKES RI no 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Registrasi
dan Pratik Bidan
5 Persiapan Alat & Timbangan Berat Badan
Bahan
Pengukur Panjang Badan
Pita ukur
Kapas DTT
Safety box
Format tumbang / SDIDTK
Buku KIA/KMS
Kohort bayi
Buku register imunisasi
APE/ Alat bantu permainan yg sederhana
Vaksin imunisasi dan spuit (sesuai kebutuhan)
Formulir informed consent
Obat anti piretik (paracetamol)
5. Prosedur 1. Lengkapi identitas bayi
2. Menimbang berat badan dan ukur panjang badan bayi serta
lingkar kepala
3. Melihat dan menilai keadaan umum bayi
4. Melakukan Deteksi tumbuh kembang bayi pada kelompok umur
9 – 11 bulan ;
 Mengangkat badannya ke posis berdiri
 Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
 Dapat berjalan dg di tuntun
 Mengulurkan lengan / badan untuk meraih mainan yg di
inginkan
 Menggenggam erat pensil
 Memasukan benda ke mulut
 Mengulang menirukan bunyi yg di dengar
 Menyebut 2-3 suku kata yg sama tanpa arti
 Mengeksplorasi sekitar,ingin tahu,ingin menyentuh apa saja
 Bereaksi terhadap suara yg perlahan atau bisikan
 Senang diajak bermain ‘’CILUKBA’’
 Mengenal anggota keluarga,takut pd orang yg belum
dikenal
5. Isi informed consent untuk dilakukan tindakan imunisasi pada
bayi
6. Memberikan imunisasi campak
7. Konseling kepada ibu tentang ;
 Manfaat ASI dan makanan pendamping ASI ( makanan yg
lebih padat sesuai kelompok umur)
 Manfaat imunisasi dan efek samping dari imunisasi
 Memberikan obat anti piretik, cara dosis pemberian obat
 Tanda tanda bayi sakit
 Perawatan bayi sehari hari
 Perawatan gigi bayi
 Stimulasi perkembangan
 Segera hubungi bidan / tenaga kesehatan bila ditemukan
adanya masalah kesehatan dan tumbang pada bayi
8. Mencatat semua hasil pemeriksaan / tindakan di format
tumbang,format SDIDTK,format MTBS,Buku KIA/ KMS,Kohort Bayi
dan Buku Register Imunisasi
9. Merujuk bila ditemukan masalah kesehatan/kelainan tumbuh
kembang pada bayi

6. Unit Terkait Rumah sakit


Posyandu,poskesdes,pustu
Puskesmas
Bidan pratek mandiri
Dokter spesialis anak
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Winong, . 2017
Nomor : 402/ - UPT /PKM/ /2017 Kepada
Lampiran : - Yth. Karyawan UPT Puskesmas Winong
Perihal : UNDANGAN di-
Tempat

Sehubunngan akan dilaksanakan Pembahasan mengenai prosedur tetap


pelayanan kesehatan bayi umur 9bulan-11bulan dalam rangka Akreditasi, maka
dengan ini dimohon Kehadiran staf / karyawan Puskesmas Winong yang akan
dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Mei 2017
Waktu : Pkl 11.30 WIB s/d Selesai
Tempat : UPT Puskesmas Winong

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan hadir teoat waktu.lkan.


Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala UPT Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM.M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

Notulen Nama Pertemuan


Pertemuan Tanggal: Pukul :
Susunan Acara

Notulen
Sebelumnya
Pembahasan

Kesimpulan

Rekomendasi

Kepala UPT Puskesmas Winong Notulen

ETI ENTIN EFWANITA,SKM, M.Kes


NIP.19730117 199303 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WINONG
JL. Raya Bay Pass Winong – Arjawinangun – Cirebon Kode Pos

DAFTAR HADIR
PERTEMUAN DALAM RANGKA PROSEDUR TETAP PELAYANAN KESEHATAN
BAYI UMUR 9BULAN-11BULAN
PUSKESMAS WINONG 2017
Tanggal : ..............................
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN

Kepala UPT
Puskesmas Winong

ETI ENTIN EFWANITA,SKM M.Kes


NIP. 19730117 199303 2 004

Anda mungkin juga menyukai