Kisi SKP 2
Kisi SKP 2
Dalam menerima instruksi lisan, memakai sistem komunikasi efektif CABAK( Catat
Baca konfirmasi ulang terhadap perintah yang diberikan.
Prosedurnya:
Perintah lisan dan yang melalui telepon dituliskan secara lengkap oleh
penerima perintah .
Perintah lisan /melalui telepon secara lengkap dibacakan kembali oleh
penerima perintah
Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi kebenaran oleh individu yang
memberi perintah atau hasil pemeriksaan tersebut.
Dokumentasikan secara lengkap perintah lisan/ instruksi dalam formulir
SBAR & CABAK dan catatan terintegrasi pasien. Berikan paraf, serta nama
jelas pemberi perintah, Penerima perintah dan pelaksana perintah.
f. Untuk pasien rawat jalan, hasil kritis harus dilaporkan kepada dokter yang
meminta pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis ke pasien.
g. perawat di ruangan yang menerima hasil kritis menerapkan mekanisme pelaporan
hasil kritis sebagai berikut:
15 menit pertama: harus segera melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil
menghubungi, ke langkah berikut
15 menit ke dua:
o Bila hari kerja dapat menghubungi Kepala Unit terkait
o Bila di luar jam kerja/ hari libur menghubungi supervisor yang
bertugas, bila belum berhasil menghubungi ke langkah berikut
15 menit ketiga menghubungi kepala divisi pelayanan medik.
Dokteryang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut,
bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil dan pengambilan tindakan
terhadap pasien.
5. Hafalan ejaan alfabeta internasional? Kapan dipakai?
HURUF KATA HURUF KATA
A ALPHA N NOVEMBER
B BETA O OSCAR
C CHARLI P PAPA
D DELTA Q UENN
E ECHO R ROMEO
F FANTA S SIERA
G GOLF T TANGGO
H HOTEL U UNIFORM
I INDIA V VICTOR
J JULIET W WHISKY
K KILO X XRAY
L LIMA Y YENGKI
M MAMA Z ZULU
GOOD LUCK