Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Madiun merupakan salah satu daerah yang sedang dikembangkan
perekonomiannya oleh pemerintah. Salah satu program pengembangan daerah tersebut
adalah pembangunan rumah susun. Rumah susun di daerah Madiun ini menjadi salah
satu solusi untuk kebutuhan permukiman di Kota Madiun. Saat ini warga Kota Madiun
dengan penghasilan rendah kesulitan untuk mencari rumah karena harganya sangat
tinggi, sehingga dengan adanya rumah susun ini diharapkan masyarakat
berpenghasilan rendah bisa memiliki hunian yang layak dan bersih.
Pembangunan Rumah Susun Keluarga ini akan dihuni 70 keluarga tidak mampu.
Sumber dana untuk pembangunnya merupakan dana hibah dari pemerintah pusat.
Rumah Susun ini menempati lahan seluas 3.000 m2 di Kelurahan Nambangan Lor yang
terdiri dari lima lantai dengan jumlah hunian ada 70 unit.
Rencana pembangunan rumah susun ini harus dianalisa apakah bisa diterima
dengan tingkat pengembalian tertentu. Dengan melihat tingkat okupansi sebuah rumah
susun, maka sangat penting untuk dilakukan sebuah analisa kelayakan investasi untuk
menghindari keterlanjuran penanaman modal investor yang cukup besar.
Penelitian ini bertujuan untuk menghindari resiko kerugian, memudahkan
perencanaan, memudahkan pengawasan, memudahkan pengendalian dalam
merencanakan kegiatan investasi dibidang Rumah Susun Keluarga Kota Madiun
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemenuhan persyaratan proyek pembangunan Rumah Susun Keluarga
Kota Madiun dari segi teknis ?
2. Bagaimana kelayakan proyek pembangunan Rumah Susun Keluarga Kota Madiun
dari segi finansial dengan menggunakan metode NPV, BCR, IRR, dan analisis
sensitivitas ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pemenuhan persyaratan proyek pembangunan Rumah Susun
Keluarga Kota Madiun dari segi teknis
2. Mengetahui kelayakan proyek pembangunan Rumah Susun Keluarga Kota
Madiun dari segi finansial dengan menggunakan metode NPV, BCR, IRR, dan
analisis sensitivitas.

Anda mungkin juga menyukai