Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat di ambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil perhitungan dari persamaan-persamaan yang digunakan pada

perancangan mesin stirling tipe gamma menurut teori Schmidt ini, maka di

dapat tekanan rata-rata sebesar 115,660 kPa, tekanan maximum 133,709 kPa

yang terjadi pada sudut engkol 20o dan tekanan minimum 100,045 kPa yang

terjadi pada sudut engkol 190o.


2. Daya indicator yang dihasilkan dari perancangan mesin stirling tipe gamma

berdasarkan persamaan-persamaan teori schmidt adalah sebesar 1,7745 Joule,

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Daya indicator (Watt) yang dihasilkan

bersifat linier bertingkat dengan 1,7745 Joule disetiap kecepatan putaran

(rpm) yang diberikan oleh mesin stirling.


3. Temperature pada silinder ekspansi (panas) 160 oC dan silinder kompresi

(dingin) 40 oC sehingga efisiensi Termal yang dihasilkan dari perancangan

mesin stirling tipe gamma ini sebesar 27,76%. Semakin besar perbedaan

99
100

temperature panas dan dingin pada silinder maka akan semakin besar efisiensi

termal yang dihasilkan dari mesin stirling ini.

5.2 Saran

Untuk mengembangkan mesin stirling lebih lanjut, maka penulis ingin

memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk mendapat hasil yang sesuai dengan persamaan-persamaan teori

schmidt, perlu di perhatikan pada parameter-perameter stirling engine yang

diasumsikan oleh teori schmidt.


2. Untuk mendapatkan hasil efisiensi termal ataupun mesin yang lebih baik,

perlu dibuat tambahan komponen regenerator agar temperature panas dan

dingin pada mesin stirling dapat terjaga stabil.


3. Teori Schmidt yang dipergunakan dalam merancang motor stirling ini masih

banyak pengembangannya, diharapkan pada perancangan selanjutnya dapat

dicoba teori stirling yang dikembangkan oleh Urieli yang dipublikasikan oleh

Zig Herzog. Selain teori Schmidt yang berbasis isothermal ada juga metode

lain yang juga dapat dipergunakan dalam merancang sebuah motor stirling,

yaitu metode ideal adiabatik yang juga dipublikasikan oleh Zig Herzog.

Anda mungkin juga menyukai