Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

A. Nama : Dedy Supriadi


B. NPM : 22413126
C. Judul : PERANCANGAN PROTOTYPE MESIN STIRLING
TIPE GAMMA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBANGKIT
TENAGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN TEORI
SCHMIDT
D. Kata Kunci : Prototype mesin stirling, Alternatif pembangkit tenaga
listrik, Teori Schmidt
E. Halaman : ( xix + 100 ) + Lampiran
Energi merupakan kebutuhan utama bagi kelangsungan makhluk hidup. Sumber
energi berasal dari makhluk hidup atau benda-benda lainnya yang dapat
diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Energi dapat berubah dari satu bentuk
energi ke bentuk energi lainnya. Kenyataan inilah yang mendasari konsep hukum
kekekalan energi, dimana energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi
dapat dikonversi menjadi energi lain. Seperti energi panas yang dapat dikonversi
menjadi energi mekanik dan energi listrik. Stirling engine pada umumnya
memiliki cara kerja memanfaatkan sifat dasar udara yang akan memuai jika
dipanaskan dan akan menyusut jika didinginkan. Dengan demikian akan terjadi
siklus pemuaian dan penyusutan sehingga sebuah mesin dapat berputar. Dari
definisi tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Stirling engine akan bekerja atau
berputar jika terdapat perbedaan temperatur. Mesin Stirling tipe gamma memiliki
susunan dimana displacer dan power piston terletak di silinder yang terpisah.
Displacer menggerakkan gas kerja keluar dan masuk bagian panas dan dingin
pada bagian mesin. Ruang bagian ujung dingin (cold end) termasuk bagian
dingin dari displacer sama seperti power piston. Gas kerja bergerak melewati
pendingin (cooler), regenerator dan pemanas (heater), bergerak maju dan
mundur diantara dua silinder. Berdasarkan hasil perhitungan dari persamaan-
persamaan yang digunakan pada perancangan mesin stirling tipe gamma
menurut teori Schmidt ini, maka di dapat tekanan rata-rata sebesar 115660,0168
Pa, tekanan maximum 133709,58 Pa yang terjadi pada sudut engkol 20 o dan
tekanan minimum 100045,77 yang terjadi pada sudut engkol 190o, Daya indicator
(Watt) yang dihasilkan bersifat linier bertingkat dengan 1,7745 disetiap
kecepatan putaran (rpm) yang diberikan oleh mesin stirling, efisiensi Termal
yang dihasilkan dari perancangan mesin stirling tipe gamma ini sebesar 27,76%.
Semakin besar perbedaan temperature panas dan dingin pada silinder maka akan
semakin besar efisiensi termal yang dihasilkan dari mesin stirling ini.

F. Daftar Pustaka : 12 buku, 8 jurnal


G. Dosen Pembimbing : 1. Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT
2. Elbi Wiseno ST., MT

Anda mungkin juga menyukai