Anda di halaman 1dari 3

Praktik Kerja Kayu

Nama : TAZKIA CITA RIARDI MK : Praktek Kerja Kayu


Job : MEMBUAT HUBUNGAN PEN DAN LUBANG
No. Reg : 5423154861

Prodi : D3 Teknik Sipil

A. LANGKAH KERJA

1. Mempersiapkan dan memakai perlengkapan K3 seperti Sarung tangan,


Masker, dan Kacamata.
2. Siapkan alat yang akan digunakan, diantaranya seperti Pahat, Golok,
Kapak, Palu Kayu/ pemukul, Kikir, Pensil TukangPenggaris Siku, Meteran,
Batu Asah, Alat pemotong gergaji atau Alat pemotong Portable/ Stasioner,
Alat ketam portable, dan Peralatan lain.
3. Siapkan juga bahan yang akan digunakan yaitu dimensi 6x8cm untuk
digunakan sebagai Lubang dan 3x3 cm untuk digunakan sebagai Pen.
Sebaiknya, pilihlah kayu yang kondisinya baik, tidak berjamur atau basah.
Cek juga kesikuan kayu yang akan dipakai dengan penggaris siku.
4. Periksalah ketajaman pahat, golok dan kapak satu per satu, lalu asah
terlebih dahulu peralatan pekakas sebelum digunakan jika masih tumpul
dengan batu asah. Dalam teknik mengasah suatu pekakas kita harus
mengasah dalam dua arah.
5. Haluskan kayu 5/10 dan ¾ tadi dengan alat ketam portable. Perhatikanlah
keselamatan Kerja, gunakan kacamata dan masker agar serbuk kayu tidak
masuk kedalam mata ataupun hidung.
6. Ukur panjang kayu yang akan digunakan, yaitu 15 cm untuk panjang
Lubang, dan 28 cm untuk panjang Pen. Garisi dengan menggunakan
penggaris siku dan Pensil Tukang.
7. Potong kayu dengan Alat pemotong Stasioner di sketsa garis yang telah
diukur. Lakukan terhadap kedua dimensi kayu tadi. Perhatikan keselamatan

Praktikum 1 : Praktek Pembuatan Hubungan Pen dan Lubang


Praktik Kerja Kayu

kerja, sebaiknya fokus dalam proses pemotongan dengan menggunakan alat


potong stasioner ini.
8. Kemudian kita dapatkan untuk Lubang (kepala palu) dengan volume 6 x 8 x
15 cm dan volume 3 x 3 x 28 untuk Pen (gagang palu)
9. Besihkan kayu dari debu kayu dari hasil penggergajian
10. Buatlah sketsa ukuran letak pen pada badan Lubang, dengan
memperhitungkan jarak agar letak pen berada ditengah badan Lubang
tersebut sesuai dengan dimensi Pen yaitu 3x3 cm dengan menggunakan
Penggaris dan Pensil Tukang. Gambar juga sketsa pada balik badan Lubang
dengan kesimetrisan yang sama.
11. Mulailah membuat batas pahat terlebih dahulu pada ujung sisi sketsa
gambar letak Pen pada Badan Lubang hingga membentuk kotak/ persegi
sebagai batasan pahat.
12. Mulailah memahat dengan menggunakan alat pahat yang telah diasah tadi
dan palu kayu sebagai pemukul. Dengan bagian ¼ bagian kotak, ½ bagian
kotak, dan ¼ bagian kotak lakukan berulang kali hingga kayu menjadi
berlubang. Hingga lubang tersebut menembus sisi badan Lubang
dibaliknya.
13. Haluskan bekas pahatan dalam lubang.
14. Cobalah untuk memasukkan pen ke dalam lubang, jika kira-kira ukuran pen
masih kurang kecil untuk masuk ke dalam lubang, pahat tipis bagian ujung
pen, dengan menggunakan pahat.
15. Masukkan pen jika ukuran sudah pas, dan ketuk menggunakan palu kayu
agar pen masuk ke dalam lubang. Ukur apakah panjang pen yang masuk
kedalam Lubang sudah sesuai dengan lebar lubang. Jika sudah, cek juga
terhadap ketepatan panjang pen sesuai panjang ukuran yang direncanakan
dengan menggunakan meteran atau penggaris.Masukkan Pen ke dalam
Lubang.
16. Cek kesikuan pen dan lubang yang telah jadi dengan penggaris siku.
17. Periksa apakah pen dan lubang bekerja dengan baik.

Praktikum 1 : Praktek Pembuatan Hubungan Pen dan Lubang


Praktik Kerja Kayu

18. Finishing, asah tipis sudut batang pen sepanjang pen yang ada agar ketika
pen digunakan, gagang Palu/ pen tersebut tidak tajam.
19. Rapikan kembali alat - alat yang digunakan, dan Bersihkan bidang Kerja.

B. GAMBAR KERJA

Praktikum 1 : Praktek Pembuatan Hubungan Pen dan Lubang

Anda mungkin juga menyukai