Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuberculosis berasal dari kata tuberkel yang artinya tonjolan kecil dan keras yang masuk

melalui system kekebalan membangun tembok mengelilingi bakteri dan paru. Tb paru ini

bersifat menahun dan secara khas ditandai oleh pembentukan granuloma dan

menimbulkan nukrosis jaringan.

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang berbentuk

(basil) yang dikenal dengan nama Mycrobacterium tuberculosis yang dapat menyerang

perenkim paru.tuberkulosi juga dapat ditularkan melalui perentaraan Ludah atau dahak

penderita yang mengandung basil tuberculosis paru pada saat penderita batuk atau

bersing butir-butir air ludah akan bertebrangan diudara dan terhisap oleh orang

sehat.sehingga masuk kedalam paru-paru yang kemudian menyebabkan bakteri

tuberculosis paru(soleh s naga)

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang terutama menyerang perenkim paru

tuberculosis juga dapat ditularkan ke bagian tubuh lainya termasuk meningens,ginjal

,tulang dan nadus limpfe(suzan c smelltser)

Tuberculosis merupakan suatu penyakit menular yang biasa muncul sebagai penyakit

paru paru,karena paru paru merupakan lahan yang paling empuk bagi Tbc namun kini

sebagai lahan subur tumbuhan dan berkembangnya penyakit Tbc bukan lagi hanya paru

paru saja tapi bias juga kulit.tulang atau organ organ penting didalam pencernaan.

Penyakit pada sistim pernapasan merupakan masalah yang sudah umum terjadi di

masyarakat.dan Tb paru merupakan penyakit infeksi yang menyebabkan kematian


dengan urutan atas atau angka kematian (mortalitas) tinggi angka kejadian

penyakit(mortibilitas),diagnose dan terapi yang cukup lama.penyakit ini biasanya terjadi

pada Negara berkembang atau Negara yang tingkat ekonomi social kebawah.

Penyebab kematian umum di Indonesia dan angka kesakitan adalah Tb paru dengan

urutan teratas setelah ispa.di Indonesia menduduki urutan ketiga setelah india dan cina

dalam jumlah penderita didunia.

Menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang Tb dengan kematian 3 juta

pertahun (WHO 1993) dinegara berkembang kematian ini merupakan 25% dari kematian

penyakit yang sebenarnya dapat diadakan pencegahan.diperkirakan 95% penderita Tb

paru berada dinegara Negara berkembang.dengan munculnya epidemic HIV/AIDS

didunia jumlah penderita Tb paru akan meningkat hasil survei kesehatan rumah tangga

tahun 1995 menunjukan bahwa tuberculosis merupakan penyebab kematian nomor tiga

setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernapasan pada semua golongan

usia.dan nomor dua dari golongan infeksi.

Diperkirakan setiap tahun 450.000 kasus baru Tb paru dimana sekitar 1/3 penderita

terdapat disekitar puskesmas.1/3 ditemukan dipelayanan rumah sakit/klinik pemerintah

dan swasta dan sisanya belum terjangkau unit pelayanan kesehatan.sedangkan kematian

Tb paru diperkirakan 175.000 pertahun.

Penyakit tb paru menyerang sebagian besar kelompok usia kerja produktif,Tb pru

kebanyakan dari kelompok ekonomi rendah,pada tahun 1995-1998 cakupan Tb paru

dengan strategi DOTS(directly obstreved trearmen shortcaurse chemoterapi) atau

pengawasan langsung menelan obat jangka pendek/setiap hari baru mencapai 36 %

dengan angka kesembuhan 87% sebelum strategi DOTS 1969-1994 cakupan sebesar 56%
dengan angka kembuhan dapat dicapai 40-60% karena pengobatan yang teratur dan

kombinasi obat yabng tidak cukup dimasa lalu kemungkinan telah timbul kekebalan

kuman Tbc terhadap OAT(obat anti tuberculosis) secara meluas atau multi Drug

Resisten(MDR)

B. Tujuan Penulis

1. Tujuan Umum

Tujuan umum yang ingin di capai dalam studi kasus inii adalah mendapatkan

pengalaman nyata dan menereapkan asuhan keperawatan secara komprehensip pada

klien Ny s.dengan gangguan sistim pernapasan Tuberkulosis di Puskesmas masohi.

Anda mungkin juga menyukai