Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1) Tujuan Instruksional
a. Mata ajar : Sistem Sensori
b. Pokok bahasan : Otitis Media Akut
c. Sub pokok bahasan : 1.Pengertian penyakit Otitis Media Akut
2. Penyebab penyakit Otitis Media Akut
3. Tanda & Gejala penyakit Otitis Media Akut
4. Pencegahan penyakit Otitis Media Akut
5. Komlikasi penyakit Otitis Media Akut
6. Pengobatan penyakit Otitis Media Akut
d. Sasaran : Warga Desa Sukaresmi
e. Tempat : Balai Desa Sukaresmi
f. Hari / tanggal : Kamis, 09 April 2015
g. Waktu : 20 menit
h. Penyuluh : Mahasiswa

2) Tujuan Intruktisional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, masyarakat dapat mengerti dan
memahami tentang Otitis Media Akut.

3) Tujuan Intruktisional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan masyarakat mampu
menjelaskan kembali tentang :
a. Menjelaskan tentang Pengertian penyakit Otitis Media Akut
b. Menjelaskan tentang Penyebab penyakit Otitis Media Akut
c. Menjelaskan tentang Tanda dan gejala penyakit Otitis Media Akut
d. Menjelaskan tentang Pencegahan penyakit Otitis Media Akut
e. Menjelaskan tentang Komlikasi penyakit Otitis Media Akut
f. Menjelaskan tentang Pengobatan penyakit Otitis Media Akut

1
4) Metode : Ceramah, tanya jawab

5) Media Penyuluhan : powerpoint, Brosur

Referensi
 Rospa Hetarin. Sri Mulyani. (2011).Asuhan Keperawatan Ganggun THT(Telinga,
Hidung, Tenggorokan). Jakarta: Trans Info Media
 Djaafar, ZA. 2006. Kelainan Telinga Tengah Dalam: Telinga Hidung Tenggorokan.
Cetakan ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
 Efiaty Arsyad, S, Nurbaiti Iskandar. 1997. Buku Ajaran Ilmu Penyakit Telinga Hidung
Tenggorokan. Edisi III. Jakarta: FKUI
 Mansjoer, Arif dkk. 1999. Kapital Selektar Kedokteran. Edisi III-jilid I. Jakarta:
Media Aeusculapius FKUI.

Proses Penyuluhan
Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode
Pendahuluan 5 Menit 1. Salam Mendengarkan, Ceramah,
2. Perkenalan memperhatikan dan Tanya jawab
3. Kontrak waktu menanggapi
4. Menjelaskan pertanyaan
tujuan kegiatan penyuluh.
5. Menggali
pengetahuan
peserta tentang
penyakit Otitis
Media Akut
Penyajian 10 Menit Menjelaskan tentang : Memperhatikan Ceramah,
1. Pengertian penjelasan penyuluh Tanya jawab
penyakit Otitis
Media Akut

2
2. Penyebab
penyakit Otitis
Media Akut
3. Gejala penyakit
Otitis Media Akut
4. Pencegahan
penyakit Otitis
Media Akut
5. Komlikasi
penyakit Otitis
Media Akut
6. Pengobatan
penyakit Otitis
Media Akut
Evaluasi 5 Menit 1. Memberikan 1. Mengajukan Tanya jawab
kesempatan pertanyaan dan diskusi
kepada peserta 2. Menjawab
untuk bertanya. pertanyaan
2. Memberikan yang diberikan
umpan balik penyuluh
dengan dengan benar.
memberikan
pertanyaan
kepada peserta.
3. Membacakan
kesimpulan.
4. Mengakhiri
kegiatan dengan
salam penutup

3
6) Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Penyuluh dapat memberikan materi penyuluhan yang baik
b. Media dan alat memadai
c. Setting sesuai dengan kegiatan
2. Evaluasi Proses :
a. Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu
b. Warga mengikuti dengan aktif materi penyuluhan
c. Warga dapat menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti pada saat diskusi
3. Evaluasi akhir :
A. Warga dapat menjelaskan penyebab penyakit Otitis Media Akut

4
LAMPIRAN MATERI

MATERI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

OTITIS MEDIA AKUT

A. Pengertian Penyakit Otitis Media Akut


Otitis media akut atau peradangan telinga adalah keadaan dimana terdapat cairan di
dalam telinga tengah dengan tanda dan gejala infeksi. Otitis media akut adalah dari
timbulnya cepat dan berdurasi pendek, terjadi dalam waktu dari 3 minggu. (Kapita
selekta kedokteran, 1999)
Merupakan suatu keradangan atau infeksi yang mengenai mukosa cavum tympani.
Keadaaan atau infeksi ini sifatnya akut yang diikuti dengan membentukan mukopus di
dalam cavum tympani.
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Gangguan telinga yang paling sering
adalah infeksi eksterna dan media. Sering terjadi pada anak-anak dan juga pada orang
dewasa (Soepardi, 1998).

B. Penyebab Penyakit Otitis Media Akut


Penyebab utama otitis media akut adalah masuknya bakteri ke dalam telinga tenggah
yang normalnya adalah steril. Biasanya penyakit ini merupakan komlikasi dari penyakit
infeksi salauran pernafasan atas

C. Tanda & Gejala Penyakit Otitis Media Akut


Pada bayi dan anak kecil gejala khas otitis media akut adalah suhu tubuh yang tinggi
(39,5 derajat celsius), gelisah, sulit tidur, tiba-tiba menjerit saat tidur, diare, kejang
dan kadang-kadang memegang telinga yang sakit

5
Pada anak adalah rasa nyeri di dalam telinga dan suhu tubuh yang tinggi. Biasanya
terdapat riwayat batuk, pilek sebelumnya. Anak dengan OMA dapat mengalami nyeri
telinga atau riwayat menarik-narik daun telinga pada bayi, keluarnya cairan dari
telinga, berkurangnya pendengaaran, demam, sulit makan, mual dan muntah serta
rewel.
Pada dewasa, didapat juga gangguan pendengaran berupa penuh dan kurang dengar.

D. Pencegahan Penyakit Otitis Media Akut


Beberapa hal yang tampaknya dapat merugikan resiko OMA adalah:
1) Pencegahan ISPA pada bayi dan anak-anak
2) Pemberian ASI minimal selama 6 bulan.
3) Penghindari pemberian susu di botol saat anak berbaring
4) Berenag kemungkinan besar tidak meningkatkan resiko OMA

E. Komlikasi Penyakit Otitis Media Akut


Tanda-tanda terjadinya komlikasi:
Sakit kepal
Tuli yang terjadi secara mendadak
Vertigo (perasaan berputar)
Demam menggigil

Komlikasi yang serius adalah

Infeksi pada tulang di sekitar telinga tenggah


Tuli

Otitis media yang tidak diatasi juga dapat menyebabkan kehilangan pendengaran
permanen.

F. Pengobatan Penyakit Otitis Media Akut


Penyakit ini bisa saja membaik (sembuh) dengan sendirinya kalau daya tahantubuh
pendengar cukup baik dan daya sering kumanya rendah. Gendang telinga teteap utuh dan

6
fungsi pendengaran kembali normal. Dengan penanganan yang tepat dan tuntas penyakit
ini bisa sembuh. Beberapa keadaan yang memerlukan rujukan pada ahli THT adalah:
 Terjadinya OMA yang serng. Definisi “sering” adalah lebih dari 3 kali dalam 6 bulan
atau lebih dari 4 kali dalam satu tahun
 Selama 3 bulan atau lebih, keluarnya cairan dari telingga atau berlubangnya gendang
telinga.

Anda mungkin juga menyukai