Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BIO MASSA (DENSIFIKASI/BRIQUETTING, AN AEROBIC

DIGESTION AND BIOGAS PLANT)

Disajikan pada Mata Kuliah TEP312 Energi dan Listrik Pertanian

Dosen Pengampu : Lisani, S.TP.,M.P

Disusun Oleh : Kelompok 5

Asmawarni NIM. J1B115013

Estrelita Nababan NIM. J1B115042

Iyut Maretha Fitrah NIM. J1B115001

M. Hasbi Abdillah NIM. J1B115045

Robbi Agustian NIM. J1B115041

Ardianto NIM. J1B115039

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

OKTOBER 2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah pada Matakuliah Energi dan Listrik
Pertanian dengan pokok bahasan “Bio Massa (Densifikasi/Briquetting, An Aerobic
Diqestion And Biogas Plant)” ini dengan tepat pada waktunya. Makalah ini
merupakan salah satu tugas pertama perkelompok pada Matakuliah Energi dan Listrik
Pertanian di program studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian pada
Universitas Jambi.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lisani, S.TP.,M.P


selaku dosen pengampu serta segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan
dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 23 Oktober 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang .......................................................................................... 1


1.2 Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Biomassa .................................................................................................. 3

2.1.1 Densifikasi ..................................................................................... 3

2.1.2 An Aerobic Digestion .................................................................... 7

2.1.3 Biogas Plant ................................................................................... 10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 14

3.1 Saran ........................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini masih menjadi sumber energi utama
diberbagai aspek kehidupan seperti pembangkit listrik, bahan bakar mesin kendaraan
motor, bahan bakar kompor, bahan bakar mesin-mesin pabrik dan lain-lain. Namun
dewasa ini mulai terjadi masalah secara global tentang ketersediaan dan harga BBM
seperti kelangkaan yang menyebabkan harganya melambung tinggi dan
ketersediaannya semakin terbatas. hal ini tentu menimbulkan masalah disegala aspek
terutama disebabkan karena kenaikan harga bahan-bahan lain termasuk harga
kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu saat ini banyak pihak yang mulai mencari
sumber energi alternatif lain untuk menggantikan bahan bakar minyak yang lebih
ekonomis dan ramah lingkungan. Indonesia dengan letak geografisnya yang beriklim
tropis dengan tanah yang subur negara agraris yang memiliki kekuatan disektor
pertanian serta peternakan. selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pangan, hasil samping dari sektor peternakan seperti limbah kotoran ternak dapat
diolah dan dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif biogas dan pupuk organik.
Pemanfaatan limbah tersebut selain dapat mengurangi penggunaan BBM juga dapat
mengurangi resiko kerusakan lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia serta
mengurangi polusi air, tanah dan udara karena kotoran ternak. Saat ini banyak
dilakukan pengkajian dan pengembangan dalam proyek pemanfaatan biogas sebagai
bahan baku alternatif. Salah satu faktor penting yang berperan dalam pengembangan
proyek biogas adalah faktor pembiayaan yang tentu membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Sehingga seringkali pihak pengembang harus mendapat suntikan dana baik
dari pemerintah setempat maupun instansi terkait seperti bank, koperasi dan lain-lain.
Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam memperoleh pembiayaan proyek biogas

1
yaitu bunga pinjaman, periode pinjaman dan proyeksi jangka panjang kesuksesan
ekonomi proyek tersebut yang dibuktikan dengan perhitungan profitabilitas.

1.2 Tujuan

Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :


a. Untuk melengkapi tugas matakuliah Energi dan Listrik Pertanian
b. Untuk mendapatkan uraian secara detail tentang cara kerja siklus ottomaupun
siklus diesel pada motor bakar
c. Untuk mengetahui prinsip termodinamika pada siklus pembakaran motor bakar

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Biomassa

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan


biologis yang berasal dari organisme yang belum lama mati (dibandingkan dengan
bahan bakar fosil). Sumber-sumber biomassa yang paling umum adalah bahan bakar
kayu, limbah dan alkohol. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan karena
tanaman dapat kembali tumbuh pada lahan yang sama. Kayu saat ini merupakan
sumber yang paling banyak digunakan untuk biomassa. Di Amerika Serikat,
misalnya, hampir 90% biomassa berasal dari kayu sebagai bahan bakar. Biomassa
dianggap sebagai karbon netral, ini berarti biomassa mengambil karbon dari atmosfer
pada saat tanaman tumbuh, dan mengembalikannya ke udara ketika dibakar. Karena
itulah, setidaknya menurut teori, terjadi siklus karbon tertutup tanpa peningkatan
kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer.Suatu bentuk energi yang diperoleh secara
langsung dari makhluk hidup (tumbuhan). Contoh : kayu, limbah pertanian,
alkohol,sampah dll. Sumber-sumber biomassa dapat juga berupa kayu bakar, ranting,
dan limbah pertanian atau perkebunan, bahkan limbah rumah tangga, kota dan
industri merupakan potensi yang sangat besar sebagai sumber energi biomassa di
Indonesia. Sumber energi tersebut sangat berpotensi untuk pembangkit tenaga listrik,
baik melalui proses konversi energi secara langsung maupun konversi energi antara.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis
sehingga biomassa juga memiliki sebutan yang diberikan untuk material yang tersisa
dari tanama atau hewan seperti kayu dari hutan, material sisa pertanian serta limbah
organik manusia dan hewan. Energi yang terkandung dalam biomassa berasal dari
matahari. Melalui fotosintesis, karbondioksida di udara di transformasi menjadi
molekul karbon lain (misalnya gula dan selulosa) dalam tumbuhan. Energi kima yang
tersimpan dalam tanaman dan hewan (akibat memakan tumbuhan dan hewan lagi)
atau dalam kotorannya dikenal dengan nama bio-energi. Sehingga energi yang
terdapat dalam biomassa termasuk kelas energi terbarukan.

3
Biomassa merupakan satu-satunya sumber energi terbarukan yang dapat
diubah menjadi bahan bakar cair biofuel ntuk keperluan transportasi (mobil, truk, bus,
pesawat terbang dan kereta api). Di antara jenis biofuel yang banyak dikenal adalah
biogas, biodiesel dan bioethanol.

Adapun fungsi-fungsi dari biomassa adalah sebagai berikut:

 sebagai penyedia sumber karbon untuk energi,


 dengan teknologi modern dalam pengkonversiannya dapat menjaga emisi pada
tingkat yang rendah.
 mendorong percepatan rehabilitasi lahan terdegradasi dan perlindungan tata air.
 digunakan untuk menyediakan berbagai vektor energi, baik panas, listrik atau
bahan bakar kendaraan.

2.2 Konversi Biomassa


2.2.1 Densifikasi / Briquetting

Densifikasi adalah teknik konversi biomassa menjadi pellet atau


briket. Briket atau pellet akan memudahkan dalam penanganan biomassa.
Tujuannya agar meningkatkan densitas (kerapatan) dan memudahkan
penyimpanan dan pengangkutan. Proses ini dapat menaikkan nilai kalori per
unit volume, mudah disimpan dan diangkut, mempunyai ukuran, dan kualitas
yang seragam.
Untuk bahan bakar disebut sebagai pelet kayu, ogalite (briket kayu),
briket batu bara, atau bahan bakar komposit. The Japan Institute of Energy
(2008) menyampaikan bahwa densifikasi melalui beberapa tahapan
sebagaimana contoh pemeletan kayu.

2.2.2 An Aerobic Digestion

4
Proses anaerobic digestion yaitu proses dengan melibatkan
mikroorganisme tanpa kehadiran oksigen dalam suatu digester. Proses ini
menghasilkan gas produk berupa metana (CH4) dan karbondioksida (CO2)
serta beberapa gas yang jumlahnya kecil, seperti H2, N2, dan H2S.
Kesimpulannya, Pemanfaatan energi biomasssa dapat dilakukan
dengan cara direct combustion atau pembakaran langsung dalam bentuk
pemanfaatan panas, konversi menjadi bahan bakar cair, dan Pemanfaatan Gas
biomassa.

2.2.3 Biogas Plant

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1 Saran

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/76552464/energi-biomassa

http://erepo.unud.ac.id/15909/3/0804305008-3-BAB_II.pdf

http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik%20Pe
rtanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20III%20BIOMASSA/indexBIOMA
SSA.htm

http://biosbetter.blogspot.co.id/2015/12/makalah-biogas-biomassa-dan-
biodisel_93.html

https://laskarteknik.com/konversi-biomassa-menjadi-energi-1/

https://www.slideshare.net/nfallsevenfoldism/3-klmpok-3biomassa-biofuel-
biodiesel-biogasbioetanol

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai