Anda di halaman 1dari 4

20

BAB III

PEMBAHASAN

PENGARUH PREBIOTIK FRUKTO-OLIGOSAKARIDA DARI BUAH


PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN PROBIOTIK Lactobacilus casei

3.1 Prebiotik Frukto-Oligosakarida Dari Buah Pisang Terhadap


Pertumbuhan Bakteri Lactobacillus casei

Pisang termasuk bahan prebiotik, karena mengandung inulin dan FOS


yang tidak dapat dicerna dalam saluran pencernaan manusia. Dari jurnal penelitian
yang dikaji dapat dilihat hubungan antara konsentrasi tepung pisang kepok yang
digunakan untuk mengembangbiakan bakteri Lactobacillus casei, bahwa semakin
banyak konsentrasi tepung pisang maka semakin berkembangnya bakteri tersebut.

Rerata Jumlah Bakteri Lactobacillus casei (data x 107 CFU/ml) dengan


penambahan berbagai konsetrasi tepung pisang kepok berturut-turut adalah
2%, 29178,5 ; 4%, 42491,67 ; 6%, 52225 ; 8%, 89879,17 dan 10%, 155108,33.
Hal ini mengindikasi bahwa semakin besar konsentrasi tepung pisang kepok yang
diberikan, maka sesuai teori Roberfroid (2005) maka semakin besar pula kadar
inulin dan FOS (prebiotik) yang diberikan untuk menutrisi bakteri probiotik
sehingga mampu meningkatkan aktivitas pertumbuhan Lactobacillus casei.

Syarat prebiotik yang baik yaitu tidak dapat dihidrolisa di saluran


gastrointestinal atas, dapat dicerna oleh bakteri baik yang ada di kolon, sehingga
mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen. Semakin banyak penambahan
tepung pisang, maka jumlah bakteri Lactobacillus casei juga semakin tinggi, hal ini
menunjukkan bahwa bakteri Lactobacillus casei juga memiliki enzim alfa-
galaktosidase yang dapat memecah polisakarida menjadi galaktosa, glukosa, dan
fruktosa. Glukosa digunakan sebagai nutrisi pertumbuhan Lactobacillus casei,
21

sehingga dengan penambahan tepung pisang kepok jumlah bakteri Lactobacillus


casei semakin banyak.

3.2 Metabolisme Asam Laktat


Menurut Ray (2004), gula heksosa (glukosa) akan dimetabolisme oleh BAL
yang bersifat homofermentatif melalui jalur glikolisis atau jalur Emden-Meyerhoff-
Parnas (EMP) dengan menggunakan 2 molekul ATP dan enzim fruktosa difosfat
aldolase untuk merubah glukosa menjadi fruktosa 1,6-difosfat. Hidrolisis molekul
ini menghasilkan 2 molekul dengan 3 senyawa karbon. Akibat reaksi dehidrogenasi
(untuk menghasilkan NADH + H+ dari NAD), reaksi fosforilasi dan dihasilkannya
2 molekul ATP akan terbentuk fosfofenol piruvat yang selanjutnya dikonversi
menjadi piruvat. Asam piruvat kemudian akan dirubah menjadi asam laktat melalui
aktifitas dari laktat dehidrogenase. Jalur homofermentatif dapat dilihat pada
Gambar 6.
22

Fruktosa Glukosa

ATP ATP

ADP ADP

Glukosa-6-fosfat

Fruktosa-6-fosfat

ATP

ADP
sa
2 Gliseraldehid-3-fosfat

2 Pi

2 NAD+ 4 ATP

2 NADH 4 ADP

2-piruvat

2 NAD+ 4 ATP

2 NADH 4 ADP

2-Laktat

Gambar 5. Metabolisme Homofermentatif dari Bakteri Asam Laktat

3.3 Pengaruh Bakteri Lactobacillus casei Dalam Melawan Bakteri Patogen


Dalam Sistem Pencernaan Manusia
Bakteri bersifat homofermentatif mengubah hampir semua gula yang mereka
gunakan, terutama glukosa menjadi asam laktat. Pada jalur bersifat
homofermentatif mencakup tahap pertama dari semua reaksi glikolisis yang
23

mengarah dari heksosa untuk piruvat. Pada terminal akseptor elektron dalam jalur
ini adalah yang piruvat direduksi menjadi asam laktat.
Aktivitas bakteri asam laktat berlawanan dengan aktivitas bakteri pathogen.
Bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat yang dapat menghasilkan asam laktat
yang dapat menurunkan nilai pH (3 sampai 4,5) untuk menghambat bakteri
pathogen seperti Salmonella dan Staphylococcus aureus yang terdapat pada suatu
bahan makanan, jika di dalam bahan makanan tersebut terdapat bakteri asam laktat
golongan Lactobacillaceae (Fardiaz, 1992).
Dengan bertambahnya asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri Lactobacillus
casei tersebut, mengakibatkan bertambahnya perkembangbiakan bakteri yang ada
di usus manusia, contohnya bakteri Bifidobacterium sp dan Bacteroides sp. Kedua
batkteri ini mampu bertahan hidup dalam suasana asam, sehingga ketika bakteri
tersebut “memakan” asam laktat yang telah dihasilkan tersebut, maka
pertumbuhannya akan meningkat pula dan membantu kesehatan usus besar
manusia.

Anda mungkin juga menyukai