BAB III
PEMBAHASAN
Fruktosa Glukosa
ATP ATP
ADP ADP
Glukosa-6-fosfat
Fruktosa-6-fosfat
ATP
ADP
sa
2 Gliseraldehid-3-fosfat
2 Pi
2 NAD+ 4 ATP
2 NADH 4 ADP
2-piruvat
2 NAD+ 4 ATP
2 NADH 4 ADP
2-Laktat
mengarah dari heksosa untuk piruvat. Pada terminal akseptor elektron dalam jalur
ini adalah yang piruvat direduksi menjadi asam laktat.
Aktivitas bakteri asam laktat berlawanan dengan aktivitas bakteri pathogen.
Bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat yang dapat menghasilkan asam laktat
yang dapat menurunkan nilai pH (3 sampai 4,5) untuk menghambat bakteri
pathogen seperti Salmonella dan Staphylococcus aureus yang terdapat pada suatu
bahan makanan, jika di dalam bahan makanan tersebut terdapat bakteri asam laktat
golongan Lactobacillaceae (Fardiaz, 1992).
Dengan bertambahnya asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri Lactobacillus
casei tersebut, mengakibatkan bertambahnya perkembangbiakan bakteri yang ada
di usus manusia, contohnya bakteri Bifidobacterium sp dan Bacteroides sp. Kedua
batkteri ini mampu bertahan hidup dalam suasana asam, sehingga ketika bakteri
tersebut “memakan” asam laktat yang telah dihasilkan tersebut, maka
pertumbuhannya akan meningkat pula dan membantu kesehatan usus besar
manusia.