Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN PRE-EKLAMSIA

PADA IBU HAMIL DI RS MYRIA PALEMBANG


TAHUN 2015
Oleh
Sri Emilda, Etik Jawarsih
Program Studi D IV Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang
Komplek Kenten Permai Blok J No. 9-12 Bukit Sangkal Palembang 30114

ABSTRAK

Pre-eklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, oedema, dan proteinurie yang
timbul saat kehamilan. Pre-eklamsia berat adalah penyakit yang mempunyai dua atau lebih
gejala seperti tekanan sistolik Tekanan darah sistolik ≥160 mmHg, Tekanan darah diastolik ≥110
mmHg, proteinuria >5 g dalam 24 jam (Prawiroharjo, 2010). Kejadian pre-eklamsia diakibatkan
berbagai faktor yang mempengaruhinya paritas ibu, usia ibu, kehamilan ganda dan riwayat pre-
eklamsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian pre-eklamsia
pada ibu hamil di RS Myria Palembang tahun 2015. Metode penelitian ini adalah analitik
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu
hamil yang mengalami pre-eklamsia di RS Myria Palembang tahun 2015. Pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan tehnik simple random sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 72 responden. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat di analisis
menggunakan uji statistik regresi linier berganda dimana α=0,05. Berdasarkan hasil bivariat
dengan menggunakan uji statistik Regresi, terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian pre-
eklamsia (ρ=0,039), terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian pre-eklamsia (ρ=0,047),
tidak terdapat hubungan antara kehamilan ganda dengan kejadian pre-eklamsia (ρ=0,569), dan
terdapat hubungan antara riwayat pre-eklamsia dengan kejadian pre-eklamsia (ρ=0,006). Saran
penelitian diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan dengan
mengembangkan program , KIE dan konseling mengenai paritas ibu, usia ibu, kehamilan ganda
serta riwayat pre-eklamsia ibu yang merupakan faktor resiko tinggi kejadian pre-eklamsia pada
ibu hamil.

Kata Kunci : Pre eklamsi, paritas ibu, usia ibu, kehamilan ganda dan riwayat pre-eklamsi
Referensi : 10 (2008 – 2016)

ABSTRACT

Pre-eclampsia is a disease with signs of hypertension, edema, and proteinurie arising during
pregnancy. Severe pre-eclampsia is a disease that has two or more symptoms such as systolic
pressure Systolic blood pressure ≥160 mmHg, diastolic blood pressure ≥110 mmHg,
proteinuria> 5 g in 24 hours (Prawiroharjo, 2010). The incidence of pre-eclampsia was due to
various factors affecting maternal parity, maternal age, multiple pregnancy and preeclampsia
history. The purpose of this study to determine the factors causing the incidence of pre-eclampsia
in pregnant women at Myria Hospital Palembang in 2015. This research method is quantitative
analitic with cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women
who experienced pre-eclampsia at Myria Hospital Palembang in 2015. Sampling in this study
using simple random sampling technique with the number of samples as much as 72 respondents.
Data analysis was done by univariate and bivariate in analysis using multiple linear regression
test statistic where α = 0,05. Based on the results of bivariate by using regression statistic test,
there is relationship between parity with the incidence of pre-eclampsia (ρ = 0,039), there is
correlation between mother age with pre-eclampsia event (ρ = 0,047), there is no correlation
between double pregnancy with pre- Eclampsia (ρ = 0.569), and there was a relationship between
pre-eclampsia history and the incidence of pre-eclampsia (ρ = 0.006). Research suggestions are
expected that health workers can improve counseling by developing programs, IEC and
counseling on maternal parity, maternal age, multiple pregnancy and a history of maternal
preeclampsia which is a high risk factor for pre-eclampsia in pregnant women.

Keywords: Preeclampsia, maternal parity, maternal age, multiple pregnancy and history of
preeclampsia
Reference: 10 (2008 - 2016)

Anda mungkin juga menyukai