LANDASAN TEORI
II.1 Anggaran
penggunaan sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya selama suatu
berikut:
1
“Anggaran adalah suatu rencana yang dinyatakan dalam istilah-istilah keuangan
dan kuantitatif”(h.4).
penulis menyimpulkan anggaran adalah suatu rencana yang terinci dan sistematis
melaksanakan fungsinya.
Mengacu pada hal diatas, maka terdapat tiga fungsi anggaran yaitu:
1. Fungsi perencanaan
diteliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata atau jelas dalam
2. Fungsi pelaksanaan
melaksanakan tugas sesuai dengan yang direncanakan, maka bagian lain juga
3. Fungsi pengawasan
diproduksi).
3. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat
5. Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi
tertentu.
jangka pendek
program atau bagian dari program jangka pendek, umumnya satu tahun.
perusahaan.
berbagai unit dalam atau segmen yang ada di dalam organisasinya. Agar
pertanggungjawaban
mencapai prestasi.
digunakan sebagai dasar evaluasi atau penilaian prestasi dan umpan balik
pusat pertanggungjawaban lain yang ada dalam organisasi tersebut (h. 83)
manfaat yang sangat berarti bagi manajemen, namun perlu disadari anggaran
tidak lepas dari keterbatasan-keterbatasan seperti yang dikemukakan oleh
harus dikoreksi.
mencapai tujuan.
manajemen.
masih mutlak diperlukan. Anggaran yang baik tidak dapat menjamin bahwa
pelaksanaan serta realisasinya akan baik juga tanpa dikelola oleh tangan-
disusun berkisar antara 500 unit sampai 1000 unit. Anggaran variabel
perubahan.
3. Menurut jangka waktunya, anggaran terdiri dari:
dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran
dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk
pendek.
1) Anggaran penjualan
1) Anggaran kas
2) Anggaran piutang
3) Anggaran persediaan
4) Anggaran utang
5) Anggaran neraca
taksiran yang termuat di dalamnya cukup akurat sehingga tidak jauh berbeda
1. Faktor intern
2. Faktor ekstern
a. Keadaan persaingan
1. Komite anggaran;
2. Periode anggaran;
3. Pedoman anggaran;
5. Negosiasi anggaran
7. Revisi
itu dibutuhkan juga organisasi anggaran dimana terdapat pemisahan fungsi yang
sebagai berikut:
1. Top-Down-Approach
sama sekali.
2. Bottom-Up-Approach
anggaran yang telah disusun tersebut disampaikan kepada manajer yang lebih
Metode ini merupakan kombinasi antara top down dan bottom up, dimana
perusahaan.
“ Anggaran penjualan (sales budget) ialah budget yang direncanakan secara lebih
dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual,
penjualannya”(h.45).
Menurut Garrison, Norren dan Brewer yang diterjemahkan oleh Nuri
(2005) menyatakan:
berdasarkan analisis dari penjualan di masa lampau dan kondisi pasar saat
ini”(h.550).
penjualan adalah suatu estimasi yang biasanya berisi jenis (kualitas) barang yang
akan dijual, jumlah (kuantitas), harga barang, waktu penjualan serta tempat /
Welsch, Hilton, dan Gordon yang diterjemahkan oleh Purwatiningsih dan Moudy
1
3. Untuk memberikan informasi penting bagi pembentukan elemen lain dari
yang termuat di dalamnya cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan
dengan apa yang diinginkan untuk masa yang akan datang. Oleh sebab itu faktor-
faktor intren ini sering disebut sebagai faktor yang controllable (dapat
diinginkan untuk masa yang akan datang, sehingga perusahaanlah yang harus
menyesuaikan diri dengan faktor-faktor ekstern tersebut. Oleh karena itu faktor-
faktor ekstern ini sering disebut sebagai faktor uncontrollable (tidak dapat