STATUS PENDIDIKAN

KKM
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

Nama Peserta : Karsa Sambolangi Lajuck

NIM : 17014101186
Tanggal KKM : 5 Februari 2018 – 10 Februari 2018

BAGIAN/SMF ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI

FK UNSRAT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU
MANADO
2018

1
 STATUS CO ASS
ILMU KEDOKTERAN FISIK REHABILITASI
FK UNSRAT / RSUP PROF DR. RD. KANDOU MANADO

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. EM Tanggal : 5 Februari 2018

Jenis Kelamin : Perempuan No. RM : 52.43.77

TTL/ Umur : 07 Februari 1965 / 52 Tahun

Alamat : Pakuweru Lingkungan 2

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Nyeri punggung bawah

Riwayat Penyakit Sekarang:

Nyeri punggung bawah menjalar ke kaki kiri sejak 1 bulan yang lalu awalnya pasien

posisi badan berputar cepat dan menunduk atau membungkuk mengambil ikan di lantai.

Lama kelamaan nyeri punggung bawah menjalar ke kaki kiri, terasa kram, nyeri tambah

berat bila berjaan dan duduk. Nyeri membaik bila minum obat (asam mefenamat).

Riwayat trauma disangkal. Riwayat deman, batuk-batuk lama, dan penurunan berat

badan disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan. AKS terganggu karena nyeri.

Riwayat Penyakit dahulu:

- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat diabetes melitus (-)
- Riwayat asam urat (-)
Riwayat Psikologis:
Penderita terlihat tenang saat datang ke poliklinik.

Riwayat Kebiasaan
Pasien merupakan seorang Ibu Rumah Tangga yang sering duduk dan berdiri

2
 lama, pasien juga melakukan pekerjaan rumah secara mandiri. menyapu lantai dan
mencuci pakaian sambil membungkuk.

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien merupakan seorang Ibu Rumah Tangga, pasien tinggal di Pakuweru bersama

suami anak-anaknya. Letak rumah ± 0.5 km dari jalan utama, dan pasien harus berjalan

melalui sedikit tanjakkan untuk sampai ke jalan utama. Pasien tinggal di rumah semipermanen,

toilet jongkok, dinding beton, lantai keramik dan atap seng, sumber air sumur bor dan air

minum aqua. Biaya kesehatan di tanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial /BPJS.

PEMERIKSAAN FISIK

TANDA VITAL : Kesadaran : CM Tensi: 130/80 mmHg Nadi: 89x/m

Respirasi: 24x/m Sat O2: 99%
KEPALA : N. cranialis : intak

LEHER : Pembesaran kelenjar getah bening (-)

TORAKS : bentuk simetris, tidak ada retraksi

PARU :
Inspeksi : pergerakkan dinding dada simetris
Palpasi : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Suara pernapasan vesikuler, Rh-/- Wh -/-
JANTUNG :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas-batas jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, bising (-)

ABDOMEN : datar, hepar dan lien tidak teraba, timpani, bising usus normal

EKSTREMITAS :
Inspeksi : sianosis (-)
Palpasi : akral hangat, CRT <2
Status Motorik dan Sensorik:

3
 Ekstremitas Inferior
Status
Sinistra Dekstra

Gerakan Aktif Aktif

Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5

Tonus otot Normal Normal

Refleks fisiologis Normal Normal

Refleks patologis (-) (-)

Sensibilitas Normal Normal

LGS :

LGS Trunkus Hasil Pemeriksaan Normal

Fleksi-Ekstensi 70O– 0O- 30O 80O– 0O- 30O

Laterofleksi D/S 15O – 0O – 20O 40O – 0O – 40O

Rotasi D/S 45O – 0O – 45O 45O – 0O – 45O

Hasil Pemeriksaan
LGS Hip Normal
D S

Fleksi-Ekstensi 120º - 0º - 30º 120º - 0º- 30º 120º - 0º - 30º

Abduksi-Adduksi 40º - 0º - 35º 40º - 0º - 35º 40º - 0º - 35º

Rotasi Internal-Eksternal 45º - 0º - 45º 45º - 0º - 45º 45º - 0º - 45º

Tes Provokasi :
TES Dekstra Sinistra
Lasegue - -
Patrick - -
Kontra Patrick - -
Bragard + +
Sicard + +
Femoral Nerve Stretch Test - -

4
 Valsava Test -

DIAGNOSIS KLINIS : LOW BACK PAIN

DIAGNOSIS FUNGSIONAL :

- Body Function : Nyeri punggung bawah, paralumbal muscle spasm

- Body Structure : Otot-otot paralumbal
- Activity and participation : Aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS) berdiri dan duduk
lama, berjalan melalui tanjakan, naik-turun tangga.
- Environment: -
- Personal factors : Perempuan 52 tahun, seorang Ibu Rumah Tangga melakukan pekerjaan
rumah secara mandiri, termasuk mengangkat berat.

PROBLEM :
- Nyeri punggung bawah (VAS = 2)
- Spasme muskulus paralumbalis
- Gangguan AKS seperti mengubah posisi dari duduk lama kemudian berdiri, melalui
tanjakan, menaiki tangga.

PENATALAKSANAAN

MEDIKAMENTOSA :

REHABILITASI MEDIK :
Program Rehabilitasi Medik
 Fisioterapi
- IR regio lumbosacral
- Proper back mechanism
- Back exercise (sesuai toleransi)
 Okupasi Terapi
- Latihan AKS yang sesuai dengan proper back mechanism.
 Ortotik Prostetik
- Saat ini belum memerlukan ortose
 Psikologi
- Support mental pada penderita dan keluarga.
- Edukasi agar penderita latihan secara rutin dan teratur.

5
 Sosial Medik
- Melakukan kunjungan rumah untuk melihat faktor-faktor resiko yang ada di rumah
dan lingkungan sekitarnya.

Manado, Februari 2018

Supervisor