Anda di halaman 1dari 1

Manajemen pengolahan limbah makanan

Setiap manusia membutuhkan makanan untuk tumbuh dan berkembang. Namun tahukan kamu jika
tidak semua makanan disyukuri dan dimanfaatkan dengan baik. Sikap buruk seperti ini membuat
tumpukan limbah makanan semakin meningkat. Jika setiap orang menyisakan satu butir nasi setiap
hari, dengan jumlah penduduk di Indonesia sekitar 250 juta jiwa. Maka dalam sehari sekali makan,
akan terdapat 250 juta butir nasi yang sudah terbuang sia-sia.
Lalu bagaimana manajemen makanan dan limbah makanan yang baik?
1. meminimalisasi makanan yang terbuang. Selalu menghabiskan makanan pada setiap kali makan
bukan saja sebagai bentuk rasa syukur namun juga dapat mengurangi limbah yang terbuang.
2. pemisahan limbah yang tepat. Tentunya akan terdapat beberapa sisa makanan yang tidak bisa
dihindarkan dan perlu dibuang. Pemisahan sumber adalah langkah penting. Sisa makanan yang bisa
didaur ulang dapat dipisahkan dengan limbah yang tidak dapat didaur ulang melalui pemisahan yang tepat.
3. melakukan daur ulang limbah makanan. Hal ini dilakukan melalui beberapa langkah, yakni pemberian bakteri
pembusuk sehingga lebih mudah terurai dan landfill (menimbun limbah makanan didalam lubang dan dibiarkan hingga
waktu tertentu). limbah makanan tersebut pada akhirnya dapat menjadi kompos organik.

Anda mungkin juga menyukai