Konsep-konsep Negara

Max Weber: Negara adalah

komunitas manusia yang
memonopoli penggunaan
paksaan fisik yang sah dalam
wilayah tertentu

John Locke & Hegel :Negara

merupakan tingkat tertinggi
dari pencapaian kehidupan
manusia untuk mencapai
tatanan yang beradab
Karl Marx & Engels:
Negara akan lenyap
karena :
• - negara sebagai alat
pemusatan & pengorganisasian
kekerasan terhadap
masyarakat
• - negara sebagai instrumen
kelas borjuis
 Keterbukaan
dan
transparansi

partisipatoris akuntabilitas

Good
governance
(Bappenas
Responsivitas RI, 2009) Efektivitas
dan efisiensi

Supremasi
Demokrasi
hukum
 3 Indikator

Pelanggaran HAM

Demografi: kepadatan penduduk

Ketidakmampuan negara melindungi

kelompok-kelompok rentan: petani,
perempuan, anak, dll
 Fragile Five
Awal th 2014, lembaga keuangan Morgan
Stanley (di USA), menggambarkan negara mana
saja yang patut dihindari investor dalam
menanamkan portofolio.
1. Brasil
2. Turki
3. Afrika Selatan
4. India
5. Indonesia
Pajak Negara
 10 negara dengan pajak tertinggi:
1. Irlandia 48%
2. Finlandia 49,2%
3. Inggris 50%
4. Jepang 50%
5. Belgia 50%
6. Austria 50%
7. Belanda 52%
8. Denmark 55,4%
9. Swedia 56,6%
10. Aruba (kep. Karibia) 58.95%
• Swedia menghabiskan sebagian besar PDB-nya
pada pelayanan sosial paling banyak dari
negara lain di dunia.
• Warga Swedia menerima:
- pendidikan gratis
- fasilitas kesehatan
- transportasi publik
- pensiun dasar,
 Kekuasaan yang sah
(Magnis-Suseno):
1. Legalitas
• Fungsi-fungsi kenegaraan
• berdasarkan UU ( + PTUN/Peradilan Tata Usaha Negara)
• UU yang menjamin HAM
• Badan kehakiman bebas dariintervensi & netral

3. Legitimasi Etis (sesuai
dengan) nilai-nilai etika:
yang benar & baik sejalan
dengan nilai-nilai
kemanusiaan
2. Legitimasi Demokratis
• - Pemilu yang ‘luber’
• - Pemerintah bertanggung-jawab
• kepada masyarakat: DPR, media,
• masyarakat