Anda di halaman 1dari 2

Bijih adalah mineral dari mana logam secara strategis dan ekonomis diekstraksi.

Bijih
memiliki komposisi yang pasti. Perbedaan antara Mineral dan Bijih adalah sebagai berikut:

Mineral Bijih

Mineral yang dapat digunakan untuk


zat logam Alami yang ada dalam kerak
memperoleh logam menguntungkan disebut
bumi disebut mineral
bijih

Semua bijih pada dasarnya adalah mineral


Tidak semua mineral termasuk bijih
juga

Contoh: Clay adalah mineral dari Contoh Bauksit dan kriolit adalah bijih
Aluminium utama Aluminium

Mineral adalah suatu zat ( fasa ) padat yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia yang
dibentuk secara alamiah oleh proses-proses anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan
fisika tertentu dan mempunyai penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya, atau
dikenal sebagai struktur kristal.

Contoh bijih yang paling kita kenal adalah bijih besi. Besi adalah logam yang dihasilkan dari
bijih besi, dan jarang dijumpai dalam keadaan unsur bebas. Untuk mendapatkan unsur besi,
campuran lain mesti disingkir melalui reduksi kimia. Besi digunakan dalam penghasilan besi
Baja, yang bukannya unsur tetapi alloy, sebagian logam berlainan (dan sebahagian bukan-
logam, terutamanya karbon).

Bijih adalah sejenis batu yang mengandung mineral penting, baik itu logam maupun bukan logam. Bijih diekstraksi
melalui penambangan, kemudian hasilnya dimurnikan lagi untuk mendapatkan unsur-unsur yang bernilai ekonomis.
Kandungan atau kadar mineral, atau logam, juga bentuk keujudannya, secara langsung akan memengaruhi ongkos
pertambangan bijih. Ongkos ekstraksi harus diberi pembobotan untuk dibandingkan dengan nilai ekonomis logam
yang terkandung untuk menentukan bijih yang mana yang lebih menguntungkan dan bijih yang mana yang kurang
atau tidak menguntungkan. Bijih logam secara umum merupakan persenyawaan oksida, sulfida, silikat, atau logam
"murni" (misalnya tembaga murni yang biasanya tidak terkumpul di dalam kerak Bumi atau logam "mulia" (biasanya
tidak berbentuk persenyawaan) seperti emas. Bijih harus diolah untuk mengekstraksi logam-logam dari "batuan
sampah" dan dari mineral bijih. Tubuh bijih dibentuk oleh berbagai macam proses geologis. Di dalam bahasa Inggris,
proses "pembentukan bijih" disebut sebagai ore genesis.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Pembentukan
o 1.1Penggolongan bijih menurut pembentukannya
o 1.2Proses pembentukan
o 1.3Contoh proses pengendapan bijih besi
o 1.4Kategorisasi endapan bijih besi
o 1.5Manfaat pengenalan proses pembentukan
 2Cadangan bijih
o 2.1Penggolongan cadangan bijih
 2.1.1Cadangan epigenetik hidrotermal
 2.1.2Hidrotermal terkait granit
 2.1.3Cadangan nikel-kobalt-platina
 2.1.4Cadangan terkait gunung berapi
 2.1.5Cadangan metamorfik
 2.1.6Terkait batuan beku karbonatit-alkali
 2.1.7Cadangan endapan
 2.1.8Cadangan hidrotermal endapan
 2.1.9Bijih terkait astroblema
 3Ekstraksi
 4Perdagangan
 5Mineral bijih penting
 6Sejarah teori
 7Lihat pula
 8Referensi

Pembentukan[sunting | sunting sumber]


Proses terbentuknya bijih sangatlah kompleks. Sering lebih dari satu proses bekerja bersama-sama. Meskipun dari
satu jenis bijih, apabila terbentuk oleh proses yang berbeda-beda, maka akan menghasilkan tipe endapan yang
berbeda-beda pula.

Penggolongan bijih menurut pembentukannya[sunting | sunting sumber]


1. bijih primer (hipogen), yakni bijih yang diendapkan pada saat terjadinya proses pelogaman
2. bijih sekunder (supergen), yakni bijih yang diendapkan sebagai akibat alterasi dari bijih primer, oleh proses
pelapukan dari air permukaan yang meresap ke dalam tanah.

Proses pembentukan[sunting | sunting sumber]


1. Konsentrasi magmatik > deposit magmatik
2. Sublimasi > sublimat
3. Kontak metasomatisme > deposit kontak metasomatikcock
4. Konsentrasi hidrotermal > pengisian celah-celah terbuka (pertukaran ion pada batuan)
5. Sedimentasi lapisan sedimenter (evaporit)
6. Pelapukan Konsentrasi residual
7. Metamorfisme > deposit metamorfik

Anda mungkin juga menyukai