Definisi
Demam tifoid (Typhoid fever) adalah jenis penyakit yang berkaitan dengan
demam karena adanya infeksi bakteri yang menyebar ke seluruh tubuh dan
mempengaruhi banyak organ. Tanpa pengobatan yang tepat maka penyakit ini
dapat menyebabkan komplikasi serius dan bisa berakibat fatal. Orang awan
menyebutnya dengan demam tifus atau tipes, disebabkan oleh bakteri yang
disebut Salmonella typhi, juga berhubungan dengan bakteri yang menyebabkan
keracunan makanan salmonella.
Demam tifoid sangat menular. Orang yang terinfeksi bisa menularkan bakteri
dari tubuh mereka misalnya melalui feses atauyang paling jarang dalam urin
mereka. Jika orang lain makan makanan atau minum air yang telah
terkontaminasi dengan sejumlah kecil kotoran atau urine yang terinfeksi, mereka
dapat terinfeksi dengan bakteri dan berkembang menjadi demam tifoid.
2. Skrining
a. Skrining Administratif
Pada Resep
No Uraian
Ada Tidak ada
Inscriptio
1. Nama Dokter
2. SIP Dokter
3. Alamat Dokter
4. Nomor telepon
5. Tempat dan tanggal penulisan
resep
Invocatio
6. Tanda resep di awal penulisan
resep (R/)
Descriptio/Ordonatio
7. Nama obat
8. Kekuatan obat
9. Jumlah obat
Signature
10. Nama pasien
11. Jenis kelamin
12. Umur pasien
13. Berat badan
14. Alamat pasien
15. Aturan pakai obat
16. Iter/tanda lain
Subcriptio
17. Tanda tangan/paraf dokter
Keterangan : berat badan tidak dicantumkan
b. Skrining Farmasetika
No Kriteria Permasalahan Pemecahan
1. Bentuk Sedian - Sesuai
2. Stabilitas Obat - Sesuai
3. Inkompatibilitas - Sesuai
Dosis
No Nama obat Dosis diberikan Dosis literatur Kesimpulan
1 Domperidon tab 2 x sehari 1 tablet 3 x sehari 1 tablet
Dosis kurang
2. Omeprazole 10 mg
Komposisi : omeprazole 10 mg tab
Indikasi : tukak uodenal, tukak peptik, tukak gastrik.
Dosis : 2 X Sehari 1 tablet
Kontra indikasi : hipersensitiv.
3. Parasetamol
Komposisi : parasetamol 500mg
Indikasi : mengatasi nyeri ringan pada sakit kepala, sakit gigi,
sakit nyeri haid, dan menurunkan demam.
Dosis : Dws sehari 2x sehari tiap 4-6 jam
4. Cefixime
Komposisi : cefixime 100 mg
Indikasi : ISK tanpa komplikasi, otitis, faringitis, bronkitis
akut dan kronis dengan eksaserbasi akut.
Kontra indikasi :hipersensitif,
Dosis : Dosis dewasa 200-400 mg sebagai dosis tunggal.