TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan
pengetahuan manusia melalui mata dan telinga, yaitu prose melihat dan
sekedar menjawab peranyaan “what” misalnya apa air, apa manusia, apa
dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya,
7
8
bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif,
itu tidak disadari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehensif)
c. Aplikasi (application)
d. Sintesis (Syntesis)
suatu keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu
e. Evaluasi (Evaluation)
agama maupun ahli ilmu pengetahuan, dimana prinsip ini orang lain
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular atau
Van Daven. Akhirnya lahir suatu cara untuk melakukan penelitian yang
a. Faktor Internal
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
3) Umur
b. Faktor Eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Sosial Budaya
B. Remaja
1. Pengertian
(Inggris), berarti dari bahasa Latin “adolescere” yang berarti tumbuh kearah
(PBB) menyebut kaum muda (youth) untuk usia antara 15 sampai 24 tahun.
11-21 tahun dan terbagi menjadi 3 tahap yaitu remaja awal (11-14 tahun);
remaja menengah (15-17 tahun); dan remaja akhir (18-21 tahun). Definisi
ini kemudian disatukan dalam terminologi kaum muda (young people) yang
masa itu terjadi pertumbuhan yang pesat termasuk fungsi fisik, mental
kedalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa
dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa
sama atau paling tidak sejajar. Masa remaja terjadi ketika seseorang
(pubertas). Pada masa ini terjadi perubahan fisik yang cepat disertai
refroduksi bila telah mengalami mimpi basah. Mimpi basah biasanya terjadi
pada remaja laki-laki berusia 10-15 tahun. Pada remaja wanita sebagai
suara menjadi lebih penuh dan merdu, juga muncul bulu-bulu halus
WHO menetapkan batas usia 10-20 tahun sebagai batasan usia remaja.
mereka yang berusia 10-19 tahun dan belum kawin. Sementara itu,
2012)
14
1. Masa remaja (usia 10-19 tahun) merupakan masa yang khusus dan
psikososial.
menstruasi).
namun perbedaan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan wanita ini dapat
secara tuntas.
15
Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa remaja ada tiga tahap,
yaitu:
Kebutuhan pribadi itu sendiri muncul dari dalam diri yang dirangsang oleh
sebagai berikut:
berlainan jenis.
laki-laki. Kan tetapi dewasa ini bagi kaum wanita pun tugas ini
tua.
keluarga.
merupakan proses atau tahap perubahan atau transisi dari masa kanak-
oleh orang tua dan lingkungan keluarga tetapi juga lingkungan luar
struktur tubuh dari anak-anak menjadi dewasa (pubertas). Pada masa ini
1) Remaja Laki-laki
remaja laki-laki.
2) Remaja Wanita
tahun.
19
berikut:
1) Remaja Laki-laki
bertambah besar.
2) Remaja Wanita
bertambah besar.
f) Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, lubang pori-
C. Gizi Seimbang
1. Pengertian
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Prinsip gizi seimbang divisualisasi sesuai dengan budaya dan pola makan
remaja yang mengandung zat sumber tenaga, zat pembangun dan zat
terpenuhi dengan pola makan yang beragam dan gizi seimbang. Modifikasi
jumlah dan sesuai kebutuhan gizi pada usia tersebut dimana sangat
yang berlebihan.
b. Aktivitas fisik
penting bagi pemeliharaan fisik, mental dan kualitas hidup sehat. Gaya
seta tidak terlalu manis dan terlalu asin. Selain pola hidup bersih, juga
gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memonitor berat badan
secara teratur.
masa dewasa. Pada usia remaja banyak perubahan yang terjadi, selain
bahan itu berlangsung sangat cepat baik pertumbuhan tinggi maupun berat
tubuhnya. Hal ini sering disebut masa pubertas dan keadaan ini sangat
sering merasa lapar dan seringkali juga tidak memikirkan jenis makanan
hal itu tidak berarti faktor gizi pada usia ini tidak memerlukan perhatian lagi.
sebelumnya akan dikerjar pada usia ini. Berarti pemenuhan kecukupan gizi
individu. Ada yang berlangsung cepat dan ada yang berlangsung lambat
berpengaruh pada asupan gizi yang mereka butuhkan. Untuk itulah status
i. Lingkungan
j. Pengobatan
diterima oleh teman sebaya dan mulai tertarik dengan lawan jenis
dan mineral) seperti makanan ringan yang saat ini banyak dijual di toko-
kalau mau ngemil pilih jenis makanan ringan yang bergizi seperti: roti,
c. Kebiasaan makan makanan siap saji (fast food) yang juga komposisi
Pada anak remaja kudapan berkontribusi 30% atau lebih dari total
asupan kalori remaja setiap hari. Tetapi kudapan ini sering mengandung
tinggi lemak, gula dan natrium dan dapat meningkatkan resiko kegemukan
dan karies gigi. Oleh karena itu remaja harus didorong untuk lebih memilih
demikian perhitungan terhadap kebutuhan zat gizi pada kelompok ini harus
menikah.
a. Energi
dilihat dari berat badan (BB), pada remaja perempuan 10-12 tahun
b. Protein
gr/hari, 13-15 tahun sebesar 57 gr/hari dan usia 16-18 tahun 55 gr/hari.
kecukupan gizi protein remaja perempuan adalah 48-62 gr/hari dan 55-
c. Lemak
dibatasi melebihi 25% dari total energi per hari atau paling banyak 3
juga rendah.
d. Serat
lama.
e. Mineral
untuk wanita
2) Zat besi : 10 mg
g. Kebutuhan vitamin
tingkat aktivitas dan status nutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi
mengalami anemia dan kurang berat badan lebih banyak akan melahirkan
bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dibandingkan dengan wanita usia
obatan terlarang.
menstruasi pertama lebih dini, cenderung lebih berat dan lebih tinggi
remaja:
a. Jagalah berat badan agar ada pada tingkat yang normal. Hindarkan
berat badan terlalu rendah yaitu dibawah 80% dan berat badan normal
atau berat yang terlalu tinggi (lebih dan 120% berat ban normal)
seimbang dengan kebutuhan tubuh, baik zat gizi makro maupun mikro.
e. Makanan yang kadar lemaknya tinggi dan makanan yang terlalu manis
sebainya dihindari agar kulit selalu tampak halus dan tidak berminyak.
f. Bagi remaja pria kecukupan protein dan energi harus terpenuhi agar
fast food, baik lokal maupun yang berasal dari luar negeri tidak dilarang
rumah.
30
i. Kebiasaan makan yang teratur mulai sarapan pagi, makan siang dan
dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan adalah cara yang paling
yaitu:
1) Sarapan pagi
b) 1⁄ telur rebus
2
d) 4 iris timun
2) Makan Siang
c) Air putih
3) Makan Malam
e) Air putih
contohnya:
1) Menu I:
2) Menu II:
1) Sarapan Pagi
a) 1 mangkuk nasi
b) 1⁄ telur rebus
2
d) 4 iris timun
2) Makan Siang
b) Air putih
32
3) Makan Malam
d) 1 iris belimbing
e) Air putih
Tabel 2.2 Jumlah porsi makanan yang dianjurkan pada usia remaja
tubuh memerlukan energi lebih banyak. Kedua, perubahan gaya hidup dan
makan keluarga yang juga tidak baik sudah tertanam sejak kecil akan
Usia remaja merupakan usia dimana mereka sangat tertarik pada hal-
negara barat seperti hot dog, pizza, hamburger, fried chicken dan
french fries, berbagai jenis makan berupa kripik (junk food) sering
Padahal berbagai jenis fast food itu mengandung kadar lemak jenuh
dan kolesterol yang tinggi disamping kadar garam. Zat-zat gizi itu
remaja, yaitu:
a. Obesitas
data dari Riskesdas 2007, prevalensi obesitas sentral pada usia 15-
berikut:
c) Mengurangi stress
pola makan dan aktivitas fisik pada remaja yang menjalani terapi
c. Anemia
anemia karena:
terpenuhi.
37
besi ± 1,3 liter mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih
hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan dari bahan nabati
mengalami haid.
pengobatan.
1) Anoreksia Nervaso
anoreksia:
a) Sangat kurus
badan
hati
kedinginan
2) Bulimia
berat tubuhnya
f) Olahraga berlebihan
3) Binge Eating