LAILA NURHAYATI

160311604628 / OFFERING B

Pemuda sebagai Teladan dan Penggerak Efektif Gerakan Anti Korupsi

(idealisme tinggi, tidak memiliki kepentingan, tidak pragmatis, dll)

Korupsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) berarti suatu

perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan lain
sebagainya. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa tindakan korupsi
merupakan suatu tindak kejahatan. Dan semua kejahatan yang berkaitan dengan
tindak pidana korupsi merupakan dosa besar. Hal ini dikarenakan dampak
negatifnya bukan hanya bagi pelaku yang bersangkutan tetapi juga menimpa pada
bangsa dan negara.

Di dalam Al-Qur’an Allah berfirman

“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara
kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu
kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda
orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.”(Al-
Baqarah:188)
Di Indonesia sendiri, kasus korupsi merupakan kasus yang sering terjadi.
Sehingga, diperlukan adanya suatu upaya dalam memberantas kasus ini. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan Gerakan Anti-Korupsi.
Dari gerakan ini nantinya dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak khususnya
para pemuda sebagai salah satu bagian terpenting dalam merealisasikan gerakan
ini.
Salah satu alasan mengapa pemuda mempunyai peran penting dalam
gerakan anti korupsi yaitu karena pemuda mempunyai peran sebagai motor
penggerak. Sebagai mana kita ketahui bahwa pemuda mempunyai sifat semangat
yang didukung oleh kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu: intelegensia,
kemampuan berpikir kritis,keberanian untuk menyatakan kebenaran dan
memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih, positif, kritis yang bertanggung
jawab. Dengan kompetensi yang mereka miliki tersebut para pemuda mampu
menjadi penggerak gerakan anti-korupsi dan menjadikan gerakan ini menjadi
upaya yang efektif dalam pemberantasan korupsi.

Di sisi lain, peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, yang mana
ditangan para pemudalah nantinya perubahan-perubahan besar terjadi, dari zaman
nabi, kolonialisme, hingga reformasi, pemudalah yang menjadi garda depan
perubah kondisi bangsa. Dalam konsep Islam sendiri, peran pemuda sebagai
generasi pengganti tersirat dalam Al-Maidah:54, yaitu pemuda sebagai pengganti
generasi yang sudah rusak dan memiliki karakter mencintai dan dicintai, lemah
lembut kepada orang yang beriman, dan bersikap keras terhadap kaum kafir.

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir,
yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al-
Maidah:54)
Selain itu pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan ( agent of
change ), dalam artian kita tidak hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan
menjadi objek atau pelaku dari perubahan tersebut. Perubahan yang dimaksud
tentu perubahan kearah yang positif dan tidak menghilangkan jati diri kita sebagai
mahasiswa dan Bangsa Indonesia. Namun untuk mengubah sebuah negara, hal
utama yang harus dirubah terlebih dahulu adalah diri sendiri. Dengan demikian
peran pemuda sebagai agent of change nantinya akan merubah bangsa menjadi
bangsa yang lebih baik lagi salah satunya dengan merealisasikan gerakan anti
korupsi.
Di dalam hadis juga menyebutkan bahwa orang yang hari ini lebih baik
dari hari kemarin adalah orang yang beruntung, sedangkan orang yang hari ini
tidak lebih baik dari kemarin adalah orang yang merugi. Oleh karena itu betapa
pentingnya arti sebuah perubahan yang harus kita lakukan.

Dengan peranan pemuda sebagai motor penggerak, agent of change , dan

generasi penerus bangsa diharapkan upaya pemberantasan korupsi dapat tercapai
sehingga nantinya tidak ada lagi kasus – kasus korupsi lainnya di masa
mendatang.