1. Asuhan keperawatan klien dengan halusinasi dengar, hendaknya dilakukan
dengan melakukan kontak yang sering dan singkat dengan memodifikasi berdasarkan kemampuan dan kebutuhan klien. 2. Keluarga sebagai support system harus selalu memberikan dukungan kepada pasien, selain kebutuhan akan pengobatan psikofarmaka, keluarga juga diharapkan ikut serta dalam penyembuhan penyakit pasien dengan memberikan stimulus-stimulus external saat klien sudah berada di rumah dengan komunikasi yang baik antar anggota keluarga 3. Klien dengan halusinasi dengar hendaknya diajarkan cara-cara marah yang konstruktif, terutama bila isi halusinasinya bersifat menyuruh, mengejek dan mengancam agar tidak membahayakan diri sendiri, orang lain atau lingkungan.
47 48
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, L.J. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC
Hamid, Achir Yani. (2000). Buku Pedoman Askep Jiwa-1 Keperawatan Jiwa Teori dan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hawari, Dadang. (2001). Pendekatan Holistik pada gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Isaacs, Ann. (2005). Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatri. Edisi 3. Jakarta: EGC. Keliat, Budi Anna. (2006) Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC. Maramis, W. F. (2005). Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 9. Surabaya: Airlangga University Press. Townsend, Mary. C. (2000). Psychiatric Mental Health Nursing Concepts Of Care. Edisi 3. Philadelphia: F. A. Davis Company Stuart dan Laraia. (2001). Principle and Practice Of Psychiatric Nursing. edisi 6. St. Louis: Mosby Year Book.